17. Sekolah

1.8K 100 0
                                    

Hari Senin pagi kali ini sedikit berbeda, si kembar yang tampak tidak minat ke sekolah, bukan-bukan keduanya tetapi Bian. Anak itu terlihat sangat lesu dari bangun tidur nya tadi.

Saat ini mereka tengah bersiap untuk sarapan, dan kali ini menu sarapan mereka terbagi, ada makanan Barat, dan juga makanan Indonesia nasi goreng contoh nya.

Bella tau anak-anak nya ini memiliki lidah orang Indonesia walaupun mereka sebenarnya belasteran tetapi karena sejak kecil berada di Indonesia lidah mereka jadi sangat melekat dengan makanan Indonesia.

"Kenapa kok kaya lemes gitu dek?" Tanya Amel pada Bian

"Bian lagi males ke sekolah" ujar Bian lesu

"Loh kenapa? Ada yang gangguin?" Tanya Amora

"Enggak" jawab Bian

Para orang-orang di sana nampak bingung saat melihat Bian yang terlihat tidak semangat untuk sekolah. Berbeda dengan Brian yang tampak biasa-biasa saja.

"Kenapa dek? Apa alasan nya gak mau sekolah? Adek sakit hmm?" Tanya Arkana

"Enggak, tapi Bian lagi gak mood sekolah" ujar Bian

Sementara Bella hanya diam, dia tau apa alasan yang membuat anak nya itu malas untuk ke sekolah dan dia paham betul apa alasan anak nya ini.

"Yaudah kalau Ian gak mau sekolah gak usah, ikut Bunda ke butik mau?" Tanya Bella

"Enggak, Bian mau ke sekolah" ujar Bian

"Loh tadi katanya gak mood sekolah" ujar Jessica

"Kalau Ian gak sekolah gak ada yang jagain An" ujar Bian

"Gak pa-pa, An bisa jaga diri. Ian ikut bunda mau?" Tanya Bella lagi.

"are you sure you don't want to go to school? remember today? Are you sure?" Bisik Brian tepat di telinga adik nya

Bian yang awalnya terlihat lesu menegakkan tubuhnya sembari tersenyum manis, menatap dengan mata binar ke arah Brian

"Bener! Ian lupa" ujar Bian

"Lupa apa nak?" Tanya Hellen

"Gak pa-pa. Ayo cepet An, Ian mau ke sekolah" ujar Bian semangat

Hal itu berhasil membuat orang-orang di sana bingung. Bocah ini memiliki mood yang gampang berubah-ubah, sangat susah di tebak.

"Caper" gumam Brayan

Namun di abaikan oleh sang empu, Bian dengan semangat memakan sarapan nasi goreng yang di buat bunda nya, simpel. Nasi goreng telur mata sapi dengan tomat dan Timun, jangan lupakan ayam suwir yang di campurkan dalam nasi nya.

Setelah itu mereka pun sarapan bersama, dengan keheningan. Mereka fokus dengan sarapan mereka masing-masing. Kali ini Alister tidak makan makanan Barat, dia ingin mencoba nasi goreng buatan Bella.

.....>⁠.⁠<>⁠.⁠<>⁠.⁠<>⁠.⁠<>⁠.⁠<......

Saat ini si kembar sudah duduk di kelas mereka, Bian yang duduk bersama Brian, Kenan yang duduk dengan Rafli, Putra dan Bara. Jangan lupakan Rama yang duduk di pojok belakang dengan Rasya.

Kelas tampak sedikit riuh karena guru mapel yang belum masuk, Bian tampak sibuk dengan ponsel nya bermain game bersama Kenan, Rafli, Rama dan Putra. Sementara Bara dan Brian hanya memperhatikan mereka saja.

Namun tak lama kembali wali kelas mereka masuk ke kelas, ruangan yang awalnya sangat berisik dan riuh itu akhirnya tenang saat melihat pak Raharjo masuk ke kelas mereka.

Twins Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ