Kisah anak kembar yang membenci sosok pria yang memiliki gelar ayah di hidup mereka, tumbuh dewasa dengan didikan keras dari sang Opa membuat anak kembar itu menjadi sosok yang susah di tebak.
.
.
.
.
"Ajari putra mu cara bicara yang baik! Jika tid...
Saat ini sekolah sudah mulai ramai, seluruh sudut di hias dengan lampu, untuk merayakan pesta kali ini lumayan meriah karena lomba kemarin sekolah mereka yaitu Jakarta High School Internasional berhasil mendapatkan penghargaan menjadi juara umum 5 tahun berturut-turut.
Malam ini keluarga besar Ardonio turut hadir selain karena si kembar yang akan mendapat penghargaan, mereka juga adalah donatur sekolah ini. Mereka di undang sebagai tamu kehormatan, jangan lupakan Wardana yang juga turut hadir untuk ketiga cucu bungsu nya.
"Bara suka banget sama baju nya. Bunda emang the best" ujar Bara
"Jelas lah, bunda siapa dulu dong. Bunda Bian" ujar Bian
Sementara Malvin dan Brian hanya diam, Bella memang membuatkan baju untuk mereka berempat dan semuanya hampir sama, sengaja karena Bella ingin melihat anak-anak dan keponakan kesayangan nya memakai pakaian formal namun tetap nyaman.
Terutama Bara dan Bian yang memang banyak tingkah, jadi mereka harus memakai baju yang benar-benar membuat mereka nyaman. Apalagi malam ini ketiga kesayangan nya itu akan menjadi sorotan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bara dan Bian memang miliki tinggi yang hampir sama, begitupun dengan tingkah mereka. Jika sedang berkumpul bertiga seperti ini kesan nya Brian lah yang paling Dewasa.
"Bagus banget baju nya, yang di pake kak Indah juga bagus, cocok sama kak indah" ujar Bara
"Bener, padahal ini kakak di buatin nya dadakan sama bunda, tapi jadi nya bagus banget. Kakak suka banget" ujar Indah antusias
"Sudah siap? Kita berangkat sekarang?" Ujar Liam
"No! Bunda sama Om suami bunda belum ada" ujar Bian
"Benar, di mana mereka?" Ujar Gio
"Palingan juga Bella sedang menggoda suami ku" ujar Haura
"Ralat, suami Tante. suami bunda juga" ujar Bian
"Hasil merebut saja bangga" ujar Haura
"Jelas dong, kan Tante juga bangga padahal tante juga ngerebut Om suami bunda dari istri pertama nya" ujar Bian
"Kau_"
"Diam!" Ujar Regan
"Ajari keponakan untuk menjaga ucapan nya" ujar Haura
"Kenapa? Apa yang salah dari kata-kata Bian tadi, bukan nya itu memang benar" ujar Jessica
"Itu karena istri pertama Daddy mandul, gak bisa kasih anak. Daddy bosen makanya mau sama mommy gue " ujar Brayan
