.
.
.
.
.
.
.
.
.
." Hey mau kemana " tanya ve
Yona dan Gracia saling pandang
" Apa mereka berantem " batin ve sambil melihat ke arah dapur
Shani tidak menjawab pertanyaan bundanya
" Shani " panggil ve
Setelah Shani sampai di ambang pintu
Brak ( Shani membuka pintu sangat kencang )
" Aduh sakit " ringis Ara kepalanya terkena pintu
Tidak lama kemudian Chika datang sambil membawa cemilan untuk mamah dan cicinya
Chika melihat ke arah 3 bersaudara itu
" Mau kemana kak ? " Tanya Ara
Shani menatap wajah Ara
" Kak " panggil Ara
" Tolong jagain Chika " ucap Shani
Deg
Jantung Chika berdetak kencang
Jinan dan Ara saling pandang
" Sorry kak gue Gak bisa " ucap Ara menggelengkan kepalanya
Jinan menarik Ara dan dia berdiri di depan Shani
" Yang seharusnya jagain Chika itu Lo bukan ara,Lo harus berkorban demi Chika Lo gak tega apa Liat dia tersiksa dan disakitin terus menerus " tanya Jinan pelan
" Mereka lagi ngomongin apa mah " tanya Gracia
" Entahlah " jawab yona
" Tapi dia malah nyuruh gue biar bisa buka hati buat Gracia " lirih Shani
" Berarti Lo pengecut kalo mengikuti permintaan Chika " ucap Ara
" Brengsek Lo " ucap Ara
Shani mengepalkan tangannya
" Kalo Lo sayang sama Chika setidaknya harus ada pengorbanan nya kak " ucap Jinan
" Sekali kali jadi orang tuh harus tegas " ucap Jinan
" Kalo Lo terus diem berarti Lo udah nyakitin Chika bertubi tubi " ucap Jinan
" Jadi laki kok pengecut " ucap Jinan
" Malu tuh sama burung yang di bawah " ucap Jinan
" Percuma punya burung gede kalo nyali nya kecil mah " ucap Ara
" Chika juga gak bakal mau sama burung Lo yang gede itu kalo Lo belum pisah sama perempuan itu " ucap Ara
" Mikir boss " ucap Ara
Shani memejamkan matanya sejenak
Jinan dan Ara saling pandang sambil tersenyum dan menain turunkan alisnya
" Dimana ayah " tanya Shani
" Di rumah " jawab Jinan
Shani keluar dari rumah
" Pesta dulu gak sih " bisik Jinan
" Jangan dulu,,misi kita belum selesai " ucap Ara
" Misi apa lagi " tanya Jinan
" Kan kak Shani belum pisah sama tu cewek " jawab Ara
" Iya juga ya " gumam jinan
Bunda ve menghampiri Jinan dan Ara