BAB 11

342 51 1
                                    

Aqua merasakan perut yang membesar membuat ia merasa bingung dan takut, jadi aqua memutuskan untuk menghampiri m/n yang sedang duduk sambil melihat laptop

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Aqua merasakan perut yang membesar membuat ia merasa bingung dan takut, jadi aqua memutuskan untuk menghampiri m/n yang sedang duduk sambil melihat laptop.

M/n menengok dan melihat aqua, m/n menaruh laptop dan menarik aqua untuk duduk di pahanya.

"Ada apa? Ada yang mau dibicarakan? " tanya m/n sedangkan aqua menatap m/n dan "m/n kenapa perut jadi membesar apa aku punya penyakit?" ucap aqua membuat m/n terdiam membeku ia hampir lupa dengan ini.

"M/n?".

Aqua menatap m/n yang hanya diam apa aqua salah bicara membuat m/n diam, sedangkan m/n menundukkan kepala dan menatap aqua.

Jikalau aqua membenci m/n tidak peduli atau aqua marah padanya ini juga kesalahan dirinya.

" aqua mungkin ini akan menjadi berita buruk atau senang buat mu"ucap m/n membuat aqua penasaran dan menatap m/n untuk menunggu kelanjutan.

"Aqua kamu..... L.... Lagi hamil anakku..... Ya pasti kamu terkejut tapi itu kenyataan kamu hamil ANAK KU" ucap m/n yang terasa susah untuk bilang dan menekan kata anak ku, aqua terdiam dan membisu.

Apa dirinya salah mendengar aqua menatap m/n, m/n hanya tersenyum pilu sambil menatap aqua yang tiba-tiba bangun dan meninggalkan m/n sedangkan m/n hanya menghelaf nafas ia akan tau apa yg terjadi.

Sedangkan di sisi aqua, aqua masih tidak percaya dengan apa ia dengar "hamil" itu tidak mungkin bagi seorang laki-laki tapi kenapa bisa.

Aqua secara spontan mengelus perut yang membuncit entah aqua merasakan hangat apa ini rasanya mempunyai anak,apa ini di rasakan juga oleh ai.

Apa ai juga tidak ingin membunuh  aqua dan ruby tapi memilih melahirkan, aqua pernah berpikir jika ai tidak melahirkan atau bisa di bilang mengugurkan bayi di dalam perut apa nanti aqua dan ruby akan reinkarnasi ke dunia lain atau mati seperti orang-orang.

Aqua mengigit bibir frustasi, ia mengambil HP dan melihat nama adiknya "ruby" aqua menelepon dan untuk bertemu di taman.

━━━━━━♡♥♡━━━━━━

Aqua duduk di taman sambil memainkan hpnya, ia hanya memakai baju biasa dan jangan lupa sarung tangan dan jaket karena sekarang lagi musim dingin.

"Kakak"

Panggil suara membuat aktivitas teralihkan dan melihat ruby yang melambaikan tangan, ruby menghampiri aqua dan duduk di samping kakaknya.

"Ada apa kak, kenapa kakak minta ketemu? " ucap ruby yang tidak biasanya aqua minta ketemu, aqua diam dan menatap ruby dan aqua membuka mulut"ruby apa kamu mengetahui jika aku hamil anak m/n"ucap aqua membuat ruby terkejut dan menatap aqua, ruby terdiam apa yang harus ia jelaskan secara aqua sudah mengetahui hal ini. Ruby menatap kakaknya dan"kak aku bukan ingin menutupi hal ini tapi aku baru tau beberapa hari, aku juga terkejut apa yang aku dengar"ucap ruby yang terdiam sebentar bukan berarti ia bohong terhadap kakak nya ia hanya takut saja kakaknya akan membunuh bayi di dlm perutnya.

"Tapi kak, kak m/n tidak juga ingin menutupi ini tapi..... M/n hanya takut jika kakak mengugurkan bayi itu..... Karena kak m/n bisa menghamilkan laki-laki" ucap ruby yang menatap aqua sambil menundukkan kepala "kak aku mohon jangan bunh bayi di dalam perut, aku melihat kak m/n senang kedatangan anggota baru" ucap sekali lagi membuat aqua membeku dan menatap ruby yang sudah menangis, aqua memeluk ruby dan mengelus. Aqua berpikir apa ia harus menerima bayi ini apa yang harus aqua pilih ia juga tidak tega mengugurkan bayi ini.

"Kakak akan mencoba menerima bayi ini ruby, aku hanya terkejut dengan fakta ini, bagaimana bisa laki-laki bisa hamil dan apa istimewa m/n yang membuat laki-laki bisa hamil" tanya aqua, ruby pun tidak tau ia hanya di beri tahu jika m/n bisa menghamilkan seorang laki-laki.

━━━━━━♡♥♡━━━━━━

Sejak pertemuan aqua dan ruby jalan-jalan untuk pertemuan mereka berdua, selesai itu aqua pun pulang ke rumah sebenarnya aqua ingin mengajak ruby untuk tinggal tapi ruby hanya bicara dengan santai "kak bukan berarti aku tidak mau tinggal dengan kakak dan kak m/n tapi baku hanya kangen dengan rumah itu seperti aku bisa melihat mamah" ucap ruby yang masih terngiang di kepala aqua dirinya juga kangen tapi mau bagaimana lagi  dia hanya ingin melupakan masa lalu dan membuka lembar baru.

Aqua melihat m/n yang tertidur di sofa ia membersihkan dan mengambil selimut dan menyelimuti, aqua menatap m/n ia tiba-tiba tidur di sofa(karena sofa lebar ya guys) dan memeluk m/n dan menyenderkan ke dada bidang m/n.

Rasa hangat dan nyaman menjadi satu rasa ia di lindungi membuat hati aqua menghangat apa ia harus menerima keluarga baru di kehidupan aqua, ia takut jika aqua akan sama seperti ai yang meninggalkan anaknya tapi secara beda aqua akan meninggalkan anak dan suaminya.

Rasa takut dan cemas kembali di hati aqua yang sudah lama hilang sejak kematian ai, aqua memilih menghapus kecemasan dan takut ia memilih menghirup bau m/n yang membuat aqua kembali tenang apa ini hormon seorang ibu entah aqua tidak habis pikir dengan pikiran yang sudah seperti perempuan.

Pagi, m/n membuka mata dan melihat aqua tidur di samping membuat m/n tersenyum kecil dan mengecup kening aqua"aqua bangun ini sudah pagi, bukan hari ini kamu syuting "ucap m/n sambil memainkan rambut aqua, aqua terusik ia membuka mata dan melihat m/n yang tersenyum manis membuat aqua memerah ia mengalihkan pandangan dan m/n terkekeh geli.

" jangan ketawa...... Tapi gimana dengan perut ku m/n ini juga tidak bisa aku sebarkan... "Ucap aqua yang berubah serius sedangkan m/n tersenyum dan berucap" tenang aku sudah tau, perut nanti akan tidak di ketahui aku akan memberikan baju yang agak lebar yang cocok dengan mu, kamu tidak perlu khawatir kamu siap-siap saja sana"ucap m/n sedangkan aqua mengangguk ia bangun dan ke kamar mandi.

Sedangkan m/n duduk dan melihat notif hp membuat ia melihat dan muka yang jadi hangat menjadi dingin, m/n mengetik sesuatu dan berdiri meninggal tamu.
















Sampai sini dulu, bye bye bye
Jangan lupa vote bintang dan coment.

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
[BL] The Story That Will End [Male READRS × OSHI NO KO] [End]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz