baby ryota 38 END

2.2K 46 3
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Semenjak kehamilan ryota hiro semakin posesif. Ya hari dimana mereka periksa kerumah sakit ternyata ryota sudah hamil 1 bulan. 

"  ucap ucap lagi lambutnya daddy" Manja ryota sambil memakan cemilan nya.

" Heheh ia baby"  Hiro dengan gemas mengusak rambut ryota. 

" Ih kok daddy masih panggil ryota baby sih. janan panggil ryota baby lagi Hiro. Panggil ryota mommy hihihi" Sela ryota

" Tapi menurut ku  kamu itu tetap baby kitten"  Hiro mencium pipi gembul ryota.

" Tapi... " Belum selesai ryota bicara ponsel Hiro berdering

" Babe tunggu sebentar ya mommy  sama daddy sudah  sampai. Mereka sekarang sudah berada di depan apartemen bersama mamah sama ayah "

" Mamah sama ayah datang juga? "

" Mm... Hiro rasa mereka mau membicarakan tanggal pernikahan kota babe" 

" Sebentar ya babe" Hiro beranjak dari sofa. Hiro berjalan membuka pintu apartemen mereka.

Saat membuka pintu Hiro bisa melihat kedua orang tua nya dan mertua nya yang sedang berbincang.

" Silakan masuk" Hiro membuka pintu lebar dan memberi hormat kepada orang tua dan mertuanya.

" Kamu semakin tampan saja Hiro " Puji mommy ryota .

" Terimakasih mommy. Mommy juga terlihat semakin cantik " Ucap Hiro lembut.

Mereka masuk dan menghampiri ryota yang sedang makan sambil menonton.

" Baby"

Ryota yang mendengar derap kaki langsung saja menoleh.

" Mommy "  Ryota berlari menghampiri mommy nya.

" Astaga baby jangan berlari " Tegur Hiro khawatir.

" Heheh maaf sayang ryota nda cengaja" Ucap Ryota sambil memeluk mommy nya erat.

" Jangan di ulangi lagi ya baby. Nanti bayi nya nangis kalau baby lari lari "  Ujar mommy nya sambil mengelus pundak anak nya.

Ryota mengangguk" Maaf kan mommy ya cayang. Becok becok mommy gak ulangi lagi" Ryota mengelus perut nya yang sedikit buncit.

Ryota melepaskan pelukan nya dari mommy dan beralih ke daddynya "  Rindu daddy "

" Daddy juga rindu baby"

" Hm sama mamah gak rindu nih"  Ujar mamah Hiro.

" Hihi tentu caja cama mamah ryota rindu juga" Ryota beralih kepelukan mamah Hiro.

" Sama ayah juga "  Ryota memeluk mereka semua untuk melepaskan rindu.

" Pipi kamu semakin gembul saja ya" Ayah Hiro mencubit pipi ryota gemas.

" Ayah lepas " Tegur hiro posesif .

" Dasar posesif "  Sewot ayah hiro sambil melepaskan tangan nya dari pipi ryota.

" Sini baby" Hiro menarik ryota pelan agar mendekat.

Kedua orang tua hiro dan ryota juga ikut duduk di sofa. Dengan ryota yang berada di pangkuan hiro.  Mereka mulai berdiskusi tentang hari pernikahan hiro dan ryota.



*******


Chiyo dan keno sedang berada di Kyoto botanical garden salah satu taman  yang sangat indah di Jepang. Keno menggandeng tangan  mungil chiyo.

" Baby sini aku gendong " Tawar keno.

Chiyo tersenyum kemudian menggeleng " Ndak ucah nanti keno capek gendong Chiyo "

" Gak akan baby. Aku gendong ya " Keno membungkuk kan badan nya di depan Chiyo.

" Naik" Titah keno.

Chiyo dengan malu malu menaiki badan keno. Sungguh hatinya sangat senang atas perilaku manis keno. Entah kenapa dia masih tidak bisa percaya kalau sekarang dia dan keno sudah pacaran.

" Isi bensin dulu baby biar jalan" Ujar keno dengan memiring kan wajah nya ke samping menghadap Chiyo, dengan bibir yang mengerucut minta di cium.

" Hihihi" Kekeh Chiyo.

Chuupp

Chiyo mengecup pipi keno bertubi tubi.

" Cudah Chiyo ici, cekalang kita go" Seru Chiyo dengan tangan kanan yang mengepal ke depan. Tangan kirinya memeluk leher keno.

" Lets go baby" Keno menahan pantat Chiyo agar tidak terjatuh.

' bahkan detak jantungnya masih saja  berdetak dengn cepat jika bersama ku' batin keno saat merasakan detak jantung Chiyo.

Keno membawa Chiyo mengelilingi beberapa bunga dan jembatan kecil.

Chiyo tertawa senang di gendongan keno. Dirinya sedari tadi tak dapat berhenti tersenyum. Ia memeluk keno menghirup aroma keno dalam dalam. Sesekali ia mengecup leher keno.






END

Terimakasih sudah membaca🤗.
Untuk kisah selanjutnya kita buat dalam book baru ya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
 ryota EndWhere stories live. Discover now