02

154 15 2
                                    

"Denger woi anjing" Teriak Zoro yang kini memaki seluruh siswa dilapangan.

Secara sengaja seluruh siswa dikumpulkan di lapangan saat cuaca mendung dan gerimis.

Siapapun juga tidak mungkin hanya diam saja saat harus dipaksa berdiri padahal cuaca sangat tidak mendukung.

"Ada apa sih, basah gini mah baju gue"

"Awas aja kalau gak penting"

"Heh diem ajg, ditelen Zoro mampus kalian"

"Kalau kalian gak juga diem, sampe sore kalian bejemur di sini sambil ujan-ujan" Zoro kini menunjuk seluruh siswa dengan emosi.

"Duh kenapa sih"

"Asw diem napa, nerawang ni baju gue anj"

"Masih mau idup?"

Hening.

"Bangsat, kenapa gak dari tadi lo dateng" Omel Zoro sambil menabok pundak Law.

"Minggir lo" Law kini mendorong tubuh Zoro agar menjauh dan menarik kasar Toa dari tangan Zoro.

"Bangsat emang lo" Omel Zoro yang kini menuju berdiri mendekati Hancock gadis populer.

"Hey neng"

Law yang melihatnya hanya bisa menghela napas, sahabatnya benar-benar gila.

"Denger, gue gak suka ngomong 2 kali"

Seperti yang diharapkan semua siswa hanya bisa terdiam dan menunduk sambil mendengarkan ucapan Law.

"Gue punya pacar dan dia disekolah ini, liat dia seakan kalian liat gue, jangan sentuh dia" Law menatap tajam sehingga terlihat urat didahinya.

Semua siswa hanya bisa semakin menunduk walau nyatanya sangat menginginkan penjelasan akan siapa gadis beruntung itu.

"Luffy-ya, sini baby" Ucap Law sambil tersenyum menatap lekat miliknya.

Luffy yang mendengarnya pun semakin kebingungan, ditambah dengan adanya tatapan benci dari siswi sekitarnya.

Luffy dengan kesabaran hati pun menatap Law dan mengisyaratkan ada apa.

"Luffy-ya milik gue" Ucap ulang Law yang kini berlari menuju Luffy dan memeluknya.

Luffy hanya bisa menahan tangisnya dan menenggelamkan wajahnya pada dada bidang kekasihnya.

🍙❤️‍🔥🍖

"Gila njir, gue gak nyangka Law bisa-"

"Udahlah San, udah terjadi ini" Luffy semakin menenggelamkan wajah dalam lipatan tangannya.

"Iya sih, tapi masalah lo semakin banyak" Ucap Sanji, bahkan kini sudah memeluk erat tubuh Luffy.

"Pokoknya lo harus cerita sama gue apapun dan gimana pun, Hancock itu gila dia bener-bener bisa bejat kalau bully" Sanji semakin berkaca-kaca sekarang.

"Aku gak papa kok"

Luffy semakin memeluk erat Sanji tidak bohong jika dia takut.

🍙❤️‍🔥🍖

Setibanya Luffy dikontrakan sederhananya ponsel kecil milik Luffy pun berbunyi, menandakan bahwa ada yang menelfonnya.

"Baby udah pulang?"

Luffy hanya bisa tertawa mendengar suara khawatir kekasihnya itu.

"Udah Torao, barusan aja aku nyampe" Ucap Luffy sambil mencoba membuka pintu utama.

mine जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें