[END] [BL] Running Away With The Nemesis' Cub TERJEMAHAN INDONESIA

RAWTNC Bab 16 Jatuh

Dulu, kesenangan Gong Xun Zhong adalah bekerja, menjaga kebugaran dan menonton berita, namun kini dia menambahkan kesenangan baru, menggoda Jiang Mian.

Dia tumbuh menjadi luar biasa dan pemberontakannya yang terlambat semuanya dilakukan pada Jiang Mian, dia harus menjual pedang 1 sehari, jika tidak, dia merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya.

Ini adalah perilaku yang agak buruk, tegur Jiang Mian: "Apakah menurut Anda pantas bagi Anda untuk mendasarkan kesenangan Anda pada rasa sakit saya?"

Gong Xun Zhong mengangguk dengan acuh tak acuh: "Minumlah susunya dulu."

Mulut Jiang Mian ditutupi lingkaran busa susu dan dia akhirnya menyesapnya dengan mulutnya. Kemudian, dia mengambil tisu yang diberikan Gong Xun Zhong kepadanya dan mengeringkannya dan membuangnya ke tempat sampah, diam.

"Apa yang saya katakan?"

"Aku mendasarkan kebahagiaanku pada rasa sakitmu."

"Benar," Jiang Mian menepuk paha Gong Xun Zhong, "jadi kapan kamu akan kembali ke Tiongkok?"

Gong Xun Zhong melihat ke tempat yang baru saja dia tepuk dan merenung sejenak: "Mengapa saya harus kembali ke Tiongkok?"

"Tentu saja untuk kembali bekerja dengan baik, Anda adalah pilar Grup Gong, negara tidak bisa tanpa raja, perusahaan tidak bisa tanpa presiden."

Jiang Mian menegur. Gong Xun Zhong berkata dalam hatinya, mengapa kamu tidak mengucapkan kata-kata ini pada dirimu sendiri ketika kamu melarikan diri, aku khawatir kamu masih belum tahu bahwa ada pengkhianat di perusahaan.

Bujukan Jiang Mian, tentu saja, tidak berhasil pada Gong Xun Zhong, potongan plester kulit anjing ini. Ketika Xu Zheng datang mencari Gong Xun Zhong, dia melihat sekeliling dan berkata dengan lega: "Presiden Gong, Anda terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya."

Gong Xun Zhong mendengus: "Jika berat badan saya bertambah, katakan saja."

Xu Zheng menggelengkan kepalanya: "Tidak gemuk, dulu kamu tegang, tapi sekarang kamu terlihat sangat santai."

"En, mungkin karena feng shui di sini bagus, memberi nutrisi pada orang."

Gong Xun Zhong tidak banyak bicara, Xu Zheng otomatis bertukar pikiran: oh oh oh, di mana bos wanita berada, feng shui memberi makan orang.

Di malam hari, Gong Xun Zhong sedang duduk di ruang tamu kecil menunggu Jiang Mian tertidur sebelum kembali ke kamarnya ketika dia tiba-tiba mendengarnya berteriak panik. Dia berdiri dengan kasar dan bergegas.

Jiang Mian terpeleset di lantai ketika dia keluar dari bak mandi. Pada saat itu, dia berpikir dalam hatinya bahwa dia sudah selesai.

Untungnya, karena memiliki pengalaman yang cukup dalam bertarung, dia tanpa sadar menguatkan dirinya dengan tangannya saat dia mendekati lantai dan menghindari jatuh tepat di perutnya. Saat ini, pergelangan kakinya terasa sakit dan perutnya sedikit tegang, tapi dia tidak yakin apakah akan terjadi sesuatu yang tidak beres.

Dia tidak membawa ponselnya dan tidak bisa bergerak, dia hendak mencoba memanggil Gong Xun Zhong ketika dia sudah menerobos masuk: "Jiang Mian, apa kabar?"

"Aku, aku tidak tahu, apa yang harus kulakukan ah Gong Xun Zhong......"

Dia tidak berpakaian, airnya belum sempat mengering. Gong Xun Zhong tidak berani memindahkannya dan menarik handuk untuk membungkusnya dan memanggil ambulans, berjongkok untuk memegang tangannya.

"Jangan takut, tenang dulu, beri tahu aku di mana lukamu."

Jiang Mian dengan erat menggenggam Gong Xun Zhong, seolah-olah dia menemukan tulang punggungnya, menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri: "Perut sedikit tidak nyaman, pergelangan kaki saya sakit, sepertinya saya terpelintir, dan lengan, hanya menahan jatuhnya."

Gong Xun Zhong memeriksa lengannya, sepotong kulit terbuka, darah yang menetes di tanah meleleh ke dalam air agak mengejutkan, tapi untungnya dia tidak mengeluarkan darah di bawah, Gong Xun Zhong berpikir ini seharusnya menunjukkan bahwa janinnya aman di hadiah.

Dia tidak bisa melihat apa pun dari pergelangan kakinya, jadi dia hanya bisa buru-buru membalut luka di lengan Jiang Mian dan menenangkannya sampai dokter tiba.

Jiang Mian didorong masuk untuk pemeriksaan, Gong Xun Zhong tidak bisa masuk dan berdiri di ambang pintu menunggu dengan cemas, jantungnya masih berdebar-debar saat ini. Untungnya dia datang jauh-jauh ke sini untuk menangkap Jiang Mian, untungnya dia berada di sisi Jiang Mian saat ini.

Hasil pemeriksaannya beruntung, pergelangan kaki terluka parah dan seluruh area sudah berwarna ungu dan bengkak, cedera lengan hanya traumatis dan tidak melukai tulang, janin dalam perut tidak terlalu terpengaruh, namun demi alasan keamanan. , dia harus dirawat di rumah sakit untuk diobservasi beberapa saat.

Jiang Mian terbaring di ranjang rumah sakit dengan lesu, Gong Xun Zhong menyentuh punggung tangannya: "Takut, kan?"

Es baru saja dioleskan ke pergelangan kakinya dan sekarang tangannya masih dingin, Jiang Mian mengangguk: "Saya takut setengah mati."

Orang-orang sangat bergantung pada orang lain selama sakit dan Jiang Mian tidak lagi memandang Gong Xun Zhong dengan perasaan tidak senang, matanya lembut, begitu lembut sehingga Gong Xun Zhong mau tidak mau ingin menggosoknya, tetapi pada akhirnya, dia hanya meringkuk jari-jarinya.

"Sudah malam, tidurlah, ba."

Jiang Mian ketakutan dan lelah. Meski pergelangan kakinya masih terasa tumpul dan nyeri, dia sangat lelah. Dengan Gong Xun Zhong menatapnya, dia santai dan tidur miring.

Xu Zheng mengirimkan beberapa kebutuhan sehari-hari: "Tuan. Gong, kamu juga harus pergi dan istirahat sebentar.

"Tidak perlu, aku akan mengawasinya atau aku tidak akan merasa nyaman."

1

贩剑 (fàn jiàn): mempunyai berbagai arti tetapi dalam konteks ini, ini adalah interaksi yang menyenangkan dan menggoda antar teman, bisa dimulai dengan cara yang serius dan diakhiri dengan pujian pada diri sendiri, membuat pihak lawan terdiam.