6

81 15 3
                                    

Sebelum baca mending pencet dulu tombol bintang yang ada di pojok kiri muehehehehhe

Happy reading......

"Seseru apa sih di desa sampe pas temennya pindah pun ngga tau, paling parahnya sampe ngga ngabarin kita?!" Tanya Sunoo yang saat ini tengah melakukan panggilan video call dengan Beomgyu dan Soobin.
Dan ya, memang Sunoo sudah pindah rumah karena harus ikut ayahnya yang harus dinas di kota lain, dan otomatis Sunoo pun harus ikut dengan ayahnya.

"Susah signal emang won disana?" Kini giliran Soobin yang menyahuti karna sudah menebak akan ada pertengkaran jadi Soobin mengalihkan topik nya saja.

"Baru juga dua hari, udah kangen aja kalian sama aku"
"Aku tau kok aku emang imut jadi bikin ngangenin kan" timpal Jungwon.

"Nyesel banget vidcall an sama dia asli" gerutu Beomgyu.

"Muehehehhee, emang enak banget disini tuh, kalian harus nyusul aku kesini ya kalau senggang"
"Nanti aku ajak main kesawah"

"Beneran jadi anak desa dong, mainnya juga di sawah" ledek Sunoo yang membuat Beomgyu serta Soobin ikut tertawa.

"Ledek aja sok, nanti kalau kalian udah tau sawah disini kayak gimana, pasti kalian bakal iri wleee" omel Jungwon yang tak terima sambil menjulurkan lidahnya diakhir.

"Emang kayak gimana sih sawah disana?" Tanya Soobin yang mulai penasaran.

"Oke bentar ya"

Jungwon terlihat seperti tengah menuruni ranjangnya dan setelahnya Jungwon berjalan mendekati jendela kamar dan membukakan jendela itu secara perlahan. Dapat dilihat juga ekspresi tertegun dari ketiga temannya itu.

"Gimana? Bagus kan?" Pamer Jungwon dengan bangganya.

"Itu bukan lukisan kan? Itu bener bener view dari kamar kamu won?"

"Asli tau ini tuh, liat tuh tangan aku bisa keluar" ujar Jungwon sambil menyorotkan tangannya.

Namun saat asyik memamerkan pemandangan sawah dan gunung di sore hari, tiba tiba saja jendela itu didorong pelan agar tertutup.

"Eh eh eh eh"

"Udah sore won, jendelanya harus ditutup" ujar Jay yang menampakkan dirinya dari luar jendela.

"Ih kenapa sih a? Kan bagus pemandangannya" omel Jungwon yang tak terima karena ingin menunjukan pemandangan sawah dan langit yang mulai berubah menjadi warna merah ke orange orange an pada teman temannya.

"Kalau mau liat pemandangannya keluar aja sini, jangan buka buka jendela kayak gini"
"Apalagi ini udah sore"

"Kenapa sih a?" Gerutu Jungwon yang terlihat kesal saat Jay mulai menutup jendela kamar itu agar tertutup kembali.

"Siapa tuuuuhhh~~" ledek Beomgyu yang masih terhubung dengan panggilan videonya.

"Pantesan aja kamu betah disana"
"Ada yang bening rupanya disana" kali ini giliran Sunoo yang menimpali.

"Apaan sih kalian, itu tetangganya paman aku aja"

"Tetangga apa tetangga tuh"
"Apalagi ini ganteng banget loh tetangganya"

"APASIH KALIAN"
"Ta-tapi emang ganteng sih" cicit Jungwon dengan muka yang sudah memerah karena malu.

"Ya ampun adek kita ini cepet banget move on nya yaaa~"
"Kayaknya dia ngga inget nih yang kemarin abis nangis sampe mabok mabokan"

"Eh iya ya kan aku baru aja putus"
"Baru nyadar aku"

"Gila dipelet apa kamu sama tetangga paman mu itu sampe lupa kalau kamu baru aja putus" celetuk Beomgyu.

delicate (jaywon)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora