FOS 1

1K 112 23
                                    

"Mama! Miguel mana?" Pekik Garvi ketika masuk ke dalam rumah Miguel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mama! Miguel mana?" Pekik Garvi ketika masuk ke dalam rumah Miguel. Tidak ada yang heran dengan tingkah Garvi karena bocah itu sudah biasa melakukannya.

"Miguel tadi keluar sayang," balas mama Miguel membuat Garvi mengernyitkan dahinya. "Kok aku ngga di ajak?"

"Tadi mama liat Miguel ke rumah kamu dulu kok, mungkin tadi kamu tidur makanya Miguel ngga ngajak kamu?" Garvi terkekeh pelan, menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Hehehe iya, tadi aku tidur ma." Gauri, mama Miguel hanya menggelengkan kepalanya gemas melihat Garvi.

"Mau mama telfon biar Miguel pulang?"

"Ngga usah ma, biar aku aja." Garvi lalu menaiki tangga untuk pergi ke kamarnya Miguel yang berada di lantai dua.

Tak lama, Garvi mendengar suara motor Miguel memasuki rumahnya. Dengan segera Garvi menghampiri Miguel yang baru saja masuk ke dalam rumah.

"Nih, titipan Lo," Seru Miguel sambil melempar plastik yang berisi beberapa minuman yang ia beli. Garvi mendelik sebal, dengan sigap menerima plastik itu agar minumannya tidak tumpah.

"Jangan di lempar!" Miguel hanya mengedikkan bahunya, dia melepas sepatunya dan meletakkan helmnya di tempat biasa ia menyimpan benda itu.

Sedangkan Garvi, dia pergi ke dapur untuk meletakkan tiga minuman yang Miguel beli ke dalam kulkas. Karena tidak mungkin dia menghabiskan semuanya.

"Siapa aja tadi?" Tanya Garvi sambil menghampiri Miguel yang sedang melepas jaket kulitnya dan duduk di sofa ruang tengah.

"Biasa, Nolan, Fayas, sama Gyan," balas Miguel membuat Garvi menganggukkan kepalanya paham. Dia lalu duduk di samping Miguel yang sedang memainkan ponselnya.

"Kenapa Lo beli chatimenya banyak banget?" Tanya Garvi membuat Miguel menoleh. "Ngga papa, biar Lo ngga rewel Mulu kalo gue pergi."

"SIAPA YANG REWEL?!" Miguel mengambil bantal sofa yang ada di belakangnya lalu melemparkannya pada Garvi.

"Telinga gue berdengung anjir!" Sentaknya dengan menggosok sebelah telinganya yang berdengung karena teriakan Garvi.

"Aishh! Jangan lempar-lempar nanti tumpah." Garvi melemparkan kembali bantal sofa itu dan di tangkap apik oleh Miguel.

"Ribut Mulu Lo berdua, Pacaran ya?!" Celetuk seseorang yang sedang bersandar di tembok dengan bersedekap dada. Eros, kakak Miguel.

Miguel dan Garvi menoleh, terkejut dengan kehadiran Eros, lebih terkejut lagi dengan ucapan laki-laki itu.

"Gue? Pacaran sama dia? Dih! Mati muda gue," balas Miguel sambil bergidik ngeri.

"Gue juga ngga mau pacaran sama Lo!" Sentak Garvi tak kalah kesal.

Eros menggelengkan kepalanya, dia tak percaya kalau Miguel dan Garvi hanya sebatas sahabat. Karena di lihat dari perlakuan mereka, seperti lebih dari sahabat.

Friends Or Soulmate?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang