Part 1

1.4K 64 0
                                    

Jangan lupa vote setiap bab ya
Dan follow juga Tiktok author
@nct_zen235 karena cerita ini di angkat dari sana

.
.
.
.

Di sebuah keluarga pasangan Markhyuk, mereka memiliki seorang putra manis Lee Chenle atau bisa di panggil dengan lele

Di suatu pagi yang cerah lele mendekati Mommy nya, yaitu Haechan yang sedang berada di ruang keluarga sembari menonton televisi

"Mommy² kata Daddy lele mau di jodohin ya?" Tanya Chenle kepada sang Mommy nya

"Iya sayang, lele mau kan?" Ucap Haechan sambil tersenyum

"Eumhh sebenarnya lele belum siap mom, tapi yaudah lah" jawab Chenle dengan terpaksa

"Jangan kayak terpaksa gitu dong sayang" ucap Haechan

Chenle mengelah nafas nya sejenak
"Suami lele nanti ga galak kan mom?"

"Hahaha ya ngga dong sayang" ucap Haechan sambil tersenyum

"Yaudah deh kalau gitu lele mau di jodohin" Chenle membalas senyuman Haechan

"Jadi kapan lele ketemu sama calon suami lele mom?" Tanya Chenle kemudian

"Nanti bakalan kami atur jadwalnya ya" jawab Haechan

"Suami lele sugar Daddy ga mom?" Tanya Chenle

"Pastinya dong" jawab Haechan sambil tersenyum

"Yeayyy yaudah kalau gitu lele ke kamar dulu ya mom" ucap Chenle lalu ia pun pergi ke kamarnya

"Semoga lele hidup bahagia dengan calon suaminya deh, dan semoga ja mereka cocok" ucap Haechan sembari memandangi kepergian sang anak

Malam harinya suami Haechan yaitu Mark pun pulang

Mark langsung menghampiri Haechan yang sedang memasak di dapur

"Sayang gimana? Kamu udah bicarakan perjodohan itu ke lele?" Tanya Mark

"Udah kok dan lele mau" jawab Haechan sambil tersenyum dan mengacungkan salah satu jempolnya

"Bagus deh, tapi kamu ga kasih tau ke dia kenapa kita menjodohkan nya kan?" Tanya Mark lagi

Soalnya sedari di kantor ia gelisah memikirkan hal ini, ia takut istri nya malah membocorkan kenapa anak mereka harus menikahi anak dari temen mereka

Ya apalagi kalau bukan untuk balas Budi, soalnya jika di ingat istrinya memiliki mulut yang suka ceplas-ceplos, Mark takut saja istrinya membocorkan itu

"Ga kok, dia ga tau sama sekali" jawab Haechan sambil tersenyum

Mark menghela nafas leganya
"Bagus deh kalau gitu, aku jadi lega"

Sementara itu di kediaman keluarga Nomin, mereka sekeluarga sedang berkumpul bersama untuk menjelaskan perjodohan ini terhadap anak mereka

Tentu saja anak mereka yang bernama Jung Jisung menolak itu, alasannya karena ia tak mau menikah dengan seorang yang ia tak cinta sama sekali

"Pokoknya kamu harus mau tentang perjodohan ini titik!!!" Ucap Jeno dengan sedikit ngegas

"Apa untungnya coba?" Balas Jisung

"Perusahaan saham Papi akan naik, perusahaan pak Mark akan memengaruhi perusahaan Papi untuk naik dan maju" jelas Jeno

"Itukan untungnya di Papi bukan di jie" ucap Jisung

"Udah jie kamu nurut aja ya, lagian calon kamu nanti baik dan cute kok, Buna yakin jie pasti suka" bujuk Jaemin

"Ck kalian mengorbankan anak sendiri kalau gini caranya" ucap Jisung dengan sedikit kesal

"Jie perusahaan Papi mu akan bangkrut dan butuh suntikan dana dari perusahaan besar, Buna harap jie ngerti" ucap Jaemin

"Ck oke fine, tapi pernikahan ini hanya di atas kertas doang kan? Kalian ga akan ngungkit keturunan kan?" Tanya Jisung

"Maksud jie?" Tanya Jaemin

"Jie ga akan Sudi bersetubuh dengan orang yang ga jie cintai, apalagi sampai mempunyai keturunan!!!" Ucap Jisung dengan suara nada tinggi

Jisung pun pergi meninggalkan kedua orang tuanya

"Jie jangan gitu dong!!!" Panggil Jaemin

"Udah biarin aja, yang penting dia udah setuju" ucap Jeno yang melerai

Jaemin mengelah nafas pasrah nya
"Ck oke deh"

Bersambung.....

Perjodohan (Jichen)Where stories live. Discover now