Part 4

727 47 2
                                    

Jangan lupa vote setiap bab ya
Dan follow juga Tiktok author
@nct_zen235 karena cerita ini di angkat dari sana

.
.
.
.

"Kenapa buru² banget dad?" Tanya Chenle

Mark melipat kedua tangannya di depan dada
"Bukannya lebih cepat lebih bagus?"

"Bener le, biar kalian cepat punya anak" ucap Haechan

Chenle menggelengkan kepalanya
"Ga lele ga mau cepat² punya anak!!!"

"Apaan kayak gitu, kalau kalian udah nikah ya cepat² aja lah bikin anak" ucap Haechan

"Ndak mau pokoknya!!!" Chenle terus membantah

"Ga enak dong sama suami mu le" ucap Mark

"Udah ga papa om, aku juga ga mau buru²" Jisung membuka suara

"Nah dia aja ga masalah" ucap Chenle

Haechan pun menghela nafasnya
"Yaudah deh terserah kalian aja"

"Eitss mana bisa gitu, harus punya anak secepatnya dong" ucap Jaemin

"Lah, kok malah Buna yang jadi maksa ya?" Tanya Jisung

"Buna mau cepat gendong cucu jie" ucap Jaemin sambil tersenyum

"Bener tuh, kami kedua orang tua kalian juga mau ngerasain gendong cucu lagi" ucap Jeno yang setuju dengan pendapat istrinya

"Kalau gitu kenapa kalian ga buat lagi aja?" Tanya Jisung dengan santainya

Mata Jeno pun seketika terbuka lebar mendengar ucapan dari Jisung
"Buset dah nih anak ngomong nya enteng bener, kayak ga ada beban aja"

"Why?" Tanya Jisung

"Buna mu udah tua, mana mungkin bisa hamil lagi jie" jelas Jeno

"Udah ah kenapa malah jadi bahas anak sih?!" Ucap Chenle sambil memukul meja dengan salah satu telapak tangan nya

Chenle pun bangkit dari duduknya

"Eitss mau kemana?" Tanya Haechan sambil memegang salah satu pergelangan tangan Chenle

"Mau ke toilet bentar" jawab Chenle

"Ga mau kabur lagi kan?" Tanya Mark

Chenle pun memutar malas bola matanya
"Ga loh kalian tenang aja"

Chenle pun pergi ke toilet, tak lama kemudian ia pun kembali dari toilet

Mereka pun langsung membahas persiapan untuk pernikahan yang akan di laksanakan sesegera mungkin

Mulai dari sewa gedung dan lainnya

Waktu terasa begitu cepat, hari pernikahan Jisung dan Chenle pun tiba, pernikahan mereka diadakan sangat mewah sekali

Banyak juga kerabat dan teman² mereka yang datang, tak terasa malam pun tiba, Jisung dan Chenle langsung di antarkan oleh Jeno dan Jaemin ke rumah yang tentunya sudah mereka siapkan sejak awal

Mereka pun tiba di rumah tersebut, Chenle sedikit terkejut karena melihat rumah yang akan ia tempati dengan Jisung sangat besar

"Gimana bagus ga?" Tanya Jaemin kepada Jisung dan Chenle

Chenle menganggukkan kepalanya sambil tersenyum
"Bagus kok Tante"

"Eitss jangan panggil Tante dong, panggil aja Buna dan om Jeno panggil papi, ya sebagaimana jie memanggil kami" jelas Jaemin

"Oh iya hehe, maaf Buna" ucap Chenle sembari menggaruk tengkuknya

"Pi, ini ga kebesaran rumah nya?" Tanya Jisung kepada Jeno

Jeno menggelengkan kepalanya
"Ga dong, udah pas itu"

"Ya masalah nya kami cuma berdua, mana rumahnya besar pula, capek bersihin nya" ucap Jisung

"Tenang aja, kami akan kirim pembantu untuk membersihkan rumah ini setiap hari di siang hari" jelas Jeno

"Yaudah kalau gitu kami pulang dulu ya, dan buat kalian nikmati malam pertama kalian ya" ucap Jaemin sambil tersenyum

"Ck apaan sih Bun" ucap Jisung

"Hehe maaf" ucap Jaemin

Jeno dan Jaemin pun pergi meninggalkan perkarangan rumah tersebut

Setelah Jeno dan Jaemin pergi, Jisung dan Chenle pun masuk kedalam rumah mereka dan mulai menuju kamar mereka yang berada di lantai dua

"Kalau mau tidur duluan aja, aku mau keliling dulu" ucap Jisung kepada Chenle

"Baik lah" angguk Chenle

Jisung pun keluar dari kamar

Chenle pun mendarat kan bokong nya di sisi kasur
"Ck agak tersiksa sih sebenernya, cuman mau gimana lagi?"

Lalu ia pun merebahkan tubuhnya di atas kasur
"Aku juga masih terlalu muda, jadi belum siap untuk punya anak"

Chenle pun mulai memejamkan matanya dan mulai masuk ke dalam mimpi

Bersambung.....

Perjodohan (Jichen)Where stories live. Discover now