3

54.1K 2.5K 5
                                    

Mohon bantuan vote+komen+kritik dan sarannya ya

Happy reading

"Halo Azka" sapa Rianti saat sampai di rumah Julia.

Sedangkan Azka menatap Rianti sebentar dan tiba tiba saja matanya berkaca-kaca, tinggal menunggu beberapa detik, maka Azka akan menangis lagi.

"Huaaaa haaaa huuuuhu titititi" racaunya menunjuk Rianti dan menggelengkan kepalanya.

"Ulululu sini sama aunty kalau gitu" Rianti mencoba menggendongnya tapi Azka makin mengeratkan pelukanya kepada Laras.

"Tapi katanya mau sama aunty, ini aunty dah disini"  kata Laras menenangkan Azka.

"Mungkin Azka takut liat muka Rianti yang kayak ondel ondel ma" jawab Juan yang membuat darah Rianti langsung mendidih.

"Muka lu tuh kek pantat monyet" saut Rianti kesal.

"HUAAAAAA TITITI ONCCTITIII" raungan Azka makin kenceng dan memberontak dalam gendongan Laras.

"Ma ini Azka maunya apa sih? Aunty yang dia punya kan cuma Rianti" kata Julia bingung dan kasihan melihat anaknya menangis terus sedari tadi.

"Mama juga gatau, mungkin aja bukan aunty yang dia maksud" jawab Laras yang sedang menenangkan Azka.

"Azka dengerin papa" kata Fano mencoba mengajak azka bicara.

Seolah mengerti Azka menghentikan tangisanya tapi air matanya masih keluar dan memasang muka cemberut, hal itu membuat Rianti gemes dan mencubit halus pipi azka yang montok.

"Azka mau apa hm? Mau aunty" lanjut Fano.

Dan di angguki Azka, lalu menunjuk nunjuk Rianti tapi kepalanya di gelengkan.

"Iya itu aunty lu noh kek ondel ondel" jawab Juan sembari membuka tutup toples kacang yang ada di atas meja lalu memakannya.

"Tante" rengek Rianti kepada Laras.

"Juan!" Kata Laras dengan nada peringatan.

"Kalian ribut mulu tiap ketemu, heran" ujar Julia geleng-geleng kepala melihat kelakuan dua adiknya.

Ya, Rianti merupakan sepupu Julia dan Juan, papa dari Rianti bersaudara dengan ibu Laras.

Rianti tidak berniat untuk menutupinya dari Via. Ia menunggu momen yang tepat untuk mengatakan semuanya kepada Via, Tapi karena ia sering menunda-nunda, alhasil Via sekarang jadi salah paham.

Sedangkan Rianti sendiri sudah ada cowo yang dia sukai juga.

Tiba-tiba azka menangis lagi melihat kelakuan Juan dan Rianti.

"Kalau dia gamau sama Rianti, trus sama siapa dong?" Tanya Fano menatap Julia.

"Eh mungkin sama temen lo kemaren ga Ri?" Tanya Juan kepada Rianti.

"Temen?" Saut Julia dan Laras.

"Itu kak yang lo bilang nemuin Azka kemaren" jawab Juan dan memasuki kacang kemulutnya.

"Eh sopan sama kaka kamu, panggilnya lo lo" omel Laras. sedangkan Juan cengengesan doang.

"OHH VIAA" ujar Julia heboh begitupun dengan Azka yang langsung tepuk tangan.

"Jadi Via temen kamu Ri?" Tanya Julia dan di angguki kepala oleh Rianti.

"Tapi kemaren kalian kek orang ga kenal gitu" lanjut Julia heran.

"Kemaren kita sama sama kaget kak" jawab Rianti dan menatap tajam ke arah Juan.

Sedangkan Juan yang sedang asik memakan kacang tiba-tiba merasa ada yang memperhatikanya dan ia pun menoleh.

Ponakan Crush (END+ TERBIT)Where stories live. Discover now