03. In the Beginning

1 1 0
                                    

"Sekian dari saya, Hazel Olivia Caroline. Terima kasih."

Penutupan dari Hazel dapat tepuk tangan yang meriah. Calon ketua osis dan wakil udah berdiri di lapangan menggunakan almater kebanggaannya warna biru. Di bawah terik matahari bikin seragam itu makin keliatan cantik.

Bahkan Hazel yang rambutnya diikat satu hari ini. Menarik perhatian Junho yang selalu jatuh ke pesona Hazel. Junho diam diam bangga sama temennya ini, perempuan pintar, cantik, berbakat, berdiri untuk jadi calon ketua osis.

Keenam calon itu kembali ke tempatnya. Sihun berinisiatif buat samperin ke Hazel, buat kasih botol air ke dia. Aman, bukan bermaksud apa apa, Sihun berniat baik aja kok.

"Kak Hazel, makasih ya mau bimbing saya!"

Hazel senyum tipis sambil menerima botol itu, "makasih juga ya, Sihun."

"Hey," panggil Junho jalan ke arahnya.

"Nih," Junho sodorin permen lolipop ke Hazel. Sekarang Hazel senyum lebar ke arah permen itu, lalu mendongak, "wih, tau aja gua lagi pengen, thank you Junho."

Junho senyum, senyum mesem mesem.

"Oke, kita akan beralih ke pemilihan untuk ketua dan wakil osis kita untuk tahun 2023/2024, untuk para siswa siswi diharapkan menuju aula, dan bagi calon boleh menunggu di ruang osis yaa"

Hazel dan Junho terdiam sebentar. Keduanya mulai senyum, mereka tau sekarang harus berpisah sejenak.

"Gua pergi dulu ya zel, se..mangat..?" Junho bingung, akhirnya cuma mengangkat kepalan tangan setinggi dadanya.

Hazel ketawa, lalu mengangguk. "Makasih chacha!"

eh? chacha..?

Hazel senyum lebar ke arahnya Junho, lalu berlari ke arah ruang osis, semuanya udah ngumpul.

Kini, Seungyoun, Hazel, Hangyul, Yohan, Minkyu, dan Sihun tengah menunggu di ruang osis. Sebenarnya mereka bingung jadi cuma duduk di meja aja tanpa mainin hp.

Tepat sekali, Seungyoun duduk di samping Hazel. Seungyoun rasanya pengen ngomong sesuatu aja. Tapi apa ya?

Seungyoun menghela nafas, dan oh!

"Zel, kalau lu kepilih band kita harus collab ya."

Hazel menoleh, "yakin nih?" tanyanya.

Seungyoun mengangguk.

"Ayolah band kita pasti bisa buat musik yang bagus, kan?"

"Lebih bagus kalau ada gua sih," celetuk Hangyul. Keduanya menoleh, lalu tertawa.

"SELAMAT KEPADA HAZEL OLIVIA DAN KIM SIHUN TERPILIH MENJADI KETUA DAN WAKIL OSIS PERIODE BERIKUTNYA!"

Hazel ketawa dengrnya. Lalu menyodorkan tangan ke Hangyul, "welcome to the club, ya."

"KAK HAZEL KITA MENANG KAKK!!!" Teriak Sihun. Hazel mengangguk cepat, "selamat ya Sihun!"

Baru mau jabat tangan Sihun, tanganya sudah dijabat Seungyoun, "mau nyoba jabat tangan ketos nih." Seungyoun tersenyum miring.

Hazel ketawa kecil, "apasih jelek."

Hazel menghela nafas sambil menjabat tangan Seungyoun. beban nambah lagi deh

Yang Hazel mau di masa SMA nya cuma fokus aja sama pembelajaran, kalau jadi pengurus osis gini bukannya ribet ya? Tapi ya mau gimana lagi.

"Makasih yon."

Semuanya menjabat tangan Hazel, yang resmi meski belum dlantik menjadi ketua osis.

"Eh ya, nanti gua traktir ya Zel, sekalian ada tugas dari bu Kahi buat ngedata anggota osis yang baru."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 14, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love, Cho SeungyounWhere stories live. Discover now