5

53.1K 2.4K 19
                                    

Mohon bantuan vote+komen+kritik dan sarannya ya

Happy reading



Tak terasa sudah satu bulan lamanya Via bekerja di apartemen Juan, tapi sejauh ini Via dan Juan tidak pernah saling tatap muka.

Karena Juan seringkali tidak ada di apartemennya ketika Via sedang bekerja.

Seperti saat ini, hari ini Via tidak ada jadwal kuliah maka dari itu ia datang ke apartemen Juan. Laras sudah memberi tahukan kepada Via kode apartemen Juan, karena Laras mempercayakan semuanya kepada Via.

Sesampainya di unit apartemen Juan, Via segera berjalan ke dapur untuk melihat isi kulkas Juan. Sepertinya Via harus mengisi ulang kulkas Juan karena isinya tinggal satu botol minuman soda, dan itupun sekarang juga sudah habis karena tiba-tiba saja sebuah tangan mengambilnya.

Tapi tunggu, tangan siapa?

Spontan, Via membalikan badanya dan ia langsung berhadapan dengan seorang laki laki yang tak lain adalah Juan, jarak mereka sangatlah dekat, detak jantung Via rasanya sedang berdisko. Ia bisa mencium wangi parfum Juan yang sangat candu bagi Via.

"Lo kok disini?" Pertanyaan bodoh keluar dari mulut Via, ini jelas jelas apartemen Juan, kenapa ia malah menanyakan pertanyaan itu.

"Suka suka gue, apartemen gue" Jawab Juan, lalu ia meminum minuman yang ia ambil dari kulkas tadi. Via menyaksikan bagaimana jakun Juan naik turun waktu minum.

Juan pun sadar kalau sedang di perhatikan, "gue emang ganteng, biasa aja kali liatinya kek ga pernah liat orang ganteng aja" ucapnya dan berlalu dari hadapan Via.

Sedangkan Via yang mendengar ucapan Juan barusan pun tersadar dari lamunannya.

"Tumben Juan di apartemen?" Tanyanya ke diri sendiri.

***
Selesai membereskan apartemen Juan, Via berencana untuk pergi belanja untuk isi kulkas Juan, tapi sebelum itu terjadi tiba-tiba saja Julia datang sambil menggendong Azka

"Eh untung banget ada Via juga disini" kalimat pertama Julia saat memasuki apartemen Juan.

"Iya kak, hari ini lagi nganggur" jawab Via.

"Kaka minta tolong jagain Azka ya, soalnya bentar lagi kaka pergi arisan ga enak izin trus minggu kemaren udah izin juga" kata Julia menjelaskan.

"Gapapa kak, itu kan juga bagian pekerjaan aku" jawab Via, lalu mengambil Azka yang sedang berusaha turun dari gendongan julia.

"Eh Juan mana?" Tanya julia

"Lagi di kamar mungkin kak" dan saat itu Juan keluar dari kamarnya.

"Wah ada tuyul" kata Juan saat melihat Azka di gendongan Via, lalu cowo itu mendekati Azka dan mulai menggangunya.

"Eh jan bikin Azka rewel Juan, kasian nanti Via kewalahan" peringat Julia kepada Juan, yang masih saja mengganggu Azka.

Sedangkan Via menatap Juan dengan jarak sedekat ini, jantungnya mulai berdisko lagi, walaupun ada penghalang Azka di tengah-tengah mereka tapi jarak mereka cukup dekat dan tibalah dimana Juan mencium Azka disitu rambut Juan mengenai pipi chubby Via.

Wangi rambut Juan membuat Via candu, ingin rasanya Via elus rambut halus itu.

"Ini isi kulkas dah kosong" kata Julia yang ternyata udah di dapur aja.

"Eh iya kak, ini mau pergi ke supermaket" jawab Via cepat, takut dikira lalai dalam pekerjaan.

"Aduh kalau gitu repot dong kalau ada Azka?" Tanyanya? Menatap Via, Lalu setelah itu matanya beralih menatap Juan yang masih mengganggu Azka. Juan merasa sedang di pandangi pun menoleh.

Ponakan Crush (END+ TERBIT)Where stories live. Discover now