The Qilin's Bride [ PingXie ]

Chapter 06 [Hutang Kehidupan Sebelumnya]🌺🌺

Happy Reading📚📚

Enjoy😄😄

Bl, BxB, Yaoi, mpreg, Fantasy

Pair:Zhang Qiling X Wu Xie (PingXie)

___________

[Chapter Sebelumnya]

Mereka berdua kembali berjalan menelusuri lorong-lorong yang sepertinya tiada akhirnya

Mereka berdua cukup lama menelusuri lorong dan tiba di pintu perunggu yang sangat besar dan tidak mungkin seorang manusia biasa bisa membuat dan membukanya

Mata Zhang Qiling dingin saat menatap pintu perunggu itu

"Waktu mu sudah berakhir dan saatnya kamu membayar utang mu di kehidupan sebelumnya"

.
.
.
.

Zhang Qiling menatap pintu perunggu di depannya dengan kebencian yang dalam di matanya saat Wu Xie menoleh Zhang Qiling kembali seperti biasa dengan wajah tanpa Ekspresi.

"Xiao ge pintu ini sangat besar"ucap Wu Xie tanpa menyadari keanehan Zhang Qiling.

Mereka berdua berjalan mendekati pintu itu semakin dekat Wu Xie dengan pintu itu entah kenapa dia merasakan kebencian dan rasa sakit yang mendalam di hatinya dan beberapa ingatan yang acak muncul membuat kepalanya sangat sakit Wu Xie memegangi kepalanya yang sakit dia hampir terjatuh untung saja Zhang Qiling dengan sigap menngkap tubuhnya.

"Ah Xie.."ucap Zhang Qiling khwatir.

Wu Xie tidak menjawab dia masih memegangi kepalanya yang bertambah sakit Zhang Qiling yang melihat ini dengan cepat membawa Wu Xie menjauh dari pintu perunggu itu.

Setalah menjauh dari pintu merunggu itu sakit kepala Wu Xie juga sedikit menghilang dan ingatan acak di kepalanya mulai memudar tapi kebencian di hatinya tidak menghilang dia bersandar pada Zhang Qiling sambil memegangi dadanya dan menatap pintu perunggu itu air mata mulai jatuh dari matanya Wu Xie menyeka air matanya dengan heran dia tidak tau kenapa dia menangis dia terus memgangi dadanya dan mengusap air mata itu tapi rasa sakit di dadanya dan air mata itu tidak kunjung berhanti.

"Xiao ge sakit"Wu Xie menoleh dan menatap Zhang Qiling dan menunjuk dadanya dengan air mata yang terus berjatuhan dari matanya.

Zhang Qiling yang melihat itu dan meletakkan tangannya di dada Wu Xie tangan satunya lagi mengusap air mata Wu Xie, air mata juga jatuh dari matanya tidak ingin Wu Xie melihat itu dia segera memeluk tubuh Wuxie dan menatap pintu perunggu itu matanya dengan cepat berubah menjadi warna merah darah dengan aura pembunuh di sekujur tubuhnya.

Mereka berpelukan untuk waktu yang lama sampai terdengar suara Xie Yuchen.

"Bisakah kalian berdua berhenti bermesra-mesraan kita sekarang sedang berada di dalam makam" ucap Xie Yuchen yang baru datang dan melihat mereka berdua berpelukan dia sendiri masih di gendong Hei Yan Jing.

Hei Yan Jing menggelengkan kepalanya melihat Xie Yuchen yang tidak bisa membaca situasi.

Wu Xie melepaskan diri dari pelukan Zhang Qiling dengan wajah memerah dan batuk dengan canggung.

"Kenapa dengan mu?" Xie Yuchen turun dari gendongan Hei Yan Jing dan baru menyadari mata Wu Xie yang memerah dan sesikit bengkak karna habis menangis.

"Ah.. tadi tidak sengaja terkena debu" jawab Wu Xie membuat alasan.

"Lain kali hati-hati" Xie Yuchen menghampirinya dan menatap pintu perunggu besar itu.

Zhang Qiling membasahi sebuah kain kecil dan mengelapkannya kemata Wu Xie.