TERJEBAK DI DUNIA SPIRITUAL

Episode 2

VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK YA. JIKA DA TYPO MOHON DI TANDAI DENGAN TITIK SAJA.

SELAMAT MEMBACA

...

Dunia kultivasi rendah, sedang dan tinggi mempunya kelebihan yang berbeda, makin tinggi tingkat kultivasi maka makin banyak manfaat yang di per-oleh dan makin di segani. Di Zaman ini hanya yang memiliki kultivasi tertinggi yang di hormati, selain itu seorang apoteker dan pemurnian senjata sangat di untungkan di zaman ini, banyak para kultivator kaya beramai-ramai mencari Apoteker dan pemurnian senjata untuk di memanfaatkan. 

Tingkat kultivasi rendah mulai dari tingkat satu sampai lima. Tingkat ini sama halnya seperti rakyat biasa, mereka perlu makan dan minum untuk penyambung hidup. Perbedaannya dengan manusia biasa, tingkat kultivasi rendah kekuatannya lebih besar lima kali dari pada kekuatan manusia biasa. Bisa hidup sampai 80 tahun.

Tingkat kultivasi sedang terbagi dari tingkat lima sampai tingkat delapan, untuk mencapai tingkat ini perlu sumber daya yang cukup, ketika kultivasi sedang akan melakukan kultivasi lanjut, maka mereka harus kuat untuk menahan tembakan dahsyat dari langit, jika mental lemah, maka bisa menimbulkan ke cacatan meridian. Bisa hidup sampai 100 tahun.

Sedangkan kultivasi tingkat tinggi terbagi menjadi tingkat delapan sampai sepuluh, yang di anggap sebagai master kultivasi di kota Pesisir. Tetapi sampai saat ini masih belum ada tetua yang sampai di tingkat sembilan dan sepuluh, di karenakan Qi spiritualnya tidak cukup serta batu mana mana yang di per-oleh sangat mahal. Butuh sepuluh ribu batu Mana tingkat menengah untuk meningkatkan kultivasi ke level sembilan dan seratus batu Mana tingkat tinggi untuk mencapai kultivasi tingkat sepuluh. Bisa hidup sampai 120-150 tahun.

Selain batu Mana mereka juga bisa konsumsi hewan spiritual untuk mencapai kultivasi lanjut. semakin tinggi tingkat hewan yang di konsumsi akan semakin cepat pula seorang kultivator mencapai kultivasi lanjut.

Di tingkat kultivasi tinggi ini para kultivasi tidak perlu lagi makan dan minum setiap hari, jika mereka menyerap batu Mana, maka rasa lapar akan hilang dengan sendirinya.

...

Sehabis menangis Xiao Zhan langsung tertidur bersama kedua anaknya, bahkan mereka melupakan jika perut mereka masih lapar.

Sampai keesokan harinya, Xiao Zhan terbangun dari tidurnya dan melihat anak-anaknya juga masih terlelap, ia terbangun terlalu pagi pikirnya, dia merasa lapar.

Perlahan, akhirnya dia bisa keluar dari kamar dan melihat persediaan makanan di dapur mencoba memasak serapan pagi untuknya dan anak-anaknya, dia tahu kemarin dia dan anak-anaknya menangis sampai malam dan tertidur karena kelelahan.

'Tidak ada apa-apa untuk di masak di sini, haruskah aku meminjam uang pakai pinjol' 

Melihat sekeliling rumahnya, seperti rumah tinggal, tidak ada apa-apa di rumah ini, seperti rumah kosong yang hanya di tinggali mereka bertiga.

Dia melihat ke arah tangannya di mana ada cincin batu Giok berwarna emas sedikit kemerahan melingkar di jari manisnya, dia mengernyitkan wajahnya.

"Ini cincin apa, Zhan Zhan tidak memiliki cincin ini setahuku"

(Xiao Zhan yang lama kita panggil Zhan Zhan, yang baru Xiao Zhan biar tidak pusing)

Dia sudah mengingat semua ingatan Zhan Zhan, setahunya dia tidak pernah melihat batu Giok ini di jarinya.

'Kok susah di lepas' batinnya.

Dia mencoba melepaskan cincin tersebut, tetapi susah, seperti melekat ke dalam kulitnya, jika dia mencoba untuk melepaskan cincin Gioknya maka kulitnya akan merasakan sakit seperti di tarik pakai tang.