TERJEBAK DI DUNIA SPIRITUAL

Episode 6

Selamat membaca...

____

Saat ini Xiao Zhan sedang berada di cincin ruang keajaiban, setelah keluar dari kamar Wang Yibo dia juga melihat ke kamar si kembar, setelah memastikan anak-anaknya sudah tidur, dia langsung pergi ke kamar dan langsung ke cincin ruangnya.

"Aku harus menanam buah-buahan ini di dua puluhmu tanah, sisanya akan di tanam di tanahku sendiri" lirihnya sambil menenteng bibit spiritual yang baru dia beli.

Dia langsung membaca mantra untuk menanam bibit spiritual, dia juga tidak lupa untuk menanam sayur-sayuran untuk kebutuhan sehari-hari.

Cit cit cit

Tiba-tiba terdengar suara anak burung di telinganya "Astaga aku melupakan burung ini" ujarnya sambil menghampiri bungkusan burung tersebut.

Dia mengeluarkan mereka dan memberikan buah-buahan spiritual dan air spiritual yang berada di depan mension seperti air mancur yang tidak ada habisnya.

"Baiklah, aku akan memberikan kalian nama biar si kembar mudah untuk memanggil kalian" ujarnya pada anak elang itu.

Dia melihat anak elang yang sedikit lebih besar dengan ujung mulutnya berwarna emas "Aku memberimu nama Gold karena ujung mulutmu berwarna emas" ujarnya sambil mengusap kepala Gold.

Dan yang agak kecil ujung mulutnya berwarna merah keemasan, lebih cantik dari Gold, tetapi sayap Gold lebih gagah dari yang satunya " Karena ujung mulutmu berwarna merah ke emasan aku memberimu nama Berry karena mulutmu seperti warna berry merah yang sangat cantik" Gold dan Berry seperti senang dengan nama yang di berikan.

Mereka semakin sehat karena makanan dan minuman penuh vitamin spiritual serta tempat ini penuh dengan energi Qi spiritual.

Cit cit cit

Mungkin karena masih terlalu bayi sekitar dua bulan atau tiga bulan, Berry dan Gold tidak bisa berbicara, baik itu dari suara transmisi atau komunikasi langsung, tetapi mereka memahami apa yang di katakan Xiao Zhan.

"Kalian sangat manis, kalau sudah besar dan sudah kuat, jangan lupa untuk menjaga si kembar. Gold kau akan menjaga Xiao Xi dan Berry akan menjaga Xiao Xu. Walaupun begitu kalian harus tetap menjaga keluarga kita oke" ucapnya memberitahukan siapa pemilik mereka.

Cit cit cit

Mereka berputar-putar sambil berdecit seolah-olah mengerti dengan perkataan Xiao Zhan . setelah itu mereka meminum lagi air spiritual.

"Tempat ini akan menjadi tempat tinggal kalian kalian berdua, jika sudah cukup besar dan kuat, aku akan membawa kalian keluar dari cincin ruang. Aku takut jika kalian keluar terlalu kecil nanti banyak pasang mata yang memandang kalian." ujarnya lagi.

Sekitar dua jam semua tanaman sudah di tanam, Xiao Zhan langsung memberikan air spiritual ke setiap tanaman agar menjadi lebih bergiji.

Sekitar tiga puluh menit air spiritual sudah di sebarkan, dan semua pohon buah tumbuh dengan cepat dan mekar, begitu juga dengan sayut-sayuran sehingga energi Qi bertambah di cincin ruang.

"Wahh tubuhku semakin ringan" lirihnya.

Anak elang itu mengepak-ngepakkan sayapnya dan dengan tiba-tiba tubuh mereka berdua membesar seukuran dua meter besarnya.

Cit cit cit

"Wah kalian sangat gagah dan menawan, ternyata kultivasi kalian tertahan karena kurangnya energi Qi. Kalian bisa berkeliling di tempat ini untuk berlatih agar kultivasi kalian naik" di balas dengan anggukan kepala.

Dan kedua anak elang terbang mengelilingi mansion dan juga pergi mengitari lahan.

"Haha mereka sangat nyaman di sini, aku akan ke ruang kultivasi untuk meningkatkan kultivasiku" ujarnya pada diri sendiri dan langsung masuk ke dalam ruang mansion.