Chapter 21

2.4K 196 5
                                    

Selamat membaca!!
Maaf typo

.....

Yibo berjaan masuk ke kamarnya, saat ia masuk ia melihat Zhan sedang tidur di sofa.

"Zhan bangun..!!"  Yibo membangun Zhan

"Heemm...ngantuk."

"Kalau ngantuk jangan disini, pindah ke kasur."

"Hemm.." 

Zhan tidak bangun tetapi ia hanya menggumah. Yibo lantas mengangkat Zhan dan  menggedongnya, lalu ia meletakkan Zhan ke ranjang. Yibo merapihkan Zhan lalu menyelimuti Zhan lalu ia ikut berbaring dan tidur disamping Zhan.

.....

Zhan meggeram dalam tidurnya, ia menggerakan tubuhnya tetapi tubuhnya tidak bisa bergerak. Zhan perlahan-lahan mencoba untuk membuka matanya, Ia mencoba mengerjabkan mata dan pandangannya. Zhan merasa ada deru nafas di tengkuknya, ia melihat ada sebuah tangan yang sedang memeluk tubuhnya lalu ia menoleh sedikit dan ia akhirnya tau bahwa yang memeluk dan seru nafas hangat di tengkuknya berasal dari Yibo.

"Yibo!"

"Hemm.."gummam yibo

"Wang Yibo bangun!!"

Zhan mencoba melepaskan tubuhnya dari pelukan Yibo, tetapi Yibo mana sebaliknya ia  semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Zhan dan membawa Zhan ke sisinya.

Zhan terdiam sejenak, jantungya merasa deg-deggan.Zhan dapat melihat mata, hidung dan wajah Yibo lebih dekat. Zhan mengagumi wajah paras tampan Yibo yang kini berstatus menjadi suaminya. Setelah puas mengamatin akhirnya Zhan segera sadar.

"Wang Yibo bangun sudah pagi!!!" 

Tidak ada respon dari yibo, dia hanya menggumam lalu Zhan menggumpulkan tenaganya dan Zhan memukul dan mendorong Yibo.

"Aww!!" ringis Yibo.

Yibo yang didorong Zhan akhirnya bangun dan merasakan sakit. Ia akhinya bangun dan merasakan sakit pada tubuhnya seperti ada yang memukul. Yibo lalu melihat siapa yang tega memukulnya disaat ia tidur.

"Xiao Zhan..!!!" geram Yibo

"Maaf Yibo!" Zhan menyengir dengan rasa tak bersalah "ehh...tapi kenapa kita bisa tidur bersama bukankah aku tidur di sofa?"

"Aku takut kamu sakit kalau tidur di sofa jadi aku bawa kamu ke ranjang. Lagi pula kita sudah menikah. Sudahlah, badaku masih sakit setelah dipukul oleh mu."

"Maaf ya Yibo!"

"Sudah lupakan!"

"Aku mau buat sarapan dulu?"

"Hemm..."

Zhan akhirnya pergi ke dapur untuk memasak tidak lama masakannya pun matang, Zhan menaruh hasil masakanya ke meja makan. Yibo keluar dari kamar dengan keadaan segar setelah mandi, ia memakai dengan pakian super simpel dengan kaos oblong dan celana pendek selutut. 

"Kamu mandi dulu Zhan, nanti setelah itu kita sarapan bersama"

"Baiklah aku mandi sebentar"

Saat menunggu Zhan mandi tiba-tiba pintu apartemen Yibo berbunyi. Yibo lantas bangkit dan membukanya. Ternyata tamunya adalah bundanya.

"Nda? Nda mau apa pagi-pagi kesini."

"Kamu ini bukannya suruh Nda masuk dulu gitu baru nanya."

Wan er masuk dan ia melihat ada sebuah menu sarapan pagi di meja makan.

"Zhan masak buat sarapan kalian?"

"Iya Nda, ayok duduk. Udah sarapan?"

"Sebenarnya udah tadi, tapi nda juga mau makan masakan Zhan."

Hallo Mr. Wang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang