part 12

522 42 1
                                    

Skip

Kini hari senin hari yang dimana eval dan teman-temannya akan berangkat untuk liburan ke desa Cikini, mereka sedang ada di bandara karena jarak dari Jakarta ke desa itu lumayan jauh jadi mereka harus naik pesawat dulu buat pergi kesana

Semua keluarga eval dan teman-temannya sedang ada di bandara juga karena sedang mengantarkan anak-anaknya dan menunggu pesawat nya datang

"Sayang kamu hati-hati yah disananya jangan telat makan, jangan bergadang dan ingat pesan yang mamah ucapkan tempo hari jangan gegabah yah disananya ingat kamu harus sering-sering berdoa semoga dijauhkan dari marabahaya, dan mamah papah sama Abang juga akan selalu doakan kamu dari sini" peringat Maria sambil mengelus lembut kepala putranya itu

"Iya mah aku janji nggak akan gegabah dan melakukan hal yang aneh-aneh di sana jadi kalian tenang aja ok" ucap eval membuat Maria memeluknya erat

"Cepet pulang sayang nanti mamah kangen" lirih Maria setelah melepaskan pelukannya dan menatap sendu wajah eval

"Hhhh mamah ini aku belum berangkat loh udah kangen aja" ucap eval yang terkekeh saat mendengar ucapan Mamahnya itu

"Ya gak tau pokoknya kamu harus cepet pulang jangan lama-lama liburannya" ucap Maria sambil cemberut

"Iya deh iya nanti aku cepet pulang yah, udah dong Mamahnya jangan sedih lagi masa aku mau pergi mamah masang wajah sedih sih kan aku nggak suka" ucap eval membuat Maria sedikit tersenyum

"Nah gitu dong senyum kan makin cantik kalo lagi senyum gini" gombal eval membuat Maria terkekeh

"Kamu ini sama aja kayak papah kamu tukang gombal" ucap Maria membuat Andi yang mendengar itu pun menolehkan kepalanya ke arah mereka berdua

"Apanih sebut-sebut nama papah" tanya Andi membuat mereka berdua menggelengkan kepalanya cepat

"Nggak kita gak ngomongin papah kok ya kan sayang" ucap Maria yang di angguki eval

"Salah denger kali" ucap eval yang di angguki Maria

"Iya kali yah mungkin salah denger" ucap Andi membuat mereka berdua terkekeh kecil

"Oiya kamu hati-hati yah jaga diri kamu baik-baik disana" ucap Andi yang di angguki eval

"Iya pah" ucap radel sambil memeluk papahnya itu

"Cup cup kabarin papah yah kalo kamu udah nyampe disananya" ucap Andi sambil mengecup pucuk kepala putranya itu membuat eval hanya menganggukkan kepalanya saja

"Reva hati-hati yah jaga kesehatan disananya" ucap Rizky

"Kabarin terus kita disini" timpal Aldo

"Iyah jangan lama-lama" timpal Robby

"Iyah pasti kalian bakal kangen gua nanti disana" ucap eval tengil membuat Robby memutar bola matanya malas

"Yee pede banget lu bocil" ketus Robby membuat eval terkekeh

"Hhhh ngaku kali gengsi amat lu" ucap eval terkekeh membuat Robby jengah

"Eh udah dong kalian tuh ya ribuutt mulu kan kalian berdua mau pisah jadi harusnya kalian akur" omel Maria yang jengah pada kedua putranya itu yang selalu saja ribut

"MAAF MAH" ucap mereka serentak sambil menundukkan kepalanya karena takut pada sang mamah itu

"Huhh pelukan kalian berdua" titah Maria pada kedua putranya itu membuat mereka berdua saling pandang satu sama lain

"Ayok cepetan" tekan Maria membuat mereka berdua langsung berpelukan dan di susul oleh Aldo dan juga Rizky yang memeluk mereka berdua

Mereka berempat pun tersenyum dan semakin mengeratkan pelukannya

liburan ke desa penuh misteri (Delshan)Where stories live. Discover now