Part 20

3.3K 208 14
                                    

Assalamualaikum guys author kembali 🙌🏻 langsung baca ya;)

Afan kini sudah pulang ke rumah. Ia merebahkan tubuhnya ke sofa karena hari ini di sekolah sangat lelah.

"Fan kamu dah pulang"ucap mami afan yang sembari menuruni tangga dan duduk di samping anaknya
"Hm"dehem afan
"Masuk kamar gih langsung mandi,abis tu makan"ucap mami afan

Afan pun mengangguk dan menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

Di kamar afan langsung mengambil handuk dan masuk kamar mandi.
Setelah mandi afan tidak turun untuk makan, melainkan duduk di balkon kamar nya. Hari ini awan tetap saja mendung. Seperti hatinya.

Afan menghela nafasnya gusar
"Gue kangen ngobrol bareng Lo Dev"gumam afan

Tingg

Satu notif tertera di look screen ponsel nya. Ia mengecek siapa yang mengirimkan nya pesan ternyata adalah Mala.

Mala

Send a voice not.

"Ini apa" Gumamnya kemudian menyalakan vn tersebut.

(........)

(.......)

(......)

(........)

(.........)

Deghhh

Hati afan hancur berkeping-keping setelah mendengar suara dari voice not itu.

Mata afan panas,ia membendung air matanya.

"Maaf"lirih afan berbicara sendiri menatap foto Devi yang ada di ponselnya.

Ceklekk..

Pintu kamar dibuka oleh seorang laki-laki yang sangat ia rindukan.

"Papi"ucap afan menatap mata papi afan yang kini sedang tersenyum kepadanya

"Afan,kamu ga kangen papi?"tanya papi afan

Afan berdiri dan memeluk papinya itu.

"Afan kangen sama papi"ucap afan dalam pelukannya
"Papi juga fan, bagaimana kabar kamu selama ini?"tanya papi afan melepaskan pelukannya dan merangkul pundak afan

"Dia sedang patah hati Pi"seorang wanita menyahut yakni adalah maminya afan

"Patah hati?"tanya papi nya lagi dan di balas anggukan dari istrinya itu

Papi afan terkekeh "bisa patah hati juga si cuek ini"ledek papinya membuat afan mendengus sebal.

"Apaan sih Pi"ketus afan
"Sudah-sudah,ayo Pi makan bersama mumpung afan belum makan"ucap istrinya itu dan di balas anggukan dari kedua orang itu.

Saat makan tak ada satu pun percakapan yang keluar, hingga akhirnya 15 menit makan mereka pun selesai dan berkumpul Santai di sofa ruang tamu.

"Papi mau kasih kabar untuk kamu"ucap papi afan serius

Afan mengerutkan keningnya

Ketua OSIS Yang Cuek (DEFAN) [END]Where stories live. Discover now