i finally fell in love for the first time

775 64 2
                                    

rickgyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

rickgyu





—————








gyuvin nggak takut, dan akan terus seperti itu.

tapi lain halnya dengan sekarang waktu dirinya nggak sengaja melihat secara langsung pembunuhan yang sedang marak diperbincangkan oleh orang orang disekitarnya atau beberapa orang lain yang kadang dia tak sengaja dia dengar saat sedang lewat, juga berita yang ditayangkan ditelevisi itu.

dimana dia melihat dan mendengar pekikan nyaring berubah menjadi rintihan tipis sewaktu korban yang dibunuhnya sudah mulai melemah, sial beribu sial saat gyuvin mau kabur dia malah menginjak kaleng yang tak terlihat oleh matanya.

bagai difilm action atau psychopath yang pernah dia tonton sebelumnya bersama kakak lelakinya yang bernama zhanghao itu, dia langsung berlari dengan sekuat tenaga menghindari sosok yang melihat dirinya, dan sudah bisa ditebak kalau gyuvin tertangkap.

gyuvin tidak selamban itu justru dia adalah pelari tercepat nomer satu disekolahnya karena memiliki kaki yang sangat panjang, tapi ntah kenapa orang yang dilihatnya tadi tiba tiba sudah ada didepannya sekarang membuat dirinya berhenti mendadak dan berakhir tersungkur kedepan karena keseimbangannya yang tumbang.

meringis tentu saja karena merasakan nyeri yang teramat akibat gesekan aspal dan tulang kakinya, itu mengakibatkan celana sekolahnya robek pada bagian lutut juga telapak tangannya nya yang terluka karena menahan tubuhnya agar tak benar benar jatuh tengkurap.

gyuvin lebih memilih diomeli bundanya karena meninggalkan kotak bekalnya yang dibawakan olehnya tadi pagi saat berangkat sekolah daripada harus bertemu dengan makhluk aneh yang kini berdiri menjulang didepannya, menatap dirinya dengan tatapan bengis seperti orang yang mau membunuh atau emang iya?.

perih, tubuhnya perih dan sangking perihnya gyuvin jadi mau menangis karena sakit ditambah bertemu dengan si pembunuh.

"gausah cengeng"

dia mendongak sambil terisak walau tidak menangis, bibir bawahnya melengkung lalu berdiri sambil menepuk celananya yang kotor.

"plis jangan bunuh gue yaa, gue masih punya utang banyak di kantin belum gue bayar" ucap gyuvin asal.

"gimana gue bisa percaya?"

"ya bisa soalnya kan gue takut sama lo!" dan menegup ludahnya kasar sewaktu ditatap tajam oleh orang didepannya ketika dirinya kelepasan memekik.

"lo udah ngeliat gue tadi, bisa aja kan lo keceplosan cerita ke temen temen lo soal kejadian yang lo liat malam ini?"

"demi tuhan enggak! beneran enggak, gue bukan orang yang cepuan kok" tanpa sadar kedua telapaknya menyatu dengan erat memohon kepada pria didepannya.

Noèmie | Kim Gyuvin centric [02]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang