22. Tamu tak di undang.

516 90 4
                                    

Happy Reading........

Sedang asik menikmati cahaya matahari di pagi hari nan cerah, Rose maupun baby Lily tiba² merasa terganggu saat seorang maid mendatangi mereka.

" Nyonya muda, Nyonya besar memanggil anda keruang tamu segera" maid itu membungkuk di hadapan rose.

Sementara rose dan putrinya tampak sangat tidak perduli dengan kehadiran maid tersebut. Keduanya benar² acuh, bahkan enggan menoleh sama sekali ketika maid itu berdiri disana." Pergilah dan katakan pada wanita tua itu untuk menunggu! Kalau dia tidak mau__ suruh sir John menendang tamu itu keluar dari mansion saya!" Perintah rose acuh.

Maid wanita itu hanya mampu mengangguk pasrah, sebagai babu yang di bayar dengan gaji tinggi ia tidak punya hak untuk menolak perintah bosnya." Baik Nyonya, kalau begitu saya undur diri" maid itu kembali membungkuk dengan sopan.

Namun saat kakinya ingin melangkah pergi, tiba² ia di panggil oleh rose kembali. Mau tidak mau wanita itu kembali mendekat meski di dalam hati merasa sedikit dongkol." Kemarilah dan dengarkan saya baik² ...putriku ini sangat kurus tolong bawakan dia susu coklat dan moci, mengerti!" Titah rose mengusap lemak di perut putrinya, baby lily yang di katai kurus dan butuh asupan oleh ibunya bersemu merah.

Sementara pelayan wanita yang mendengar perkataan serta perintah dari nyonya hanya bisa bergumam dalam hati." Kurus katanya? Dengan lemak menggunung seperti buntelan bola di tubuh nona kecil di bilang kurus oleh nyonya, lalu yang obesitas itu baru di bilang gemuk?" Batinya tertekan.

Maid itu hanya bisa menelan kata² mujarab di dalam tenggorkannya, dia sepertinya mengasihani penglihatan bosnya yang mulai kabur." Apa lagi yang kau tunggu! Sana ambilkan pesanan saya!!" Tegur rose membut maid itu tersentak kaget.

" maaf nyonya, saya akan pergi sekarang"

Dia melangkah secara buru² untuk menghindari kematian yang bisa saja menuju kearahnya, hey...gini² dia masih ingin hidup loh. Perawan gak boleh mati sebelum di joblos oleh suami masa depanku. Batin maid itu berdoa.

.....

Sedangkan di ruang tamu ada empat orang yang tidak di kenal, mereka seperti tamu yang terdiri dari 2 anak kecil cewek dan cowok serta dua orang dewasa sepertinya mereka pasangan suami istri.

" Kak, Sun Young tolong biarkan kami tinggal disini ya..toh kita ini keluarga kak. Masa kalian tega sama kami apalagi kedua anakku masih kecil, boleh ya kak sun"

Eomma park menghela bafas berat, dia menatap adik sepupunya bernama Park eunbi dengan tatapan lelah." Maafkan kakak Eun....kakak mau pun kakak iparmu tidak bisa membantu kalian untuk tinggal disini sebab rumah ini adalah milik putriku, Park Chaeyoung" jelas eomma Park pada sepupunya.

Mendengar nada penolakan dari sang kakak sepupu, wanita bernama Park eunbi mendadak naik pitam. Dia berdecih merasa di abaikan oleh kakak sepupunya ini." Kak, meski ini adalah rumah anakmu tetapi kamu adalah orang tuanya berarti kamu berhak dong membiarkan kami untuk tinggal di sini. Kak sun, sama kerabat itu tidak boleh pelit nanti hidupmu susah!"dengusnya kesal.

Tiba² rose muncul dari belakang, ia berpangku tangan menatap kearah kedua orang tuanya dan kearah tamu yang tak tau diri sedang berdebat dengan ibunya. " ekhem...maaf sekali nyonya, rumah saya bukanlah tempat penampungan bagi gelandangan!" Tegas rose tajam.

Mereka yang sedang berdebat di ruang tamu seketika terdiam, mereka semua menoleh kearah sumber suara di mana rose sedang menatap mereka tajam dan dingin.

Park eunbi menatap Rose tersenyum manis, ia lantas mendekat untuk memperkenalkan diri pada rose." Ah chaeyoung rupanya kamu sudah besar nak, kenalkan aku adik sepupu ibumu park eunbi sekaligus Imo kalian" ia melempar senyum kearah rose. Tapi rose malah menatapnya acuh.

Dia menghiraukan wanita yang mengaku bibinya itu dan justru menatap kearah kedua orang tuanya." Bukankah sudah saya katakan sedari awal bahwa rumah ini bukan tempat penampungan, lalu kenapa gembel² ini bisa masuk kedalam mansionku??" Rose menatap mereka intes penuh intimidasi.

Untungnya hari ini moodnya sedang baik, akibat kabar bagus yang baru saja ia dapatkan dari Jeana tentang perkembangan putrinya.

Sementara eomma park dan appa kim menghela nafas, mereka juga tidak tau kenapa keluarga park bisa masuk kedalam mansion ini." Maaf nak, appa dan eommamu tidak tau kenapa mereka bisa masuk kedalam mansion. Tau² saat appa dan eomma mau keluar dari mansion, seorang maid mengatakan bahwa appa dan eomma kedatangan tamu." Jelas appa kim serius. Eomma kim ikut mengangguk membenarkan.

Hufftt

Rose menghela nafas, kemudian menatap kedua orang tuanya dengan tatapan datar." Tolong selesaikan ini karna saya tidak punya waktu berbicara dengan orang luar...saya masih banyak pekerjaan jadi saya harap masalah ini sudah selesai sampai jam makan siang di mulai!" Rose melengos pergi dari ruang tamu.

Sementara wanita bernama Park eunbi dan keluarganya menatap rose kesal." Tapi kami adalah__"

" hentikan eunbina kamu jangan memancing amarah putriku!" Sentak eomma park.

Eunbi menghela nafas lalu kembali duduk di kursinya dengan muka kesal...

" pokoknya kami akan tinggal disini kak sun...titik!"..

Eomma Park memijit pelipisnya pusing akan tingkah saudara sepupunya yang satu ini.

" terserah, aku tidak akan bertanggung jawab jika kalian kenapa² ditangan chaeng!" Pasrah eomma park.

Tbc

Hayo tebak kabar apa yg di berikan oleh Jeana sehingga mood rose membaik???👀

This Baby Not Human ( Shipmom)✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang