Wu Dong Qian Kun (Chapter 1 - 200)

Chapter 27: Perpustakaan Teknik Bela Diri

Saat dia menyelinap kembali ke kamarnya, Lin Dong segera mengunci pintunya sebelum dia menghela nafas lega. Segera setelah itu, dia berjalan menuju mejanya dan membuka kotak sulaman itu.

Ketika dia membuka kotak sulaman itu, di atas lapisan sulaman merah ada dua tangkai ramuan berwarna merah darah, yang tampak seperti terbakar. Sementara itu, aroma yang menggoda memenuhi ruangan.

"Flaming Crimson Reishi."

Saat dia menatap kedua tangkai reishi ini, ekspresi kegembiraan muncul di wajah Lin Dong. Bagaimanapun, dia tahu bahwa ini adalah ramuan yang cukup mahal.

"Kedua Flaming Crimson Reishi ini mungkin harganya lebih dari seribu tael perak…" Lin Dong tersentak. Dia belum pernah melihat uang sebanyak itu sebelumnya.

Saat Lin Dong dengan gembira menggosok telapak tangannya, dia mengambil jimat batu dari dadanya dan dengan lembut membawanya ke arah tangkai Flaming Crimson Reishi.

Setelah bersentuhan, tangkai Flaming Crimson Reishi dengan cepat dikeringkan karena semua kandungan Ling Qi ditelan seluruhnya oleh jimat batu.

Segera setelah tangkai Flaming Crimson Reishi benar-benar terkuras, tiga pil berwarna merah menyala jatuh dari jimat batu dan langsung diambil oleh Lin Dong.

Sensasi hangat memenuhi telapak tangannya saat dia mengambil pil itu. Senyuman di wajah Lin Dong melebar ketika dia menyadari bahwa potensi Flaming Crimson Reishi jauh lebih kuat daripada Crystal Vermillion Fruit yang dia temui secara kebetulan sebelumnya.

Setelah panen yang melimpah, Lin Dong melanjutkan untuk memberi makan jimat batu tangkai Flaming Crimson Reishi lainnya. Pada akhirnya, dua batang Flaming Crimson Reishi dimurnikan menjadi enam pil berwarna merah menyala.

Lin Dong mengangguk puas setelah menyimpan enam pil ini ke dalam botol. Saat dia duduk di tempat tidurnya, dia mengeluarkan dua botol lain yang disembunyikan di bawah bantalnya. Di botol pertama, ada dua pil yang dimurnikan dari Crystal Vermillion Fruit, sedangkan di botol kedua, ada sepuluh Yin Pearl putih. Yin Pearl ini diperoleh selama periode waktu ini ketika dia menggunakan jimat batu untuk menyedot dan menjinakkan hawa dingin di tubuh Qing Tan.

Menurut Lin Xiao, Yin Pearl ini sangat berharga karena Energi Yin yang terkandung di dalamnya, sangat penting bagi setiap praktisi Earthly Yuan. Oleh karena itu, Lin Dong berencana menyimpan Yin Pearl ini untuk konsumsinya sendiri ketika dia naik ke ranah Earthly Yuan.

Saat dia dengan lembut memegang botol berisi pil Crystal Vermillion, Lin Dong dengan hati-hati membalikkannya dan mengambil satu pil. Sambil mengertakkan giginya, dia segera memasukkan pil itu ke dalam mulutnya. Meskipun dia merasakan sedikit penyesalan, mengetahui betapa berharganya barang-barang ini, dia memutuskan bahwa lebih penting untuk meningkatkan kekuatannya sebelum hal lain.

Saat pil memasuki tubuhnya, Lin Dong bisa dengan jelas merasakan aliran kekuatan obat yang murni dan kuat meledak di dalam tubuhnya.

Saat pil mulai bekerja, tubuh Lin Dong menjadi seperti hantu kelaparan. Otot dan organ dalamnya dengan sungguh-sungguh melahap efek obat murni.

Saat tubuhnya melahap dirinya sendiri dengan lahap, Benih Kekuatan Yuan yang mengalir di dalam saluran dalam tubuhnya juga mengeluarkan daya hisap, yang perlahan-lahan tumbuh sambil mengonsumsi sebagian dari efek obatnya.