chapter 6

660 86 3
                                    

Maaf Typo
Maklum
Masih baru




__________________________
__________________
_______

|




















"Ngak kaget sih kalo, tingkah Renjun begitu, tapi tetep aja gue denger dari lo gue masih kaget, apa lagi kemaren tuh anak pulang kayak gembel, ternyata dia abis nyari kerja-


" Serius bhor sekarang lo jadi kere? " Tanya Jihoon memotong perkataan Hendery. Mengundang decak malas dari sang empu.


"Ngak gitu konsepnya met, intinya Renjun mau belajar mandiri, sekalian mau beli motor gede, kagetkan? parahnya nih tuh anak kerja jadi montir, padahal dari dulu tuh anak ngak bisa bawa motor boro-boro bawa, pegang setangnya dah, belum pernah, aneh kan? Gue juga" Ucap Hendery menjelaskan, kejadian tadi malam. Hendery tersenyum simpul menikmati berbagai ekpresi yang mereka keluarkan, bahkan Jaemin yang minim akan ekpresi pun mengeluarkan sedikit keterkejutan nya, dengan wajah datar.


" Demi Dewa tuh adek lo kenapa mendadak ajaib gitu sih bang? tanyain kedukun aja sana, siapa tau tuh anak kena sawan, apa pelet gitu"ucap Hyunsuk yang masih mempertahankan wajah Herannya. Dengan serentak mereka juga ikut mengangguk membenarkan usalan sesat tersebut.


"Dih ngak ya, enak aja adek gue kena begituan" Ucap Hendery dengan wajah dinginnya.


"Owh ya ada urusan apa nih kalian repot kemari rame-rame lagi? " Tanyanya  kalem dengan wajah dingin. Sontak semua menatap kearah Mark karena ia lah ketua disini.

"Gini bang, kemarin lo taukan penyerangan yang dilakuin sama REDDEVIL? Di sirkuit wilayah timur?"
Tanya Mark mememastikan, Hendery mengangguk mengingat berita tempo lalu yang masih hangat diperbincangan para tetuah anggota BARROSE, penyerangan brutal di sirkuit milik BARROSE di jalan kenanga.


REDDEVIL sebagai pihak penantang kalah tempo lalu, dan BARROSE sebagai pihak penerima sekaligus tuan rumah, mereka berselisih paham akan kejadian ganjil yang terjadi diarea balap.


Wakil REDDEVIL kecelakan? seperti kata itu kurang cocok karena, korban mengalami luka tusuk juga memar dibagian wajah.

Asumsi mereka tentu Wakil dari REDDEVIL ini di serang, dan sudah direncanakan, terbukti dari tempat yang dipilih dikasawasan dengan keseluruhan CCTV yang telah di Rantas.


Bajingannya adalah kalung milik anggota BARROSE tergeletak disana, jangan lupakan jika seluruh anggota BARROSE tidak membawa seluruh anggota nya ke area balap.



Seperti yang kalian pikirkan tentu BARROSE menjadi pihak yang harus ditanyakan.


"Makanya gue minta bantuan lo buat kumpulin semua tetuah, bahkan seluruh alumni buat kumpul di lapangan utama" Kata Mark.

"Hmm, gue bakal kumpulin" Ucap Hendery kalem lalu melihat jam yang menunjukkan jam 3 sore. Seperti dugaannya-


Ting tong

"Siapa bang Dery?" Tanya Jihoon

"Bestienya Renjun liat aja entar " Kata Hendery tenang, bersamaan dengan itu muncul, bapak-bapak Hansip dengan kumis tebal, disusul mang dadang seperti biasa yang dipakainya celana kulot batik dengan kaos hitam polos, lalu bapak-bapak lagi dengan kaos putih dan celana kulot hitam. Juga ibu-ibu memakai daster dengan seluruh rambut dirol.

"Punten den Dery, den Renjun mana ya?" Tanya bapak-bapak Hansip namanya pak Yatno yang suka jaga depan komplek.

Belum sempat Hendery menjawab pertanyaan pak Yatno suara, halus tapi nyaring memotong lebih dulu.


Figuran novel JAEMRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang