chapter I : New life

288 43 6
                                    

Kehidupan baru
------------------


Suara kicau-an burung mulai terdengar. Tunggu. Apakah ini burung yang akan membangunkan manusia dari tidurnya? Sepertinya begitu. Jared baru saja terbangun dari tidurnya. Jam menunjukkan pukul 11 pagi, itu tandanya Jared bangun kesiangan. Tunggu! Bukankah sebelumnya ia mengakhiri hidupnya dengan melompat dari tebing bersama kekasih nya, Victor?! Segera ia melihat sekeliling, dimana dinding bertema-kan emas miliknya? Dan tentu benda-benda emas miliknya? ia berpikir bahwa yang terjadi sebelumnya adalah mimpi.

Ia melirik benda persegi panjang disampingnya, apa ini? Apakah ini adalah benda ini dapat digunakan? Ia mengotak-atik benda tersebut. Panik dan rasa bingung mulai bercampur aduk. Ia beranjak dari kasurnya dan berniat untuk keluar dari ruangan aneh tersebut. Gagang pintu itu diputarnya oleh Jared, dan menampakkan seorang wanita yang membawa sebuah makanan.

"rupanya kau sudah bangun, ibu sudah memanggilkan dokter untuk mu. Duduklah, dan makan sarapan mu ibu akan kembali lagi nanti." Jared dibuat bingung oleh wanita ini, siapa wanita asing ini? Apakah ibunya? Biasanya ia dibawakan sarapan oleh beberapa pelayan di istana.

Semakin kebingungan, Jared teringat sesuatu. Perkataan Victor, apakah sekarang ia sudah berada di dunia lain? Apakah ia sekarang sudah bukan Jared lagi? Anehnya wujud mereka tetap sama tidak ada sedikit pun yang berbeda.

Jared sudah mencerna dan mengerti semua ini. Ia sudah bangun kembali tetapi bukan sebagai Jared, melainkan orang lain yang tentu Jared tidak kenal. Berharap ia bisa menemukan Victor disini, akankah wujudnya tetap sama?

꒰ ა 🎞️ ໒ ꒱

Dua hari sudah berlalu, dua hari Jared tidak masuk ke sekolah beralasan sakit kepada ibunya. Sebenarnya ia hanya perlu untuk memastikan semua ini adalah kenyataan bukan mimpi. Jared masih belum tau namanya disini, ia ingin bertanya tetapi itu sangat aneh bukan? Jared ternyata anak tunggal, ia hanya tinggal bersama ibu dan ayahnya saja. Dilihat-lihat kondisi keluarganya juga baik baik saja tidak ada masalah.

Ide cemerlang terlintas di pikirannya, ia mengambil tas sekolah miliknya dan membuka buku tulisnya. Ia berpikir pasti ada namanya disitu. Benar saja, ada nama yang asing baginya disitu dan ia yakin itu pasti namanya. 'Harrison Micho' Jared mengerutkan keningnya.

"Bagaimana aku bisa terbiasa, 17 tahun aku hidup dipanggil Jared. Dan ini? Nama yang sangat asing bagiku sekarang menjadi nama panggilanku."

Jared mengira bahwa ia akan dipanggil Harris, ternyata ibunya tiba-tiba memanggil namanya.

"MICHOO" teriak ibunya dari luar kamar Jared.

Jared segera memasukan buku itu kembali dan bergegas untuk keluar kamar. Ia sudah cukup terbiasa dengan kehidupannya di lingkungan rumah.

"Iya ada apa bu?"

"Bersiap-siap lah kita akan pindah rumah. Ayahmu dipindahkan tempat bertugas, ibu dan ayah berpikir itu ide yg bagus."

Jared mengangguk dan segera kembali ke kamarnya. Sungguh, ia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Baru tiga hari ia di kehidupan barunya ini dan lagi lagi berpindah tempat.

꒰ ა 🎞️ ໒ ꒱

Jared sudah sampai ke rumah barunya, hanya sekedar mengantar barang saja. Ia akan tinggal disana mulai besok, ibu nya bilang puas puaskan saja berpamitan dengan teman karena ia juga akan dipindahkan sekolah. Boro-boro berpamitan, Jared sendiri saja tidak tahu siapa teman karibnya disini. Dan dilihat-lihat ibunya tidak terlalu dekat dengannya. Begitu juga dengan ayahnya, hanya sebatas mengobrol canggung saja.

Jared masih belum mengerti cara bekerja benda-benda pada zaman sekarang. Contohnya seperti ia diminta untuk menyalakan mesin cuci oleh ibunya, ia tidak paham sama sekali. Kedua, ibunya mengomel sedikit padanya karena tidak menjawab teleponnya.

Sedikit muak dengan semua ini, ia meminta ibunya cara menggunakan ponsel. Ibunya curiga, apa yang terjadi dengan anak ini? Namun ibunya tidak terlalu memikirkannya. Jared sudah sedikit paham dengan cara kerja benda ini.

Jared membuka aplikasi yang bertuliskan 'kontak' ia melihat beberapa nama disana. Nama-nama orang yang tentu ia tidak kenal, ibu dan ayahnya saja ia tidak tahu namanya. Yang ia ketahui hanya Harrison Micho, yang dimana Jared menjadi sosok Micho ini sekarang. Sulit untuk menerimanya, Jared sebenarnya mudah beradaptasi terhadap sesuatu. Tetapi untuk saat ini sepertinya tidak akan mudah.

Ditengah asyik memainkan ponsel- tunggu asyik? Ya benar, Jared ketagihan bermain ponsel ia mengunduh beberapa video kartun lucu dan memainkan beberapa game yang cukup menarik. Jared menarik kata-katanya, sungguh benda ini adalah segalanya untuk saat ini.

Ibunya memanggilnya, terhitung sudah 4 jam Jared menghabiskan waktu dengan bermain ponselnya itu. Ibunya menyuruhnya untuk berhenti bermain ponsel dan mengajaknya makan malam bersama. Jared tidak susah diatur kok, Jared memiliki pribadi yang disiplin dan tegas. Karena sebelumnya ia adalah seorang pangeran dari kerajaan yang cukup dikenal banyak orang di kala itu.

Jared sekarang sudah duduk bersama keluarganya, rupanya ia anak tunggal. Hanya ada tiga kursi di ruangan itu. Ayahnya menanyakan sesuatu pada Jared.

"Kau mau bersekolah dimana micho? Apakah kau ingin bersekolah di tempat yang mahal atau tidak?" Saat ayahnya bertanya seperti itu Jared mengernyitkan dahinya. Oh ia baru sadar ayahnya sedang bergurau.

"hahaha, aku tidak tahu. Aku akan mengikuti keputusan ayah saja hehe." Jawabnya dengan canggung, karena ia tidak tahu sama sekali informasi tentang kota ini.

"Baiklah besok ayah akan mendaftarkan mu disekolah ayah dulu." Jared hanya membalas perkataan ayahnya dengan mengangguk setuju. Dan makan malam itu ditutupi oleh gurau-an mereka, hanya saja Jared sedikit tidak nyambung. Malah merasa aneh dengan candaan zaman sekarang.

꒰ ა 🎞️ ໒ ꒱
To Be Continued

Soulmate : SungjakeNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ