jiyosh

2.3K 105 25
                                    

"JIHOOOOONN"

BRUGH_

"AWW.. Pelan-pelan yosh" jihoon meringis menahan sakit akibat yoshi yg tiba-tiba menubrukkan badan diatasnya.

"Hehee.. Maaf yaa" yoshi berguling keatas kasur, menyingkir dari atas badan temannya.

Jihoon kembali melanjutkan aktivitas 𝘮𝘦𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯 layar hp. Mengabaikan yoshi yg malah terdiam seraya menatap langit-langit kamar.

"Ji.."

"Hm?"

"Lu capek ya temenan ma gue?"

"Kata siapa?"

"Soalnya lu udah jarang main sama gue"

Jihoon menoleh sebentar kearah yoshi yg masih menatap plafon kamarnya, lalu kembali melihat layar ponsel nya.

"Emangnya lu gk bosen apa, gue main ke kamar lu tiap hari?" tanyanya.

Kini giliran yoshi yg menoleh pada jihoon. Menatap orang yang beberapa tahun ini menjadi teman terdekat nya.

"Gk bosen tuh? Gue seneng malah" ujar yoshi tanpa mengalihkan pandangannya.

"Ohh"

"Cuma oh doang??" yoshi mengerucutkan bibir nya. Kesal dengan reaksi datar jihoon.

Keadaan hening. Keduanya larut dalam fikiran masing-masing. Hingga yoshi mengambil tangan jihoon, menjadikan lengan kekar itu sebagai bantalan dan memeluk tubuh keras hasil latihan rutin di gym.

"Eh? Ngapain?" jihoon tersentak kaget dengan kelakuan yoshi.

"Kangen. pengen bobo di peluk jihoon lagi" jawab yoshi clingy. Dia menyamankan posisinya dan semakin mengeratkan pelukan nya.

"Hhhh.. " jihoon menghela nafas dengan pelan. Tapi kemudian tubuhnya ia miringkan, membawa tubuh yoshi masuk dalam dekapan nya.

"Ji"

"Hm?"

"Nanti klo punya pacar langsung bilang ke gue ya" ujar yoshi semakin menyembunyikan wajahnya pada dada jihoon.

"Kenapa emang?" tanya jihoon bingung.

"Yaa.. Takutnya gue peluk-peluk gini pas lu udah ada pacar. Kan jadi gk enak guenya"

"Oohh.."

"Tapi gue harap sih lu lama jomblo nya. Hehe.."

"Kok gitu?"

"Biar gue bisa lama-lama juga peluk kayak gini.. Hehe"

"Minta ama temen lo yg lain kan bisa?"

"Beda rasanya.. Apa ya.. Kayak lebih enak klo ama lu"

"Lo suka ma gue?"

"Mungkin?"

Jihoon kaget dengan pengakuan yoshi.

"Eumm.. Tapi, klo gue bilang, gue gk doyan batang gimana?" tanya jihoon. Entah ada apa dengan otak nya. Kalimat itu lolos tanpa fikir panjang. Mungkin dia hanya ingin mengetes yoshi.

"Emang siapa yg nawarin batang? Gue juga punya lubang" jawab yoshi.

Lagi. Jihoon kembali kaget karna yoshi. Sama sekali tidak menduga kalimat itu yg akan keluar dari bibir tipis temannya.

"Yosh.. Lu kenapa deh? Lagi ada masalah?" tanya jihoon khawatir. Pasalnya temannya ini bukan tipe orang yang mudah bicara bar-bar secara gamblang seperti ini.

"Hu'um.. Kayaknya gue frustasi gegara lu jauhin gue akhir-akhir ini" jawab yoshi Masih menyembunyikan wajahnya.

"Yosh.. Serius lu ngomong gini? Gk nyesel lu nanti? Bentar.. Liat gue sini"

tidak untuk di baca_(Yoshi x all) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang