cinta yang terpendam (jenlisa)

5

Seperti yang di katakan lisa kemarin bahwa jika ada kesempatan iya akan mengajak jennie makan dan saling mengenal . Jennie yang baru saja tiba di ruangan ya langsu mendapat notif dari hefon ya dan  itu pesan dari  lisa  yang mengajak ya makan siang bersama .

Tentu saja jennie tidak akan menolak ya , dengan senyum jennie membalas pesan itu , tidak lama setelah itu lisa mengirim kan lokasi mereka bertemu , bertukan pesa Pun berahir , jennie
Meletakan telpon ya dan memanggil yuna ke ruangan ya . Yuna masuk dan menuduk memberikan hormat pada jennie .

" apa kau suda mendapatkan sekertari yang cocok untuk ku?

Yuna haya menggeleng kan kepala ya , jennie menarik napas dan haya menatap yuna .

" baca jatwal ku hari ini .

"  hari ini ada jatwa permintakn kerjan sama dari negara cina ,

Jennie mengerutkan kening ya

" sejak kapan dia meminta kerja sama dan kenapa kau tidak memberi tau ku deluan yuna

" maaf mis aku rasa itu bagus bagi prusahan dan aku langsu mengiayakan ya .

" ehhmm... tolong lain kali beri tau aku ,

" baik mis .

Jennie memijat kening ya enta la yang dia pikirkan sekaramg ini adalah dedy ya yang meminta kerja sama .

Satu jam berlalu , yuna memasuki ruangan jennie dan memberi tau bahwa kolega dari cina suda datang , jennie pun keluar dari ruangan ya dan menuju ruangan miting

Iya haya mengebuskan napas lega karna itu bukan dari prusahan ayah ya , jennie menerima penawaran itu dan menerim kerjasama ya .

Iya kembali ke ruangan ya setelagh dua jam lebi untuk rapat , jennie melihat jam dan membaca pesan dari lisa yang suda samapai di tempat tujuna ya .

" ahh....sial....sial...aku telat maaf kan aku lisa

Jennie berteriak sambil mengabil tas dan kunci mobil ya dan keluar dari ruangan melewati yeji yang menatap ya heran , jennie melajukan mobil ya begitu kencang dan langsu turun sampai di tempat tujuan ya, dengan sedikir berlari jennie masuk ke sebua restsoran kecil dan mencari keberadan si lisa ,

Lisa yang melihat jennie seperti kebingungan mencari seorang tertawa gemas dan melambai kan tangan ya , jennie yang melihat itu langsu mendekati lisa .

"Ahh..maaf mis lisa aku terlambat apa kau suda lama menugu?

" tidak mis jennie..ayo duduk la

Jennie duduk jangan lupa gugup dan jantung ya yang berdetak tak karuan , jennie tidak berani mentap lisa atau memulai obrolan enta la haya dia yang tau .

" em..mis jennie ?

" ya ..mis lisa ada apa ?

Jennie mencoba bersikap tenang .

"Bagai mana kabar ya ?

" ya seperti yang kau lihat mis lisa semua ya baik baik saja .

"Aku rasa dengan panggilan mis sedikit berlebihan bagai mana kita pangil saja dengan sebutan nama jangan terlalu formal .

" emm ide bagus lisa ..

Jennie menujukam dua jempol ya ke ara lisa dan tersenyum . Lisa menapil kan senyum manis ya .

Kedua ya pun mulai memesan makan dan sedikit berbicang jennie tidak se gerogi kemarin lagi , lisa mengira jennie jutek sejak dulu tapi tebakan benar kalau jennie itu sangat baik dan senyum ya lisa benar benar tidak bisa melepas kam tatapan ya pada jennie , sedangkan jennie berperang dengan jantung ya yang tidak aman .

Selesai makan kedua ya kembali mengobrol , tiba tiba lisa mengeluarkan kartu undangam utuk jennie .

" aku mengudang mu besok ke acara ulang tahun prusahan ku jen , datang ya aku sendiri yang mengudang mu

"Hem baik la bole aku membawa seorang besok ..?

Lisa terdiam sebentar enta apa yang dia pikirkan .

" li...?

" emm...maaf jen.. tentu saja bisa .

Enta jennie bisa melihat prubahan senyum lisa pada ya

" emm baik la aku akan mengajak momy ku ..

Muka lisa memera ..

"Sial lisa apa yang kau pikirkan ?

Batin lisa , enta apa yang iya pikirkan haya lisa dan tuhan yang tau  .

Keuda ya pun pulang dan berpida di parkirran .lisa memukul jidat ya berkali kali saat sampai di mobil ya .

" ah .. lisa ....apa kau menyukai jennie ?tapi apa ka jennie sama seperti mu

Lisa bertaya pada diri ya sendiri berbeda dengan jennie yang senyum ya tidak perna luntur sedikit pun dari bibir ya

" ya lalisa manoban kau milik ku

Batin jennie