Its My Dad

13 0 0
                                    

"Bokap lo udah Dateng,jadi mau balik ke rumah?" Tio mulai mengirim pesan ke Bram seiring kepulangan ayahnya

Bram yang sedang bersama dengan elang dan Ivan di kantin langsung izin untuk ke toilet sebentar

"Shayyy gue ke toilet sebentar ya biasa panggilan alam" Bram berpura pura akting layaknya orang kebelet

"Ya udah sana deh lu daripada berceceran disini bisa pingsan 5 hari gue" ujar elang sambil menyuruh sahabatnya untuk segera pergi

Bram pun segera berlari menuju toilet dan menelpon Tio sambil melihat sekeliling agar tidak ada yang mendengar pembicaraannya

"Woy,Lo tadi gak aneh aneh kan depan bokap gue" ujar Bram langsung ngegas saat menelpon Tio

"Yaelah santuy bos semua aman terkendali,bokap Lo lagi mandi abis ini kayanya kita akan makan bareng.btw makanan luar gak aneh aneh kan rasanya" ujar Tio yang takut lidahnya tidak bisa menerima makanan luar negeri

"Repot lu,udah makan aja apapun yang disajiin.gue aja jadi Lo jadi harus minum jamu mulu" Bram kembali ngomel

"Ya udah kalo Lo mau kesini buruan deh nanti gue bilang aja ada temen mau ngambil tugas" ujar Tio berusaha membantu Bram bertemu ayahnya yang sudah lama ia tidak bertemu

"Ya udah makasih ya,tapi inget sama bokap gue ngobrolnya bisnis dan otomotif bukan hair & make up ya" ujar Bram yang mulai menurun emosinya

Bram menutup telponnya dengan senyum yang lebar,ia tak sabar melihat kembali ayahnya yang sudah lama ia tidak temui.pintu kamar mandi tempat ia bersembunyi pun dibuka dan saat ia keluar dari kamar mandi,Nicole pun menyapanya

"Eeehhh Tio tumben gak sama dua bestie lo itu"

"Masih pada makan,Lo sendirian gini pasti bete kan si Bram absen sekolah" ujar Bram meledek pacarnya itu

"Yeeee gue mah masih ada temen,lagian nanti juga ayang gue pasti ngajak ke rumahnya buat ketemu ayahnya" ujar Nicole dengan percaya diri

"Engga lah pasti gue yang diajak....bye" ujar Bram meninggalkan pacarnya yang sebenarnya ia rindukan juga

"Hadehhh pria pembuat arang itu pikir dia bisa merebut kekasihku hahahaha" Nicole menggosok tangannya sambil tertawa jahat ala karakter di film

"Heyyy Lo kesambet" Dakota menggerakkan tangannya ke depan wajah Nicole karena takut temannya kesurupan

"Hehehe engga lagi akting aja udah yuk ah ke kantin " mereka pun akhirnya pergi ke kantin untuk mencari makanan favorit

*

Suasana rumah Bram sedang dilanda kebahagiaan setelah pak Bambang pulang dari Belanda,Bu Ratna pun menyempatkan diri untuk memasak kentang balado dan Sop ayam favorit pak Bambang yang sudah lama tidak ia makan selama di Belanda.

Sementara itu Tio sedang menyusun strategi agar Bram bisa bertemu ayahnya, karena biar bagaimanapun ia merasakan tidak enaknya di posisi Bram harus menahan rindu dengan orang kesayangan.

"Mas,Bram,ini makanannya udah aku siapin yuk kita makan dulu" ujar Bu Ratna sambil menyajikan sepiring nasi untuk keluarganya

Mereka pun duduk bersama di meja makan yang kurang lebih muat untuk enam orang tersebut, Pak Bambang yang baru menyendok sesuap nasi langsung membuka obrolan

"Jadi,gimana Bram di sekolah kamu gak banyak bikin onar kan?" Ujar pak Bambang dengan tatapan tajam

"Mmmmm....enggak kok pah aku di sekolah baik baik aja tanya mama kalo gak percaya" ujar Tio yang masih gugup

"Bener kok mas udah agak jarang gurunya manggil aku ke sekolah" jawab Bu Ratna berusaha menutupi kebandelan anaknya

"Bagus.pokoknya awas aja ya kalo papa masih denger kamu balapan liar,papa cabut semua akses kekayaan biar kamu cari tempat tinggal sendiri"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BRAMANDTIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang