"berbicara"
"Spell"
"Parseltongue"
'Telepathi'
_____________________________________________________
9 tahun berlalu
Tom, Severitus, dan Harry tengah berbaring di kamar mereka. Mereka telah menyelesaikan semua pekerjaan rumah dan berkebun.
"Dumbledore sialan! Dirawat seperti pangeran" Severitus mendengus kasar
"Jangan bilang orang tua itu mengatakan seperti itu" ucap Harry tertawa
"Aku tidak pernah bekerja sekeras ini setelah puluhan tahun" ujar Tom
Diam, kamar itu menjadi hening hanya di temani perut keroncongan mereka. Tom mendengus, ia sudah tidak tahan lagi.
"Kapan surat sialan itu datang" geram Tom
"Beberapa minggu sebelum ulang tahun kita" jawab Harry
"Seingatku kau tidak menanggapi surat itu sampai Hagrid datang?" tanya Sev
"Bagaimana mau menanggapi? Surat itu di bakar sebelum aku sempat membacanya" dengus Harry
"Freak! Cepat keluar dan bersihkan semuanya" ujar Vernon yang baru saja membuka kunci kamar mereka
"Ya, paman" ujar ketiganya
Dengan berat hati, ketiganya berjalan ke dapur untuk membersihkan makanan keluarga Dursley. Jika mereka beruntung, mereka akan mendapati makanan sisa dari keluarga tersebut. Namun keberuntungan tidak berada di pihak mereka saat ini. Makanan mereka habis tak bersisa, dan sisa – sisa makanan banyak berceceran.
Tom memejamkan matanya, tangannya tergenggam erat. Angin sangat kencang menyambut mereka, begitu juga dengan lampu yang terus nyala mati. Sev dan Harry mengusap punggung Tom, mencoba menenangkan emosi kakak tertua.
"Sudah jangan marah, nanti pekerjaan ini tidak selesai – selesai" ujar Sev
Tom mengangguk dengan lesu. Ia dengan segera mengambil sapu dan Sev mengambil peralatan piring yang kotor dan mencucinya. Sedangkan Harry hanya membersihkan meja hingga meja itu kembali bersinar.
*
*
*
*
*
Hari ini Dudley ulang tahun. Tom, Severitus, dan Harry menyiapkan hidangan yang lumayan banyak. Karna mereka akan menghabiskan waktu jalan – jalan ke kebun binatang.
Setelah semuanya siap, keluarga Dursley dan ketiga Potter berangkat ke kebun binatang. Ketiganya tentu saja dalam diam, sementara Petunia sedang berbincang dengan putra tersayangnya dan sesekali Vernon bergabung dalam percakapan mereka.
Mereka terus menyusuri kebun binatang mengikuti keluarga Dursley. Mereka menatap binatang yang ada dengan tatapan bosan. Hingga mereka sampai di penangkaran ular. Dudley menatap penuh minat pada sebuah ular yang tengah tertidar.
"Buat dia bergerak" ujar Dudley entah kepada siapa
Vernon yang mendengar ucapan Dudley memilih untuk mendekat dan mengetuk kaca penghalang ular tersebut dengan keras.
"Bergerak!" bentak Vernon
Namun ular itu tetap tak bergerak. Ia masih menutup matanya, tertidur tanpa memperdulikan dunia yang sangat berisik dan orang – orang yang menempelkan wajah jeleknya untuk mengganggunya.
YOU ARE READING
The Three Brothers [SLOW UPDATE]
FanfictionDeath mendengus, ia melihat bagaimana kehidupan reincarnasi ketiga teman lamanya dengan sedih. Bagaimana bisa ketiga teman lamanya sangat sengsara di kehidupan keduanya? Death memutuskan untuk melawan Faith yang sangat buruk menuliskan takdir teman...