ARA DAN AMI

ARA

Jangan lupa untuk berkomentar yah, karena setiap komentar dari anda akan sangat berharga untuk perkembangan cerita ini, baik komentar negetif atau positif, tujuannya agar author bisa memperbaiki jika ada typo bertebaran terimakasih semuanya.

Author masih revisi bertahap ya.🙌🏻

Selamat membaca dan menikmati cerita.🤗 

Kenalin...
Aku Arafat orang-orang memanggil ku Rafa atau mancung.

Aku bersekolah di salah satu SMP di pelosok Papua. Dan baru berusia 17 tahun ,maklum aku telat setahun sekolahnya karena konflik di Papua. Aku 5 bersaudara dan anak ke 4. Sekarang aku hidup sendirian di rumah alm ayah kalah itu . Tahun 2016.

£

Tringgg... Tringgg
Suara alarm berbunyi dengan keras beriringan dengan suara pintu di ketuk kencang.
Tok,,,tok,,tok
"Bangun dek sekolah kakak udah beresin rumah nanti kalo udah pulang masak sendiri ya udah ku siapin bahan baku di kulkas ,kakak mau pulang ke rumah"sambil mengetuk.

"Okay kak bentar lagi. Kak nanti kesini lagi?" Ucapku sambil teriak

"Tidak dek nanti kmu disini aja tinggal klo kmu bosan nginap di rumah mamah" ucap kakak dengan suara sedang

"Ga ah mau disini aja mama aja waktu.." belum habis ku ucapkan kakak langsung memotong

"Udah dek jangan di lanjutin biarpun begitu dia adalah ibu mamah kamu." Dan bergegas pergi

Setelah itu aku pun bergegas membersihkan tempat tidurku walaupun tak bersih hehe...
Mandi dan siapin semuanya. Tersadar

"Duh kayaknya telat nih" ucapku sambil buru-buru nyiapin gambar yang sudah di siapkan untuk lomba HIV/AIDS sedunia.

£

Di sekolah.
Tepat di pintu gerbang.
"Pak maaf saya terlambat " sambil tergesah-gesah

"Duh sudah lewat 15 menit jangan masuk tunggu diluar!! Kamu juga gk ada kendaraan apa??" Ucap guruku

"Maaf pak belum punya soalnya ... " Belum sempat menyelesaikan alasanku sudah di potong

"Sudah-sudah jangan banyak alasan kamu jongkok simpan tas mu disini kmu yang biasa ngerokok di kelaskan!! Kamu ini!! " sambil memukul kepala belakangku.

Dalam hati "siapa juga yang merokok!! Kesal banget!!" Sambil nunduk dan jalan jongkok

Sedang berjalan mengelilingi lapangan. Di panggilin guru.

"Hei kau sini !! Heii kauuu yang jongkok!! "
Teriaknya di depan ruang kelas.

Sembari datang ke arah guru tersebut

"Kamu kan yang merokok kemarin di kelas!! Makanya kmu di hukum hari ini!! Bapak sudah siapkan kamu hadiah Lempeng nanti kalo sudah sampai disana bungkusin dengan kertas ok!! Sambil menendang" ndkkks..

Sambil terjatuh akupun berdiri dan mengatakan "bapak salah orang bapak jangan.... " Belum sempat di selesaikan guru tersebut menghajarku dengan memukul dengan kepalan tangannya di wajahku.

Suasana makin ramai dan dan riuh.

Seseorang datang dan melindungi ku, saat di terpa hantaman. Dan bekata "jangan main hakim sendiri pak!! dia salahnya apa!!" Sambil memeluk kepalaku "Jangan ikut campur!!" Menendang wanita yang memelukku"

Aku pun terdiam dan hening akibat hantaman.

Btw jika kalian bertanya-tanya kenapa tidak memakai logat Papua saya punya alasan tersendiri. Saya ingin kalian di mudahkan untuk membaca. Lanjuuttt..

Dan ketika sadar sudah ada di ruang UKS dan di jaga guru agama .

"Ini kenapa Bu?" ucapku sambil memegang kepala .

"Kamu tidak apa-apa nak? Apakah masih sakit? Kalo masih ibu suruh suami ibu antar pulang yah" ucapnya mengelus kepalaku

"Tidak Bu tidak usah. Sore ini aku ada lomba poster hari HIV/AIDS sedunia" ucapku sambil duduk.

Guru agama pun mendekat dan berkata
"Yah sudah sekarang kamu istirahat dulu kalo udah baik kembali ke kelas. Dan sebelum pergi ke lomba sempatkan waktu minta maaf sama pak guru penjas tadi yah ,ingat kita harus dewasa nak .kita perantauan jangan sampai kita kenapa-kenapa di daerah orang"

Aku mengguhkan kepala "iya Bu terimakasih maaf merepotkan".

Sebelum di lanjutin aku dari kecil ga pernah di dengar orang rumah mau usul atau perkataan apapun. Karena ada kesalahan yang pernah ku buat. Jika ingin tau lebih lanjut ikuti ceritaku hingga kalian menemukan jati diriku. Lanjuuttt

10 menit kemudian

Masuk ke kelas yang sedang belajar fisika .
Toktok "permisi Bu maaf telat baru dari UKS " sambil menundukkan kepala .

"Iya silahkan masuk duduk . Oh ia kmu bukan yang merokok di kelas ?"

Suasana jadi sunyi

Dengan sadar menjawab "bukan Bu itu juan".

"Oh jadi Juan sampai kamu jadi korban pak guru penjas. Juan 5 menit lagi istirahat kmu ikut ke kantor"

Sontak kaget ,karna langsung bergegas menampar Juan.

Dan suasana makin tegang. Aku pun datang dan berkata " sudah Bu sudah ku maafkan biarkan saja" ucapku sambil melindungi Juan dari tamparan.

Jam 15.00 sudah waktunya berangkat ke tempat lomba. Sambil bergegas menyiapkan semua .dapat pesan dari Febri "ayo pergi dengan vaisal dia juga pengen ketemu. pacarnya" disana.

Dalam hati " eehhh?? Kok bisa anak kelas 3 SMP pacaran sama anak SMA !??. " Sambil kaget .

Setelah sampai di kelasnya aku pun memanggil nya dan bergegas sambil mengendarai motor listrik miliknya.

Dalam perjalanan

"Faisal katanya pacarmu anak SMA?dia ikut lomba juga??" Ucapku dengan nada besar di bangku belakang motor

"Iya kenapa? Eh tapi dia tidak ikut lomba yang ikut lomba suci teman pacarku dia cuma mau mendukung , kamu mau tidak ssma dia ??"

Sontak kaget dan memukul pundak
"Haha mana bisa kan aku jelek mana mau".

"Mau dong coba aja dulu" sambil ngegas .

10menit kemudian...

£

Sampai...

"Wah rame banget, kira" untuk stand skolah kita dimana? "

"Yok gas "ucap Faisal.

Selamat sore adik" dan para guru mohon untuk mengatur siswa dan siswi yang ikut partisipasi dalam lomba dengan 2 Shaft/1 sekolah.

SMP negri 2 ***** berdampingan dengan SMA negri 1 ***** . Ucap MC acara.

Sambil berdiri dan menoleh kesana kemari. Tiba" ada yang panggil.

"Shut oy dek kamu gambar apa? " Sambil menarik kain di pinggangku

"Gambar dodle + gambar suntik" sambil kaget

"Coba liat " kata cewe itu

"Nanti dulu mau di mulai acaranya."

Dia menoleh oke sambil tersenyum manis...

Bersambung.......

Semoga suka dengan cerita ini

Jangan luma Vote dan KomentarnyaKalau ada typo tandain ya nanti Author perbaiki🤗