بسم الله الرحمن الرحيم
~Happy Reading For Story GBMCK 💕😗~
Pagi hari yang cerah ini sepasang suami istri sedang berada di dalam kamar mereka, mereka berdua sedang bermesraan di dalam kamar.
"Kakak" panggil Humaira
"Apa sayang?" Althar langsung menarik tangan Humaira dan memeluknya.
"Hmm, aku cuma mau menawari kakak untuk makan pagi" Humaira tersenyum di balik cadarnya.
"Yaudah ayo" Althar masih memeluk istrinya.
"Lepasin dulu pelukannya" Althar langsung melepaskan pelukannya dan bersama Humaira Althar keluar kamar dan menuju ruang makan.
Yunita dan Hildan? Mereka sudah pergi duluan ke kantor yang ada di luar negri untuk mengurus pekerjaan disana dan akan pulang entah kapan.
Althar mulai sarapan dan melihat humaira yang juga ikut sarapan.
"Sayang kamu di rumah sendiri nggak papa?"
"Enggak papa kok"
"Jaga diri kamu baik baik yah di sini sayang kakak pulangnya agak larut malam ada meeting penting sama clayen."
"Iya sayang..." Humaira tersenyum malu saat mengatakannya, Althar salah tingkah dibuatnya dan berusaha cool.
"Yaudah sayang kakak berangkat"
"Iya kak"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam" humaira mencium tangan suaminya dan Althar pergi ke kantor.
**
Humaira merasakan bosan berada di dalam rumah, Humaira memutuskan untuk menelpon Ananta
"Hallo Ananta assalamualaikum"
"Waalaikumussalam, iya Humaira?" Jawab Ananta
"Kamu kuliah hari ini?"
"Tentu saja" jawab Ananta
"Aku juga akan ke kampus hari ini yaaa tunggu aku"
"Baiklah"
Tuuutt
Telpon tiba-tiba di matikan Ananta karena ada dosen yang masuk ke kelas.
Humaira mengirimkan pesan kepada Althar
Misua
Online
Assalamualaikum
Sayang, aku mau izin
Waalaikumussalam
Kemana sayang?
Ke kampus sayang
Aku bosan di rumah
Boleh?
Boleh sayang, tapi
Pulangnya hati-hati
YOU ARE READING
Gadis Bercadar Milik Ceo Kejam {END}✓
Teen FictionBagaimana jika Gadis Bercadar harus menikah dengan seorang Ceo Kejam? Humaira Adinda Kananya Gadis Bercadar yang harus menikah dengan Ceo Kejam bernama Althar Rhiano Alden Bagaskara agar hutang-hutang orangtuanya lunas. Bagaimana cerita selengkapnya...
