•GBMCK 26. Terbongkarnya Rahasia✓

3.1K 57 8
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~Happy Reading For Story GBMCK 💕😘~


"Apa Humaira mau kemana kamu?"

Suara althar saat mendengar ucapan Yunita, Humaira dan Yunita terkejut keduanya terdiam.

"Kamu mau kemana Humaira? Kamu udah bilang kamu nggak akan minta pisah tapi kenapa sekarang kamu?" Ucap Althar menghampiri.

"Kak, aku malu sama mereka apa lagi kakak sama Aliya barusan di kampus" ucap Humaira melihat Althar.

"Kakak nggak ada niatan buat kamu malu, Humaira Aliya lagi hamil, dia ngidam pingin makan di kantin kampus bareng kakak"

"Aliya terus yang kakak pikirin aku nggak? Sebenarnya istri kakak yang kakak cintai itu aku atau Aliya?"

"Aku capek kayak gini terus jujur aku capek berbagi suami terus mengalah karena kakak selalu bilang bahwa Aliya hamilah, ngidamlah, blablabla"

"Aku kakak anggap apa?"

"Kalo memang kakak nggak bisa adil kak, mending kita pisah aja"

Althar mendengarkan semua ucapan Humaira jujur, althar sangat terluka dengan ucapan Humaira namun apa yang diucapkan Humaira tidak ada maksud althar untuk kesana.

"Aku nggak papa kalo kita pisah kak, aku pamit. Mamah, aku pamit ya mah"

"Assalamualaikum"

"Humaira!!"

Teriak Yunita saat Humaira sudah keluar dari rumah, Yunita menangis. Althar berlari keluar rumah dan melihat Humaira sudah hilang pergi secepat itu.

✨✨

Humaira berada di taxi online, Humaira pergi ke kota Bandung. Sambil mendengarkan lagu DAWAI.


Tujuh tahun sudah

Kau buatku percaya

Dengan keyakinan

Yang semu membiru

Tenggelam ku dalam

Sebuah kepalsuan

Yang kau rajut untuk

membalut malu

Chorus:

Dawai yang telah lama ku petik

Sumbang dan terus lirih berpekik

Do'a yang pernah ku ucap

Surga tak menjawab

Betapa sungguh tega oh hatimu

Mencuri yang digariskan untukku

Hati yang dulu terluka

Dirundung dilema

Mencoba tuk paham

Namun sulit maafkan

Iman yang ku genggam

Kini pun tenggelam

Di palung lautan

Kini tlah kutemukan

Secercah harapan

Yang lama tah hilang

Hujan deras turun di daerah Jakarta, Humaira menangis di mobil, rasa sesak, sakit itulah yang dirasakan Humaira.

TIN!!

TIN!!

TIN!!

"HUMAIRA TURUN!!"

Gadis Bercadar Milik Ceo Kejam {END}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang