[END] AKU MENCABIK-CABIK ROH JAHAT DENGAN TANGANKU | METAFISIKA

Bab 12

"Hah? Apakah kau masih bisa bangun?"

Merasakan tatapan pemuda itu padanya, Kepala Hantu itu tersedak dan menyusut.

Jadi... Sangat sengit.

Tidak pernah terpikir akan terkena oleh manusia.

Ruan Yi tidak pernah membayangkan bahwa seseorang dapat menyebabkan begitu banyak kerusakan pada roh jahat hanya dengan sepasang tangan.

Memikirkan apa yang dia dengar tentang Xie Qinci dari kakak seniornya, mengesampingkan spekulasi subjektifnya, mungkin pemuda di depannya benar-benar bisa menghadapi Raja Hantu dengan tangan kosong.

Tidak ada senjata ajaib yang bisa diandalkan sama sekali, ketergantungan terbesar pemuda itu adalah dirinya sendiri.

Ruan Yi perlahan bangkit dan bertanya pada Xie Qinci dengan malu-malu, "M-Master Xie, bagaimana kita harus menghadapi hantu ini?"

"Bukankah menurutmu reputasiku hanyalah sia-sia dan palsu?"

Wajah Ruan Yi memerah.

Kepala hantu itu menjadi tenang untuk beberapa saat, Yin Qi melonjak dari tubuhnya, celah di kepalanya terisi, dan dia bergegas menuju Xie Qinci dengan ekspresi galak di wajahnya.

Begitu bergerak, tangan hantu yang stagnan itu juga ikut bergerak.

Tangan hantu itu menempel pada Direktur Liu yang diseret dan dipukuli, dia pingsan dan terbangun karena kesakitan, lalu pingsan lagi, bolak-balik beberapa kali.

Agar tidak menyakitinya, Ruan Yi menahan tangan dan kakinya saat menyerang. Melihat keresahannya, kepala hantu licik itu terus menggunakan tangan hantunya untuk menghadapinya.

Kepala dan tangan langsung menuju ke arah Xie Qinci.

"Hati-hati!" Ruan Yi memperingatkan dengan keras, mengetahui betapa sulitnya kedua hal ini.

"Aku ceroboh tadi, aku pasti akan mencabik-cabikmu— Arghh!!!" Sebelum dia selesai berbicara, kepala hantu itu dipenggal lagi.

Sebelum sempat bangun, Xie Qinci bergegas mendekat dan memukulnya beberapa kali dengan ‘Bugh! Bugh! Bugh!’.

Ruan Yi menyaksikan tanpa daya saat Xie Qinci menjepit kepala hantu itu ke tanah dan memukulinya, yang tidak dapat dia atasi meskipun dia telah berusaha sekuat tenaga. Dengan satu pukulan, ada celah di kepalanya, dan Yin Qi menyebar ke sekeliling, seolah-olah dia terlalu takut untuk melangkah maju untuk memperbaikinya.

"Arghh—!!!" Kepala hantu itu terus berteriak.

Hantu tangan sepertinya ketakutan dengan pemandangan brutal ini, berdiri tidak jauh dari sana, tak bergerak.

"Arghhhh!!!" Direktur Liu terbangun dari koma dan melihat pemandangan yang menumbangkan ketiga pandangannya dan berteriak tidak kurang dari hantu.

Kepala Xie Qinci sakit karena kebisingan itu, dia meninjunya dan berkata dengan tegas, "Diam!"

Jeritan itu berhenti tiba-tiba, dan satu orang dan satu hantu terdiam pada saat bersamaan.

Ruan Yi melihatnya dan tiba-tiba tercengang, "......."

Dia melihat kepala hantu yang ditekan oleh Xie Qinci telah menyusut menjadi setengahnya, kepala hantu itu dipenuhi pilek dan air mata, tampak menyedihkan, dia tidak tahu bagaimana hantu bisa pilek dan air mata.

Kepala hantu itu lengket, Xie Qinci sangat tidak menyukainya sehingga dia menginjaknya dengan kakinya dan berkata kepada Ruan Yi, "Bawakan aku selembar kertas."

Ruan Yi pergi mengambil kertas itu dengan bingung, dan menyerahkannya kepada Xie Qinci dengan bingung.

Xie Qinci menyeka Yin Qi dari tangannya, "Kotor sekali."