Terkuaknya rahasia.

39 3 0
                                    

Sebuah jam kuasa tiba - tiba menyala, namun tidak ada yang tau apa penye - babnya. Bahkan, Laksamana Tarung dan Komender masih di buat was - was.

"Ck, jam ni tak rusakpun. Mengapa kau bagi ke aku?," Guru dari Nut, ahli dalam pemograman dan perbaikan terlihat marah. Bagaimana ya?, erhm. Jam tu dah di cek selama puluhan kali dah, namun tak dijumpai kecurigaan dari 2 orang penting di depannya.

"Cek lagi lah, jam tu selalu berbunyi di jam 2 pun. Tak mungkin jam tu rusak macam tu je,". Tarung tak sedap hati dengarnya. Guru tu juga mengalah je, kalau nak adu argumen pun tak muncul pemenangpun.

"Eh?, mengapa simbol elemental ni bercahaya?, jangan bilang i-ini...?," Guru tu nampak tahu sesuatu, Tarung dan Kokoci mengangguk je. Guru tu pulak nampak terkejut berlebih lagi.

"I-ini jam milik superhero Galaxy Boboiboy!, bukannya die simpan ke?. Ke korang yang minta?,". Guru itu juga nampak menatap menyelidik.

"Ya, ada salah paham sikit. Dan kami sedang berusaha menghubungi Boboiboy untuk ambil jam dia lagi," Tarung memberi tau singkat, sedang - kan Kokoci nampak menatap sekeliling mencari hal yang tak lazim.

"Tak sangka, aku punya kesempatan untuk mengecek langsung. Benda ni lebih berharga dari apapun kalau menurut nenek moyang atata tiga,".

"Iye pun, apakah benda tu ada yang nampak aneh?," Guru tu bolak-balik cek, namun geleng kepala sebab memang tak de yang salah.

Boboiboy pov
Aku sedang dipakaikan jas dengan jalan cepat, kali ni klienku tak sabar nak jumpa aku. Tak peduli bila aku baru pulang dari planet entah apa nama tempat tu, dan aku harus men - yamar untuk ke luar.

"Muka tuan pucat, mau air?," Asisten wanita tu memberikan botol air, aku perasaan ada niat jahat dari dia.

"Tidak perlu, hanya kurang tidur. Per - hatikan kerapian," Asisten tu pun macam menahan marah, bunyi gigi dia agak besar.

"Lolos ck," Macam tu lah dia gumam - kan, nampak kan bahwa dia ada niat jahat?.

Akhirnya sampai di Hotel, untungnya bukan hotel yang 'itu'.
"Tempat ni nampak tak sesuai, yakin ke Asisten?,". Tetiba saja tubuh aku kena ringkus, mata aku pula segera kena tutup kain. Namun sosok ter - akhir yang kulihat, bunda memegang pisau yang berdarah lalu menatapku seperti monster.

Saat itu pula aku ingat, dan pertama kali bertemu dengan Reverse. Yang membuat aku menderita dan Reverse dengan bahagia membuat kekacauan, setelah itu buram.

Flashback
Masa tu Boboiboy berumur 5 tahun,
"Maaf Boboiboy," Boboiboy diam ke takutan, wanita yang menyandang sebagai ibunya terlihat seperti monster.

"Kau harus tinggal dengan orang tua yang jauh dari keinginanmu itu,".

"Tak, bunda jauhkan pisau tu. Ini bukan salah Boboiboy, tapi ini salah penjahat tu," Air mata sudah mem - basahi pipi chubby dia, seakan tak dengar. Pisau tu menancap ke dinding dengan sedikit darah dari pipi Boboiboy.

Sebelum bunda menggila dia sekali lagi meminta maaf, aku jadi tau sekarang mengapa bunda bereaksi hanya dengan ku karena Rever. Ayah kena culik pula sebab Reverse, sebab itulah ayah menyuruhku untuk Berdikari sebagai hukuman.

"Maafkan aku putraku,". Rasa besi karat tercium dan mencetak memori, rasa sakit yang sangat terasa lebih hebat. Aku nak mati je lah!, aku batuk darah. Aku nak pelukan ayah yang sama seperti aku kecil, namun pupus saat dia menembak tubuh bunda dan bergegas pergi. Ke rumah sakit?, sedangkan aku kedinginan. Dan semakin hilang kesadaran sebab banyak hilang darah.

Aku nak punya kawan walau hanya makhluk lemah, setidaknya mereka masih bersedia tolong aku. Bersedia disampingku dan tak khianatiku, sebab aku langsung kena tipu awal sangat oleh Reverse.

Akhirnya, setelah semua mimpi buruk. Aku terbangun dalam kondisi terikat.
"Apa yang terjadi?," aku bergumam, kusapu pandangan sekitar. Gelap!, sama seperti masa tu.

"Boboiboy bilang padaku, apa yang kamu inginkan?,". Amato, ya dia orang yang penipu!.

"Boboiboy siapa?, hahaha. Kalau nak akting pula sempurnalah sikit uhuk, " Amato geram dan maju menceng- kram dagu Boboiboy.

"Putra kau tu dah wafat kan?, ada hati suruh aku hidup dalam keputusan kau ergh tak sudi,". Boboiboy bermuka dingin.

"Oh, dah ingat dah?. Kau yang bunuh putra kami dan buat istriku mengila,"

"Atas bukti apa?, itu salah musuh kau!. Aku yang jadi korban disini, setelah kau pisahkan aku dari kakak yang sangat kusayangi," Amato tersenyum lawak.

"Kakak tersayang?, kau saja hampir mati ditangan kakak perempuanmu masa tu. Tak salah dengar?,".

"Memang benar, tapi dialah keluarga asalku. Kau yang buat aku punya kuasa tu kan?, ini rencana kau atas balas dendam Boboiboy putra kau dan sahabatku,".

"Ya, dan kau akan semakin dibenci oleh die,".

"Ular tetaplah ular, busuk tetaplah busuk. Aku yakin putra kau pun setuju aku cakap macam ni,". Tak senang hati, Amato pula menyiksa pemuda didepan die.

Kau tau istilah punya topeng banyak untuk setiap luka?, itu yang terjadi pada kawan pertama yang dimiliki Boboiboy saat dia dan ayahnya mampir ke markas.

Nama asli sebenar aku ialah Altar de Triantar, adik kandung daripada putri Kira'na. Sejak awal aku ni bukan anak yang diinginkan oleh Ge'dar, ayahku dan juga ayah kak Kira'na.

Kerajaan pula menatap aku macam hama, aku tak punya kawan. Namun, Boboiboy berbeda. Dia dengan sembunyi - sembunyi menemui aku yang sedang meratapi nasib, pakaian dia masa tu petinggi Tappops. Itulah, yang selalu sebuah suara berucap dalam pikiranku.

Senyum cerah dia, kebahagiaan dia, keharmonisan keluarga dia. Aku nak hidup dia, tapi itu tak pantas buat aku.

Lambat laun kami sangat dekat, mula lah masa tu kami berdua marahan. Namun alien durjana, sekap Boboiboy dan bunuh dia depan ibu dia yang kena sekap pula. Tangan aku pulak di gerakkan oleh sebuah sihir dari alien tu, dan seperti itulah hidupku menjadi lebih menderita.

Aku diminta berpura-pura jadi anak Amato, berpisah dari kak Kira'na. Di tuntut untuk nilai sempurna, kalau tak?. Kuasaku yang berstatus pangeran Gur'latan, kena serap ke pesawat tempur super besar yang di buat Amato.

Hampir setengah lagi, pesawat tu boleh beroperasi. Ayah Boboiboy emang udah gila!, ah aku jadi merindukan ayahku karena ulah Retak'ka dan pilihan bodohku karena lupa pada bapak kandung sendiri.

Jadi, biarkan saja aku mati di tangan kakak perempuanku saat itu tiba. Dan, aku harus bersedia mengungkap - kan masalah ni lagi pada teman yang ku bohongi.

Jadi terjawabkan, mengapa Boboiboy di book ni disuruh berdikari selalu. Bahkan Amato dan Istrinya menolak keinginan dari Tok Aba, bicara tentang dia. Aku rasa atok adalah orang yang aku ingin selamatkan untuk sekarang sampai aku mati.

Truth Identitas (True Issue) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang