Sang Pelindung

siapa..

 flora berusaha menyadarkan ibunya , ia menemukan sedikit harapam , flora membisikkan kata2 nya agar sang ibu kembali , hal ini membuat freya seakan sedikit tersadar dan ia seperti mencoba melawan kekuatas gelap yang meraskinya.

 Ketika Flora berusaha menyadarkan Freya, dua orang asing misterius tiba-tiba muncul dengan kehadiran yang mengejutkan. Namun, daripada membantu, mereka justru memancarkan aura magis yang lebih kuat, memperkuat kekuatan gelap yang merasuki Freya.

Orang Asing 1 (OA1): (dengan suara menggoda) Freya, mengapa kau menahan diri? Biarkan kekuatan ini menguasaimu sepenuhnya.

Orang Asing 2 (OA2): (tawa gelap) hahaha ,Kau memiliki kekuatan yang luar biasa. Mengapa harus menyembunyikannya?

Freya, yang sebelumnya mencoba melawan kekuatan jahat, kini terlihat semakin terpengaruh oleh pengaruh kedua orang asing itu. Cahaya di matanya yang tadinya berkedip-kedip sekarang semakin memudar.

Freya (F): mengapa aku? ... argghhh ...... (ekspresi berubah datar kembali)  memang lebih baik jika aku mengikuti kekuatan ini.

Flora (F):  Ibu, jangan dengarkan mereka! Ini bukan dirimu yang sejati.

Namun, kekuatan magis yang dipancarkan oleh kedua orang asing itu semakin menguat, memperdalam pengaruh jahatnya pada Freya.

Oniel (O): (berusaha melawan) Freya, lawan pengaruh mereka! Kau lebih kuat daripada kekuatan gelap ini.

Namun, dalam konfrontasi antara kekuatan cahaya dan kekuatan gelap, nasib Freya tampak semakin tak pasti. Pertarungan pun berlanjut, dan desa itu kembali berada dalam ketidakpastian dan bahaya yang mengancam.

  Pertarungan antara kekuatan cahaya dan kekuatan gelap menciptakan gelombang energi yang mengguncang seluruh desa. Pepohonan terguncang, bangunan-bangunan retak, dan angin berputar-putar membawa debu dan dedaunan ke langit.

Desa yang sebelumnya damai kini terhempas dalam kekacauan. Penduduk desa berhamburan mencari tempat berlindung, dan suara tangisan serta jerit kepanikan memenuhi udara. Rumah-rumah yang indah menjadi reruntuhan, dan ladang-ladang yang subur kini porak-poranda.

*oniel dan flora sembari terus beradu kekuatan dengan freya berteriak serta berdialog

Oniel (O): (teriak) Semua orang, cari perlindungan! Pertarungan ini akan membahayakan kita semua!

Flora (F):  Papa, bagaimana ini? Bagaimana kita bisa menghentikan ini?

Oniel, Flora, dan penduduk desa lainnya mencoba untuk mencari tempat perlindungan sementara pertarungan antara Freya dan dua orang asing misterius berlanjut. Suasana yang sebelumnya tenang dan damai sekarang berubah menjadi pemandangan yang penuh kehancuran.

Sementara itu, cahaya dan bayangan terus bergelora, menciptakan pusaran energi yang semakin meluas. Hujan debu magis turun dari langit, menciptakan atmosfer yang suram dan mencekam.

Dalam kekacauan ini, harapan untuk kedamaian kembali ke desa tampak semakin suram. Apakah Oniel, Flora, dan penduduk desa dapat menemukan cara untuk menghentikan pertarungan ini dan mengembalikan kedamaian yang mereka cintai? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut, sementara desa terus berada dalam keadaan porak-poranda yang menghancurkan.

...

........................

tapi .

..........................

,.. dari sebuah bukit tak jauh dari desa tersebut terlihat seorang dengan jubah seba putih dan sedang membawa pedang yang sangat panjang berujar...

9:  semua menjadi semakin kacau , keturunanmu terus berbuat seenakknya (feni)

kini aku dan anak anak (natio) yang bersusah payah ...

*berlari menuju kerusuhan..

huft , gue dateng... !