chapter 5

90 34 0
                                    

LANTAI BAWAH

"AAAA KAKAKKK, BAJUNYA KEBESARAN TAUU!! "Linoo merengek karena bajunya Galang besar semua.

"Oiya kakak lupa kalo linoo ga punya baju disini, yaudah nanti kita beli ya, untuk malam ini kamu pake Hoddie kakak dulu ya ".

"Tapi gede!! ".

"Udah gapapa, lucu kok ".

"Ish yaudah deh ".

Linoo berjalan dengan muka lesu, dan ia sedikit menghentakkan kakinya, tanda kalo dia sedang marah.

Linoo berjalan dengan muka lesu, dan ia sedikit menghentakkan kakinya, tanda kalo dia sedang marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Restoran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Restoran

"Dimakan sayang, jangan diliatin aja "
"Kenapa sih? Dari tadi manyun terus? Linoo mau apa? Hem? ".

"Kakak ga liat dari tadi paha linoo diliat terus sama orang yang lewat ".

"Kamu sih kenapa pake hoddie doang? Kan celana kakak banyak ".

"Gede tau kak, ga muattt, kalo muat pasti linoo pake, huh tidak jelass ".

"Yaudah nih tutupin pake kemeja kakak ".

"Ga ah ".

"Tutup linoo ".

"Tidakkk ".

"Cih, baik! ".

"Hwa kakak linoo tidak mauu ".

Galang menggendong tubuh linoo dengan paksa, langkah kaki yang besar membuat tubuh linoo terhentak, linoo pun merasa takut.

"Kita pulang! "Ucapnya lalu menutup pintu mobilnya.

"Tapi linoo kan belum sebelum mam "gumam linoo dari dalam.

"Makan di rumah! ".

"Ish kakaaaa ".

"Tunggu disitu kakak bayar makanannya dulu, jangan coba coba untuk lari linoonagra sainttara "Galang.

"Apasi orang mau ganti posisi duduk ".

"Gausah manyun gitu bibirnya, ini kan yang Linoo mau? "Gumam Galang sambil menghidupkan mesin mobilnya.

"Ga! "Ketus linoo dengan bibir yang semakin dimanyunkan.

"Tadi marah karna pahanya kelihatan pas kak Galang kasih kemeja buat nutupin malah nolak, kenapa?.

"Gapapa suka aja ".

"Suka!? ".

"Eee anu suka sama paha linoo, mulus ".

"Terus kalo linoo suka yang lain juga bebas ngeliatin? "Tanya Galang sambil menatap wajah linoo.

"Ya iyaaa linoo salah, linoo minta maaf ya kak, jangan marah lagi nanti cepet tua ".

"Nyinyinyi, serah! ".

"Iiiii kak Galang pundung, yucukk deh "ledeknya sambil mencolek tangan Galang.

Di mobil

Disepanjang perjalanan mereka hanya terdiam, Galang fokus menyetir mobil, lalu linoo sibuk dengan dunianya, melihat sekeliling sambil bermain talking Angela di handphonenya.

"Kak... "Gumam linoo, mencairkan suasana yang sangat sunyi.

"HM? "Jawabnya.

"Linoo mau itu boyeh? ".

"Mau apa? "Tanyanya, Galang sedikit memelankan mobilnya.

"Itu "ucapnya sambil menunjukkan ke arah  orang ramai.

"Gula kapas? ".

"Namanya gula kapas lah? ".

"Iyaa, linoo mau? ".

"Heem ".

"Yaudah tunggu sini ya ".

"Tapi linoo mau ikut "ರ⁠╭⁠╮⁠ರ.

"Gausah ya, linoo tunggu disini aja, sebentar doang kok ".

"Em? Okey deh, jangan lama lama ya ".

"Iya... ".

Galang pergi meninggalkan linoo sendiri didalam mobil.

Sudah 5 menit linoo menunggu namun Galang belum juga kembali, linoo yang sudah lelah pun tertidur.

"In... Loh udah tidur? Haha lucu banget maaf ya sayang kakak lama, tadi kakak ngobrol bentar sama teman SMA kakak ".

Galang baru saja sampai, ia langsung mendapati sosok linoo yang sedang tertidur pulas.

Cup!

"Terus gula kapas nya gimana dong? Kalo di makan nanti dia marah, yaudah lah bawa pulang aja ".

Galang meluruskan posisi kursi mobil tersebut agar leher linoo tidak sakit.

Sudah sampai, namun linoo belum juga terbangun, Galang menggoyangkan tubuh linoo, tetapi tidak direspon sama sekali oleh linoo.

"Na bangun yuk udah sampai ".

"Linoo? Hey "Galang sudah berusaha membangunkannya namun tidak juga terbangun.

Dan akhirnya Galang menggendong linoo masuk kedalam kamar berjalan pelan agar tidak membangunkan si bayi gede.

Setelah sampai di kamar Galang langsung  menaruh tubuh linoo dengan pelan pelan dan sangat berhati hati ke kasurnya, melepaskan sepatu linoo, lalu menyelimuti  tubuh mungil milik linoo menggunakan selimut berwarna merah muda.

"Tidur yang nyenyak cantik, besok kakak bakal kenalin kamu ke bubu dan Daddy "gumamnya sambil mengelus rambut linoo.

Ia mematikan lampu kamarnya, lalu beranjak pergi dari situ.

Pagi harinya

Di pagi hari yang sangat amat cerah, secara masa depan lu dengan linoo, langit yang biru nan Terang, seterang lampu kuburan, matahari yang bersinar, seperti wajah aouthor yang sangat amat berkilau...

"Kak? Kak Lang?  "Ucap linoo sambil berjalan keluar, mencari keberadaan Galang seperti orang linglung.

Semua ruangan sudah dijelajahi namun tidak ada tanda tanda Galang, batang hidungnya yang mancung juga tidak terlihat.

"Ish mana sih, pagi pagi udah di tinggal aja ".

"Ummmm chat aja kali ya "linoo bergegas kembali ke kamar, untuk mengatur ponselnya.

DUNIA KITA BERBEDA [PERI HUTAN DAN SOLO HIKING] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang