9

1.8K 171 2
                                    

Wang Yibo menggandeng tangan Xiao Zhan. Mengusap punggung tangan Xiao Zhan dengan ibu jarinya.

Wajah kosong Xiao Zhan membuatnya khawatir.

Ketika turun ke bawah. Ambulance sudah berjejer di depan hotel. Ada tangisan kesakitan. Terlihat ramai dan mencekik. Wang Yibo meremas tangan Xiao Zhan, dan mendapati tangan itu berasa dingin.

"Kapten Wang...." Zhou Cheng memberi hormat pada Wang Yibo.

"Bagaimana situasinya?" tanya Wang Yibo.

"Papa...." suara kecil Sizhui menarik perhatian mereka.

Xiao Zhan melepas pegangan Wang Yibo. Berlari mendekap Sizhui. Memeluknya erat. Melepasnya lalu memeriksa seluruh tubuh Sizhui apakah ada yang terluka.

"Papa pusing... Jangan memutar-mutar Zhui."

Wang Yibo yang melihat mereka tatapannya menyendu.

"Apa ada korban jiwa?" Wang Yibo kembali melihat Zhou Cheng.

"Tidak ada korban jiwa, hanya ada beberapa yang terluka cukup parah karena mereka dekat dengan pusat ledakan."

Wang Yibo membaca daftar korban yang disodorkan Zhou Cheng.

"Bagaimana dengan motifnya?"

"CCTV sudah di rusak. Tidak ada barang bukti."

Wang Yibo mengernyit. Lalu tatapannya beralih ke Xiao Zhan yang masih memeluk Sizhui.

Kasus pembunuhan dan ledakan kali ini semuanya berhubungan dengan Yiling Corp.

Kenapa mereka menargetkan Yiling?

"Kapten Yibo...." Haikun berlari panik. Di belakangnya juga ada Xu Kai yang tak kalah paniknya.

"Kosongkan Yiling Hotel sekarang juga. Ledakan tadi hanya gertakan. Lihat ini." Haikun meperlihatkan layar tab. Peta gegung Yiling hotel. Ada banyak titik merah di beberapa sudut bangunan.

"Mereka ingin merobohkan gedung ini." jelas Haikun.

"Xu Kai kamu pastikan semua orang keluar dari area Yiling Hotel. Zhou Cheng cari tahu bukti apapun, aku yakin kejahatan mereka tidak sempurna. Haikun Gege, ikut aku mengatasi bom sialan ini." perintah Wang Yibo.

"Baik kapten."

"Siap Kapten."

Wang Yibo berjalan dengan langkah lebar ke arah Xiao Zhan.

"Zhan... Tinggalkan tempat ini. Pastikan kamu dan Zhui berada jauh dari sini."

"Ada apa?"

"Pergi Zhan bawa Sizhui."

"Wang Yibo!" Teriak Xiao Zhan meraih lengan Wang Yibo yang akan melangkah pergi.

"Zhan...." Wang Yibo mengusap pipi halus Xiao Zhan. Rasanya masih sama kenyalnya seperti ketika dulu ia mengusapnya diam-diam di tepi danau.

"Ada banyak bom terpasang di gedung ini. Pergilah, di sini berbahaya." jelas Wang Yibo.

"Yibo.... Aku bisa membantu." Xiao Zhan menangkup tangan Wang Yibo yang masih mengusap pipinya.

"Aku bisa menjinakan bom dengan mudah. Aku punya lisensinya." Xiao Zhan mencari dompetnya dengan tergesa. Menemukan kartu nama.

"Darimana itu bisa di sebut lisensi, Zhan?" gemas Wang Yibo.

Xiao Zhan meringis. "Pokoknya aku bisa!" kesal lama-lama. Wang Yibo ini bodoh!

Haikun meraih kartu nama di tangan Xiao Zhan. Menelitinya. Ini sama seperti yang dokter Wen Qing berikan. Hanya kali ini kartu nama itu ada nama yang tercetak.

'Sean Xiao Zhan'

"Kamu tuan Sean?!" tanya Haikun. Siapa yang tidak kenal dengan Sean pendiri lab. Senjata api yang kini sudah diakui kepemilikannya oleh negara.

Xiao Zhan mengangguk semangat. Akhirnya ada orang pintar di sini.

"Biarkan Xiao Zhan ikut. Dia bahkan sangat mampu."

Wang Yibo membuka mulutnya ingin membantah tapi sekarang mereka bahkan tidak punya banyak waktu.

"Baiklah, Haikun Gege kita berpencar."

Wang Yibo menuju bagian atas gedung. Xiao Zhan di tengah dan Haikun akan ke baseman.

Xiao Zhan menggendong Sizhui. Setelah mereka berdua sampai di lantai 5. Xiao Zhan berjongkok menatap Sizhui. Tatapannya serius.

"Bantu Papa."

Sizhui mengangguk. Dan mereka berjalan berlawanan arah.

Lima menit kemudian. Ketika Haikun memeriksa layar tab nya. Titik merah yang tadinya tersebar banyak di Yiling Hotel. Kini mulai menghilang dengan sangat cepat. Mulai dari tengah gedung.

Xiao Zhan sangat mampu!

Tapi... Bukankah ini terlalu cepat?!

Sayangnya Haikun tidak tahu bahwa Xiao Zhan tidak bekerja sendiri. Ada bocah kecil yang menjinakan bom seolah itu mainan tak berbahaya.

----

Teror bom berhasil ditangani.

Xiao Zhan dan Sizhui turun ke bawah. Di sana sudah ada Haikun dan Zhou Cheng.

"Bagaimana? Apa semuanya selesai?" tanya Xiao Zhan.

Haikun masih terpaku di layar tab nya.

Xiao Zhan mendekat dan melihat peta Yiling hotel dan satu titik merah di atas gedung.

"Dimana Wang Yibo?" tanya Xiao Zhan dengan suara bergetar.

"Masih di atas." Jelas Zhou Cheng.

Xiao Zhan menurunkan Sizhui dari gendongan. Ia berniat menyusul Wang Yibo.

BOOMM....

Ledakan yang cukup besar terdengar.

"Yibo!"

"Kapten!"

Lutut Xiao Zhan lemas. Wang Yibo sialan! Kamu harus selamat.

Kapten (Yizhan)Where stories live. Discover now