0: Epigraph

41 7 2
                                    

DIA telah kembali.

Namanya berulang kali diramalkan di repositori* sebagai biang petaka pada masa depan; pelopor pembaruan peradaban manusia. Bahkan hanya dengan kelahirannya, para tunneler** mengalami keruntuhan perlahan. Penglihatan istimewa mereka dalam melihat masa depan mulai diburamkan, fungsi mereka mengendalikan alur lini masa setiap manusia pun dilumpuhkan, dan satu per satu bidang pengetahuan semesta ini mengalami regresi menuju kehancuran karena ketidakstabilan.

Namun, layaknya penangkal tertunda, aku pun dikehendaki terlahir kembali.
Jika di kehidupan sebelumnya, aku dibuat buta sebagai budak cinta yang mempersembahkan harga dirinya untuk diinjak-injak lelaki pujaan serta ambisi gilanya. Kali ini, aku akan menjadi satu-satunya entitas berdarah tunneler dengan mata paling terbuka penuh kesadaran.

Di kehidupan ini, tanpa ampun akan kuhancurkan kepalamu dengan tanganku sendiri, Adam!

°°°

∆ Catatan Kaki ∆
* Repositori: Kepingan bersirkuit sebagai pusat informasi berisi data-data mengenai segala hal tentang alam semesta, dari penciptaan hingga masa depan. Para tunneler menggunakan instrumen ini untuk melihat setiap pilihan masa depan dan mengambil keputusan berdasarkan perintah Arsitek.

** Tunneler: Kelompok homo stabilus, spesies manusia paling stabil dengan kecerdasan intelektual dan emosional di atas homo sapiens, yang bekerja mengendalikan segala probabilitas takdir besar manusia.

GREED: Saluki Where stories live. Discover now