Pengagum rahasia

45 8 2
                                    

[ Suatu pagi di markas Dangerous Dragon ]

Mereka semua sedang pesta, dan merayakan fraksi mereka yang saat ini telah menguasai 2 angkatan di SMA Astro.

"Jumlah fraksi kita sekarang ada 360 orang, bukannya itu udah cukup, buat nguasain seluruh sekolah ini?".

Ucap Bowo kepada bos Dangerous Dragon, yaitu Arman.

"Ditambah lagi, orang-orang kuat dari anak kelas 2 seperti Heru, Odi, sama Umam udah gabung bareng fraksi kita".

"Dan juga kita punya (Triple F), 3 panglima perang yang tak terkalahkan, apa itu belum cukup buat ngancurin fraksi Blue Sapphire?". Sambung Bowo.

"Ya, gua rasa ini udah cukup". Ujar Arman.

"Terus, kapan lo mau ajak mereka perang?". Tanya salah satu anggota Triple F, yaitu Fakih.

"Besok aja gimana?". Ucap Fahmi.

"Besok kelamaan! Mending nanti sore". Saut Farhan.

"Bodoh lo bertiga!".

Jawab Arman sambil berdiri dari tempat duduknya.

Arman pun melanjutkan omongan nya.

"Jumlah mereka emang sedikit, tapi kekuatan mereka gabisa kita anggap remeh, terutama pemimpin mereka".

Ucap Arman dengan tatapan mata tajam.

"Belum lama ini gua denger, Yoga abis berantem sama Daniel, monster kelas 1 E, yang dimana selama hidupnya Daniel gak pernah kalah satu kalipun".

"Dan kemaren, Yoga bisa ngalahin dia".

"Gue kasih tau ke lo semua, gue emang gak tau seberapa kuat Yoga, tapi gue tau seberapa kuat Daniel, yang bahkan anggota Triple F pun belum tentu bisa ngalahin dia". Ucap Arman sambil tersenyum.

"Lo ngeremehin kita?". Tanya Fakih dengan tatapan sinis.

Arman pun mendekat dan menepuk pundak Fakih.

"Gue gak pernah ngeremehin siapa-siapa, tapi perlu di inget, lo harus hati-hati sama dia, karena emang dia bener-bener monster!". Ucap Arman sambil memegang pundak Fakih.

"Jadi apa rencana lo sekarang?". Tanya Odi kepada Arman.

Arman pun berbalik badan.

"Gue belum tau caranya, tapi yang pasti kita harus bikin Yoga ngga dateng di perang besar nanti". Jawab Arman sambil tersenyum tapi dengan tatapan mata tajam.

*****

[ Bel pulang sekolah ]

"Yog, jadi gimana sama anak kelas D?". Tanya Aldy.

"Kalo itu, nanti coba gua pikirin". Jawab Yoga

"Berarti Daniel, Nanda, sama Gafur tetep gak masuk fraksi kita?". Ucap Agung.

"Yaaa mau gimana lagi? Toh kita gabisa maksa mereka". Ujar Yoga

"Tapi gua punya feeling bagus, kalo suatu saat nanti mereka bakal gabung sama kita". Ucap Rian dengan raut wajah serius.

Yoga pun hanya tersenyum, sambil berucap.

"Semoga aja feeling lo bener".

"Oh iya, kayanya kali ini gua gabisa pulang bareng kalian deh". Sambung Yoga.

"Mau kemana lo?". Tanya Agung

"Gua mau beliin sepatu bola buat adek gua, kasian dia kalo main bola pake sepatu gua mulu". Saut Yoga

"Yaudah, gua duluan deh". Sambung Yoga

"Oke hati-hati yog". Saut anak-anak yang lain.

*****

Reach the top tierHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin