Chapter 28

9.2K 660 29
                                    

Vote Sebelum Membaca
Transmigrasi Queen

Happy Reading

Saat ini Queen sudah berada di tengah hutan dimana ia kemarin penasaran akan goa yang menjadi tempat pertemuanya dengan Zerron. Ia menggunakan ilmu teleportasi nya untuk bisa menunju kemari. Sebenarnya ia betah betah saja di istananya Zerron, tapi hal yang membuat ia kabur pergi dari situ adalah ia tidak sanggup menghadapi tingkah aneh dari Zerron, bagiamana tidak? Padahal baru sehari mereka bertemu, tapi Zerron sudah mengeklaim dirinya sebagai wanitanya, bahkan tingkahnya seperti anak kecil yang seakan-akan ingin terus dimanja ibunya.

"Hufff akhirnya aku terbebas dari naga bayi itu" guman Queen bernafas lega.

"Sistem" panggil Queen

Ting : "Ada yang bisa saya bantu tuan?" Muncul sistem bertanya pada Queen.

"Menurutmu aku harus kemana sistem?"

Ting : "Anda diam saja disini tuan, karena 3 menit kemudian Kaisar Arlo dan pangeran Arvendo akan datang menunju kemari"

"Untuk apa mereka kemari?"

Ting : "Gunakan otak anda tuan, jika anda kabur, pasti para bucin anda akan mencari tuan, jadi sudah jelas jika mereka kemari itu mencari anda."

"Jadi mereka mencariku"

Ting : "Bodoh, sudah pasti lah"

"Kau mengumpat padaku Ha?" tak terima Queen dikatai bodoh

Ting : "Saya tidak mengumpat tuan, saya hanya sedang berbicara jujur jika anda memang bodoh" ucap sistem tak merasa bersalah, sedangkan Queen hanya memutar bola matanya malas dan sekarang ia duduk di bawah pohon yang menurutnya rindang.

😸😸😸

"Eunghh' mengerjapkan matanya yang nampak masih susah terbuka, kaisar Alexander kini bangkit dari tidurnya kemudian duduk di kasur.

"Apa yang terjadi, sial kepalaku sangat sakit" gumannya sambil memijat kepalanya sendiri.

"Yang mulia" suara cicitan perempuan membuat kaisar Alexander mengernyit heran, ia tak sadar jika ada perempuan disampingnya, kemudian ia menoleh ke samping asal suara itu.

"K-kau bagiamana bisa ada disini" desisnya kaget menatap perempuan yang ia kenal ini dengan tajam.

"Hiks hikss, apa anda tidak mengingat yang mulia?"

"Anda telah memaksa saya untuk melakukan hubungan itu, waktu itu anda dalam keadaan mabuk, saya sudah bekali-kali mencoba membuat anda sadar, tapi anda tetap memaksa saya hiks hiks" jelas Angella dengan Isak tangisnya. Ya perempuan tersebut adalah Anggela.

"Kau mencoba menjebakku Ha?, Saya sangat ingat jika saya tidak mabuk!"

"Ampun yang mulia, mana mungkin saya berani menjebak anda"

"Diam kau, lebih baik kau keluar dari sini sekarang" ucap kaisar Alexander dengan tajam bahkan rahangnya sudah mengeras, dan itu membuat Anggela gugup serta gemeteran, sehingga ia cepat cepat memakai pakaianya kembali dan bergegas keluar dari kamar ini.

Transmigration QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang