04

866 87 0
                                    

selamat siang semua, ini sudah menunjukan pukul 13:35. kalian boleh pulang sekarang, ingat ya!! langsung pulang dan tidak ada yang boleh berkeliaran, inget peraturan besok."

para peserta termasuk freya yang mendengar hal itupun bergegas keluar kelas untuk pulang.


saat ini freya sudah berada di parkir sekolah yang sudah tersedia, ia mencari motor yang sudah di bawa pagi tadi.

ketika freya sudah menemukan motornya, dan ingin menaiki motor tersebut dengan tiba tiba fiony datang menghampirinya. freya yang melihat itu tentu mengernyitkan dahinya heran

"fre, sendiri aja? basa basi fiony

"ya lo liat aja, gue sama siapa" sinis freya kepada fiony.

flora yang mendengar itupun terkekeh.

"mau pulang bareng gue ga? tanyanya

"sendiri aja nih? yang lain pada kemana?" balas freya.

"iya sendiri aja gue, yang lain pada pulang masing masing" jawabnya.

"bukannya gue gamau, tapi gue udah bawa motor sendiri. next time aja ya" ujar freya, sebenarnya ia merasa tidak enak kepada fiony, namun mau bagaimana lagi? ia sudah membawa motornya sendiri.

fiony yang mendengar jawaban freya merasa kecewa. "oh yaudah, gapapa kok." lalu ia pergi menjauh dari freya.

"liat aja fre, gue bakal pastiin lo luluh ke gue" gumam fiony.

"merasa bersalah banget gue, yaudahlah ya ngapain dipikirin" ucap freya.

freya pun memakai helmnya, dan menaiki motornya. ketika ia sudah ingin bergegas untuk pergi, tiba tiba ia melihat flora yang sedang berdiri di depan parkiran, mungkin menunggu jemputan?

tidak tahu freya di rasuki apa, ia dengan mendadak mendatangi flora dengan motornya. dan berhenti persis didepan flora. flora yang melihat itu tentu heran karna masih teringat kejadian tadi pagi.

"hai" ucap freya.

"ngapain?" jawab flora ketus.

"nungguin siapa?" tanya freya

"bukan urusan lo"

"jangan gitu, ayo balik bareng gue. sebagai permintaan maaf tadi pagi"

"gak." jawab flora singkat

tak lama setelah flora menjawab, tiba tiba nada hpnya pun berdering.

flora yang melihat itupun langsung mengangkat telfon tersebut.

"halo? udah dimana pa?"

"halo dek, maaf ya papa hari ini gak bisa jemput dulu lagi banyak urusan. pak supir juga lagi gak stay dirumah, kamu bisa nebeng sama temen kamu dulu." ucap seseorang di telfon itu

"oh yaudah pa, gapapa." flora pun mematikan telfon tersebut dengan kesal. lalu ia melihat freya kembali.

"gimana? mau bareng ga?" tanya freya sekali lagi.

"gue bilang gak ya gak, gue bisa pake maxim aja kok" ketus flora lagi

"emang ada ongkosnya? tengil freya

"ada lah" flora pun meraba kantong baju sekolah putihnya itu, namun nihil. tidak ada uang tersisa didalam kantong itu.

"gimana? sama gue aja gapapa. kalo gamau gue tinggal aja" freya pun menghidupkan motornya kembali.

flora menghela nafas, dan akhirnya ia naik ke motor tersebut

freya yang melihat itupun tersenyum tipis secara tidak sadar.

"gue cuma terpaksa, kalo ada supir gue, gue gak bakal mau ikut lo"

"iyaaa bawel" jawab freya.


dengan mendadak, freya memberhentikan motornya.

flora yang merasakan itu tentu kaget

"kenapa?" tanya flora

"ada yang kelupaan"

"hah" bingung flora.

"lo belum kasih tau alamat lo ke gue"

"lurus aja, searah kok"

"jangan jangan deket rumah gue nih" ucap freya kepada flora.

"apaan si, gak lah."

"lanjut jalan, cepet gue cape" lanjut flora

tanpa menjawab, freya pun kembali melajukan motornya

lagi lagi flora terkejut dan reflek tidak sengaja memeluk freya.

freya tersenyum, tipis. tipis sekali bahkan sampai tidak terlihat

flora pun dengan cepat melepaskan pelukan tersebut.

"maaf, gue gak sengaja"

freya hanya terkekeh.

tak berselang lama, mereka berdua pun sudah sampai dirumah flora berada.

"itutuh didepan, rumah yang warna putih" ujar flora.

freya pun memberhentikan motornya tepat didepan rumah itu.

flora yang tersadar pun langsung turun dari motor freya, menghadap berdiri didepan freya dan menatapnya.

"makasih" ucap flora singkat.

freya tersenyum, "jadi ceritanya gue di maafin nih?"

"tentang apa?"

"tadi pagi, yang tabrakan"

flora pun mengulurkan tangannya.

"apa?" bingung freya

"gue maafin"

freya pun tertawa, dan menerima uluran tangan flora.

tak berselang lama, mereka berdua melepaskan uluran tangan tersebut

"udah ya, gue masuk." ujar flora, tak menunggu jawaban dari freya. flora pun langsung berlari kedalam rumah yang cukup besar itu.

lagi lagi freya tersenyum. dan menyalakan motornya kembali, lalu mengebut dengan kecepatan kencang.







HALO SEMUA, maaf yaaa kalo updatenyaa lama, udah ada moment freflonyaa nih, baru awal. next chapter bakal lebih seruu😁😁 makasih juga yang udah semangatin, boleh kasih saran dikomen yaaa :))

MPLS - FreFloHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin