[Hypnosis Mic] Yamada Saburo

12 3 0
                                    

Aurora. 

Kata itu selalu bersanding dengan kehadiranmu dalam sanubariku. Aku merasakan keindahan cahaya fajar ketika melihatmu. 

Namun, aku merasa bahwa aurora bukanlah kata yang tepat teruntukmu.

Aku selalu memikirkan ketepatan bahasa teruntuk setiap objek indah dari dirimu, tetapi ketidaktepatan selalu menjadi akhir. 

Seperti aurora, menurutku kata itu masih belum sempurna sebagai deskripsi indah tentangmu.

Bagaimana kesempurnaan bentuk bahasa agar dapat bersanding dengan dirimu, Yamada Saburo?

Aku sungguh tidak memahaminya. 

Seandainya, aku mengatakan kegelisahan tentang hal ini kepada teman-temanku, tentu saja suara tawa akan menjadi reaksi pertama yang aku terima. 

"Apa bagusnya si Yamada itu?"

"Selain kepintarannya aku rasa sikapnya tidak cocok untukmu."

"Sepertinya mata mu bermasalah." 

Ah, berimajinasi tentang reaksi mereka membuatku merasa lelah. Aku tahu hal itu sangatlah berlebihan, tetapi seperti itulah yang aku rasakan. Aku menghela napas, tetapi detik berikutnya tubuh tersentak kala mendengar melodi merdu dari bibirnya saat berbicara bersama temannya.

"Lagi?! Aku sudah bilang jangan menggunakan alat itu. Bersihkan kotoran pada telingamu agar berfungsi. Oh, aku sangat menyarankan kau segera lakukan pemeriksaan kesehatan otakmu."

Sangat merdu, 'kan?

Aku terkekeh kecil kala memiliki opini tentang nada Yamada Saburo. Aku tersenyum tanpa mengetahui bahwa magnetik takdir membawa pandanganku kembali melihat keindahannya, mata kami bertemu.

Hijau memberikan kesan kenyamanan alam dan biru seolah menenggelamkan dalam lautan kedamaian. 

Eh?

Aku terdiam ketika Yamada Saburo memutuskan tali yang mengikat pandangan kami. Namun, sebuah garis senyuman terlukis pada wajahku dengan debaran jantung mempermainkan melodi dan cahaya kehangatan fajar dari sang pemilik kata 'Aurora' merengkuhku. 

Semburat merah muda terkesan manis pada wajah tampannya. 

Aku berharap bahwa merah muda itu bukanlah suatu kesalahan objek mata teruntuk sebuah imajinasi dan getaran sanubari. 

Aku menyadari suatu hal, "Eudaimonia."

Kata itu memiliki bentuk kesempurnaan teruntuknya karena hanya memandangnya saja membuatku mampu merasakan kebahagiaan. 

°°°

“Aurora memanglah indah. Namun, teruntuk kata Eudamonia sangatlah tepat untukmu, Yamada Saburo.”

°°°

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ευτυχία  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang