Sejak kejadian Letty tersesat, sejak saat itu pula kedua insan tersebut lebih sering bertemu. Entah secara sengaja atau tak sengaja, tapi karena hal tersebut malah membuat Letty semakin tak menyukai Raka.
Contohnya saja saat ini.
Letty dan ketiga sahabatnya tengah berkumpul di kantin sekolah setelah pulang sekolah dan tidak ada satupun yang berniat untuk pulang.
"Eh eh, habis ini kalian pada mau ngapain nich?" Narey mengubah topik pembicaraan, mengingat jika hari ini tidak ada jadwal ekskul apapun dan biasanya satpam sudah berkeliling untuk mengusir para siswa agar mereka mau pulang.
"Aku mungkin langsung pulang sih ya."
"Wih sama dong, aku lagi ga diizinin kemana-mana sama orang tua ku.."
Sherina yang mendengar percakapan antara Varsha dan Narey lantas ikut bergabung. "Loh, kalian langsung pulang nih? Padahal aku mau minta tolong nemenin ke kampus kakakku dulu."
Varsha menggelengkan kepalanya memberi tanda isyarat 'tidak bisa'. "Maap atuh kak. Tugas lagi banyak nih, takutnya malah numpuk kayak dosaku.." Sherina yang mendengar jawaban Narey hanya bisa menghela nafas pelan.
Hingga dia sadar jika salah satu sahabatnya tidak ikut berbincang-bincang.
Pandangannya sontak menoleh pada Letty yang tengah fokus makan bakso. Letty yang diperhatikan seperti itu lantas menolehkan kepalanya dan menatap Sherina kebingungan.
"Kamu juga langsung pulang? Kalau ga, mau temanin aku?" Letty nampak berfikir sejenak lalu menganggukkan kepalanya kecil. "Boleh.. Lagipula ayah ga izinin aku pulang kalau dia belum pulang... Takutnya nanti ada hal-hal aneh..."
Mendapat jawaban yang diinginkannya membuat Sherina senang. "Beneran?! Baiklah kalau begitu, selesaikan saja makanmu baru kita pergi!"
"Loh! Langsung mau pergi gitu?!"
Sherina nampak cengar-cengir tidak jelas. "Heheh, tunggu kalian dijemput dulu dong. Masa kami ninggalin kalian sih?"
Kedua sahabatnya menatap Sherina datar sedangkan Letty lebih memilih melanjutkan makannya dulu.
"Dasar. Yaudah Rey, kamu pulang sama aku aja. Kan kita searah." Ucapan Varsha sontak membuat Narey berbinar entah karena apa.
"Serius?! Yey ga keluarin duid lagi untuk pulang!!" pekik Narey kesenangan. Dan ya, karena supir Varsha sudah sampai sejak tadi alhasil Narey dan Varsha langsung saja pamit undur diri meninggalkan Sherina dan Letty.
"Dadahh.." ujar Letty sambil melambaikan tangannya kecil.
Gadis itu mulai merapikan mangkok bakso nya setelah selesai makan lalu mengembalikan pada penjualnya, sedangkan Sherina mengirimkan pesan pada saudara yang ingin ditemui sembari menunggu Letty
Raka
Gua dah mau ke kampus lo
Lo sama siapa ke kampus gua?
Dih kepo, intinya bentar lagi gua kesana
Awas aja kalau lo ga ada
~~
"Sherina, ayo pergi."
Panggilan dari Letty mampu membuat Sherina menoleh dan menganggukkan kepalanya. "Ayo.."
Sherina dan Letty pun pergi ke tempat yang ingin Sherina tuju menggunakan motor.
✿⃟🪻 ⊰ White Violet
YOU ARE READING
|| 𝐖𝐡𝐢𝐭𝐞 𝐕𝐢𝐨𝐥𝐞𝐭 ||
RomanceLálune Violettá, seorang gadis pengidap albinisme yang dikurung hingga menginjak usia 16 tahun dan diizinkan menikmati dunia luar saat menginjak masa SMA. Namun siapa sangka gadis yang tidak tau apapun tentang dunia luar bagaikan Rapunzel itu harus...
