The Grand Princess / 长公主 (The Princess Royal)

Chapter 49 - Sultry

Mereka berdua membuntuti Fu Lai, bahu-membahu. Li Rong mencondongkan tubuhnya lebih dekat ke Pei Wenxuan dan berbisik, "Bekerja sama."

Pei Wenxuan tidak memiliki kesempatan untuk bereaksi sebelum Li Rong melihat Li Ming. Dia segera melangkah maju dan berlutut, berseru, "Ayahanda Kaisar! Jadilah penguasa atas rakyatmu!"

Suaranya membuat tangan Li Ming gemetar, dan bahkan mengejutkan Pei Wenxuan, meskipun dia tidak menunjukkannya. Dengan hormat, dia memberi hormat kepada Li Ming. "Yang Mulia."

"Ada apa?" Li Ming mengerutkan alisnya. "Kamu membuat keributan seperti itu, bagaimana kamu bisa mengatakan bahwa kamu adalah seorang putri?"

Li Rong cemberut. "Ayahanda Kaisar, tolong dengarkan erchen membuat laporan singkat. Hari ini, ketika erchen bangun, dia mendengar bahwa klan Qin-"

"Tidak perlu lagi," Li Ming menyadari bahwa ini adalah tentang klan Qin, dan langsung memotong pembicaraan. Dia melambaikan tangan agar mereka berdua duduk, menoleh ke Pei Wenxuan dan berkata, "Tadi malam kamu datang ke istana untuk mencari Zhen mengenai masalah ini, kamu yang bicara duluan."

"Ya," kata Pei Wenxuan, tidak bingung. "Kemarin malam, Gongzhu dan aku berada di kediaman putri, ketika kami mengetahui bahwa Kementerian Kehakiman telah membawa pasukan untuk mengepung kediaman Qin. Malam itu juga, Wei Chen memasuki istana untuk meminta bertemu dengan Yang Mulia, dan kemudian Yang Mulia mengutus Su daren. Meskipun demikian, dekrit dari Kementerian Kehakiman sangat menyeluruh dan penangkapan Qin adalah sah secara hukum. Su daren hanya bisa mematuhinya."

Di Da Xia, investigasi terhadap kasus-kasus rakyat jelata biasanya akan ditangani oleh kantor prefektur setempat atau Prefektur Shuntian di Huajing. Jika kantor prefektur setempat tidak dapat menangani investigasi atau jika pejabat pemerintah terlibat, maka kantor prefektur setempat atau Sensor Kekaisaran akan menyerahkan kasus tersebut ke Kementerian Kehakiman atau Pengadilan Peninjauan Kembali. Kementerian Kehakiman mengawasi kasus-kasus yang menyangkut rakyat jelata dan pejabat pemerintah, sementara Pengadilan Peninjauan Kembali mengawasi kasus-kasus yang melibatkan anggota klan kekaisaran.

Setelah Kementerian Kehakiman mengajukan kasus, jika mereka memutuskan untuk melakukan penangkapan, petugas akan langsung mengeluarkan surat perintah. Jika terdakwa memiliki pangkat yang terlalu tinggi, kasus tersebut akan dilaporkan ke Wakil Perdana Menteri Kiri dan Kanan, atau yang biasa disebut sebagai Menteri Kiri dan Menteri Kanan.

Setelah Pengadilan Peninjauan Kembali mengeluarkan surat perintah penangkapan, mereka diharuskan melapor kepada kaisar.

Klan Qin bukanlah klan bangsawan dan pejabat tertinggi yang pernah dihasilkan oleh keluarga ini bahkan tidak sampai pada tingkat keempat. Sensor Kekaisaran hanya menyerahkan kasus tersebut, kemudian Kementerian Kehakiman mengajukan penyelidikan, dan kasus tersebut dengan lancar mendarat di tangan Menteri Kiri Shangguan Xu. Bahkan jika Li Ming ingin menghalangi kasus ini, tidak ada argumen yang dapat dibenarkan.

Biasanya, tidak akan ada masalah dengan proses ini. Namun karena kedua belah pihak terjerat dalam sengketa atas Barat Laut, motivasi mereka sangat jelas.

Li Ming sudah mengetahui berita ini pagi itu. Sambil memegang tehnya, dia dengan sengaja berkata, "Lalu, untuk tujuan apa kalian berdua bergegas ke sini?"

"Setelah Wei Chen melapor kepada Yang Mulia, dia bertemu dengan seorang gadis yang mencari bantuan dalam perjalanan kembali ke kediaman. Setelah menyelamatkannya, Wei Chen baru menyadari bahwa gadis itu adalah Nona Muda Kedua Qin. Ayahku mengenal klan Qin, dan aku mengenal Nona Muda Kedua di masa kecil kami. Nona Muda Kedua menyatakan kepada Wei Chen bahwa klan Qin telah mengalami ketidakadilan. Karena alasan ini, Wei Chen membawa Nona Muda Kedua Qin ke Kediaman Putri untuk bertemu dengan Putri. Setelah menginterogasinya, Gongzhu marah atas ketidakadilan yang menimpa klan Qin," Pei Wenxuan mengatakan hal ini sambil mengawasi Li Rong. "Itulah mengapa Chen datang hari ini."