bagian 4, hari beruntung 🍁

240 14 1
                                    

 
    Mentari telah tiba Agra terbangun dari tidur nya bukan karena matahari yang membangun kannya namun dia merasa tubuhnya sangat tidak enak

tubuhnya sangat pegal dia cuman menghela nafas merenggangkan tulang tulang nya

luka bakar bekas kemarin pun masih berbekas berwarna merah untung saja dia cepat memakaikan salep di badannya jika tidak tubuhnya akan melepu

agra pun bangkit dan melakukan kerjanya pagi hari dengan mandi dan menyiapkan buku bukunya

ia tidak sempat makan karena menurut nya itu akan membuat nya terlambat

Agra berlajan melewati pergembulan orang orang yang menaiki bus, sebenarnya ia ingin menaiki bus agar tidak terlalu terlambat ke sekolah tapi dia tidak punya uang

saat lanjut berjalan ia melihat seorang teman sekolah nya yang sedang duduk di warung makan bersama orang tuanya mungkin mereka sarapan

Arga hanya menatap mereka ada perasaan iri di lubuk hati remaja 14 tahun itu saat melihat betapa manja nya anak itu terhadap orang tua nya

sekarang Agra tambah tidak mengerti , kenapa orang lain bisa melakukan apa yang tidak bisa dia lakukan?

Agra menatap sedih keluarga itu , bahkan matanya berkaca-kaca saat melihat anak itu di cium keningnya secara lembut dengan ibunya, di usap kepala nya secara lembut oleh ayahnya

agra hanya menatap mereka, jujur ada perasaan yang mengganjal di hatinya lalu dia kembali berjalan menuju sekolah nya

agra melihat sekeliling nya penuh dengan anak anak yang berjalan senang , bersama teman temannya, dan bahkan di antar dengan orang tua nya

enak yah?

agra berjalan di koridor sekolah dan memasuki kelasnya tiba tiba

brak!!

tepung yang di simpan di gayung itu terjatuh dan mengenai agra

agra hanya terdiam saat anak anak lain menertawakan nya

pelajaran pun di mulai tepung yang mengenai agra itu telah bersih Agra sendiri yang membersihkan nya jika tidak dia akan di pukul

agra begitu serius memerhatikan pelajaran yang ada di hadapannya

agra memiliki mimpi jika dia sudah lulus SMP dia ingin memasuki sekolah kakaknya yah.. walau nanti dia tidak di anggap tapi Agra ingin sekali berkomunikasi dengan kakaknya

kring!!

bel istirahat pun berbunyi anak anak bergegas ke arah kantin tiba saja ada seorang yang menghampiri nya

"hari ini lu aman soalnya gua lagi malas mukul lu, oh yah nih gua ngasih lu duit gua yah hitung hitung biar pahala gua bertambah"

lalu remaja itu pergi . melihat itu Agra kembali bingung , ada apa ini?

Agra sama sekali tidak mengerti namun Agra hanya tersenyum lalu menyimpan uang itu di sakunya

dia tidak akan membelanjakan uang itu, Agra akan simpan jika suatu saat nanti dia akan membutuhkan nya

jam pelajaran kini telah selesai

semua anak telah menyiapkan buku bukunya untuk pulang ke rumah masing masing, guru akan rapat lama persoal kelulusan mereka

yah Agra akan lulus smp dan Agra Sangat ingin impian nya yang sudah dari lama ia impikan terkabul

agra pun berjalan dengan perasaan gembira setidaknya dia tidak membawa luka lagi

namun tiba saja dia berhenti lalu menatap sebuah warung yang dimana disana ada tulisan

"membutuhkan karyawan baru"

agra pun memasuki warung tersebut dimana dia di sambut ramah oleh karyawan di situ

oh tiba saja dia lupa... dia tidak bisa berbicara secara jelas

dia pun mengambil satu lembar note nya lalu menuliskan

"halo kak, maaf yah? agra nulis gini soalnya Agra bisu.. agra tadi tidak sengaja liat kertas di luar katanya butuh karyawan? agra ingin ajukan diri boleh? gak apa kok kalau sebagai cuci piring Agra siap"

wanita itu menatap Agra yang menunduk, saat merasa dirinya di tatap Agra kembali memperdalam tundukan nya

Karyawan itu hanya tersenyum lalu berbicara secara lambat

" Iya tidak apa, tapi kamu mencuci piring aja gak apa kan? soalnya yang kita butuhkan juga itu" wanita itu tersenyum

agra mendongak semangat lalu tersenyum senang dan membungkuk sebagai pertanda terimakasih

"jam berapa kamu pulang? oh yah nama kamu agrakan?" Karyawan itu bertanya dan Agra pun kembali menulis di note nya

"iya! namaku agra kak!! emm kalau soal pulang Agra pulang nya paling lambat jam 13.45"

Karyawan itu hanya tersenyum dan mengangguk

" Namaku ratna, panggil saja kak Ratna, walau aku sudah bersuami tapi aku belum tua" ucap wanita itu dengan bercanda

agra hanya tertawa tanpa suara

" Sudah sana pulang apa kau tidak di cari dengan orang tuamu?" ratna mengelus kepala agra

agra awalnya menutup matanya namun saat merasakan kepalanya di elus Agra hanya tersenyum lalu menggeleng

Ratna tentunya kaget namun ikut juga tersenyum

" walau kamu bisu Agra tapi itu istimewa"

agra hanya tersenyum kembali dan mengangguk

" emm kak Ratna? boleh Agra pulang? agra mau ngelesain tugas Agra"

Wanita itu tersenyum dan mengangguk Agra pun pamit berjalan ke arah rumah nya dengan perasaan gembira mungkin ini adalah hari nya

Semoga..



______________________________________

agra itu AdaWhere stories live. Discover now