.•° Chapter 5

403 55 0
                                    

Boboiboy dan Fang menuruni tangga yang berada didalam lemari pakaian Kakek San, tempat itu gelap setelah Kakek San menurup pintu lemari. Boboiboy memberi penerangan dengan kekuatan apinya.

Tangga itu semakin dalam hingga sampailah pada sebuah pintu kayu tua. Boboiboy membuka pintu itu, seperti ruangan gelap. Boboiboy dan Fang masuk ke dalam.

"Apa ada orang disini?" tanya Boboiboy, berharap ada jawaban.

Tiba-tiba pintu itu tertutup, membuat api di tangannya mati. Ruangan gelap itu perlahan terlihat isinya setelah tiba-tiba obor api yang menempel di dinding ruangan menyala memperlihatka sosok pria berbadan kekar dihadapan Boboiboy dan Fang.

Pria yang gagah berambut hitam itu terlihat seperti seorang petarung MMA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pria yang gagah berambut hitam itu terlihat seperti seorang petarung MMA.

"Sudah membaca buku itu?" tanyanya dingin, Boboiboy mengangguk-angguk.

Pria itu mempersilahkan Boboiboy dan Fang duduk dan membuatkan dua cangkir teh. Fang melihat sekeliling ruangan itu, terlihat sederhana dan sangat minimalis. Ada sebuah foto wanita berpakaian bangsawan di ruangan itu, tapi itu bukan Ratu Gun'gami ataupun tokoh-tokoh bangsawan lainnya yang ikonik di Planet itu.

"Kenapa paman tinggal disini?" tanya Boboiboy sambil menatap sekelilingnya.

"Itu yang ingin kamu tanyakan?"

"Ti—tidak Paman, aku ingin bertanya apa obat penawar penyakit temanku?"

Pria itu menghela nafas, ia menggeleng. "Paman ngga tau?"

"Obat itu belum ada, selama ini aku mengintai para ilmuwan tapi belum ada yang bisa membuat penawar itu. Aku juga belum bisa membuatnya."

"Kapan orang yang terkena cacar itu akan berubah menjadi siren?" tanya Fang.

"Dalam waktu kurang lebih tujuh hari dia akan berubah menjadi siren seutuhnya, setelah itu dia tidak akan bisa disembuhkan dengan cara apapun." jawabnya.

"Dahulu, Putri Gun'hara juga terkena penyakit yang serupa."

"Siapa Putri Gun'hara?"

"Dia adalah pewaris tahta kerajaan, sebelum semuanya di rebut oleh Putri Gun'gami."

"Dahulu, Gun'gami dan Gun'hara adalah saudara tiri. Ibu Gun'hara adalah seorang permaisyuri Raja Gun yang meninggal setelah melahirkannya, kemudian posisi permaisyuri digantikan oleh Ibu Gun'gami yang tadinya seorang selir."

"Gun'hara adalah seorang kesatria yang baik dan sangat dermawan. Dia suka membantu rakyatnya, di sangat sempurna sebagai seorang bangsawan. Rakyat menyayanginya dan mempercayai Putri Gun'hara yang menjadi pewaris kerajaan." ucap pria itu sambil menatap foto wanita yang tadi dilihat Fang.

"Tapi karena sifat iri, Putri Gun'gami yang berambisi menjadi seorang ratu karena yang berhak menjadi pewaris tahta adalah putri dari permaisyuri raja. Sebelum penobatan putri mahkota Gun'hara, Raja Gun meninggal yang membuat Ibu Gun'gami menjadi Pemimpin kerajaan."

OTLANTOSA : BoYa In UnderwaterWhere stories live. Discover now