01

641 25 0
                                    

"papihh!!"

"Papihh ada dimana?!!"

"Papih ada di dapur nih my son!!"

Remaja laki-laki itu langsung memutar langkahnya menuju dapur dengan sangat cepat.

"Pihh!!Papih tau sesuatu gak?!"tanyanya,menghampiri sang papih dengan senyuman yang terpatri lebar di wajahnya.

"Kamu kenapa my son?keliatanya bahagia banget deh mukanya"Johni tertawa kecil dan mengusak-ngusak rambut anaknya gemas.

Laki-laki berusia tiga puluh tahunan tersebut meletakan semangkuk ramen yang masih mengepulkan asap pada meja makan.

"Pih!mamih udah pulang ke Korea tau!!"

Senyuman Johny langsung memudar dan digantikan wajah datarnya saat mendengarkan penuturan anaknya.

"Terus?"

"Kok malah jawab terus sih pih?!"haechan berubah kesal dan mengintili papihnya yang akan makan.

"Ya terus papih harus bagaimana sayang?"

"Ya papih harus anterin echan kek ke rumahnya mamih lah!"haechan mendecak dan memalingkan wajahnya dari sang papih.

Johny memijat pangkal hidungnya dan segera menghadapkan tubuh sang anak supaya menghadapnya.

Cukup lama Johny memandangi wajah putranya yang masih tidak mau menatapnya dengan senyuman tipis,namun menenangkan.

Ternyata,bayi mungil yang dirinya rawat sejak dulu sudah bertumbuh menjadi remaja yang sangat tampan dan Sangat manja yah?.

Perasaan Johny baru saja menemani haechan kecil kerumah sakit untuk memeriksa perkembangan berat badannya.
Namun sekarang,haechan lah yang bergantian menemani dirinya untuk memeriksakan kesehatannya.

Waktu akan berjalan lebih cepat jika dilalui dengan orang-orang yang kita sayang.

"Pih...anterin echan yah pliss"haechan memajukan bibirnya kedepan sambil memohon kepada sang papih.

"Memangnya kalau echan datang.....mamih akan peduli?"

💫💫💫

"Napa sih Chan?tekuk ae tuh muka"tanya jaemin,mendongakan dagu haechan agar bisa melihat wajahnya yang keliatan kesal.

"Mamih gue,udah balik ke Korea"balasnya mendengus samar.

"Kenapa malah sedih juga?harusnya Lo seneng dong!"Jeno menepuk bahu haechan yang semakin menundukkan kepalanya kebawah.

"Papih gue gak mau anterin gue kesana"

"Mau gue anterin?"tawar marklee,sahabat sekaligus tetangganya yang paling dekat dengan haechan.

"Memangnya lo mau?"haechan mulai mendongak dan menatap sosok marklee yang tersenyum lebar.

"Gue juga Chan,gue mau ikut anterin lu Yee?"timpal Chenle,sedikit memohon agar diizinkan.

"Gue juga deh"Jeno.

"Ngikut"jaemin.

"Gue ikut kalau kalian ikut"Renjun tersenyum tipis kepada haechan.

"Kalau lu sung?gak mau ikut?"tanya Jeno,menghampiri sosok Ji-Sung yang asik sendiri dengan temanya.

Yakni tembok.

"H-hah ikut kemana?"Ji-Sung berbalik dengan wajah yang sangat bingung.

"Kerumah mamih gue,mau ikut kaga?disana pohonya banyak,siapa tau kan lu mau ngajak mereka berteman juga"

Semua teman-temannya langsung mengulas senyuman tipis ketika haechan mulai tersenyum setelah seharian murung.

Jika haechan sudah murung,rasanya mereka ikut-ikutan murung dibuatnya.

𝐒𝐭𝐞𝐩 𝐦𝐨𝐦 [𝐣𝐨𝐡𝐧𝐣𝐞𝐧]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang