Becoming a Wife? [Revisi]

Part 1

Hai guys gimana kabarnya nih
Jangan lupa vote and komennya yaaa

Liana seorang mahasiswi mengambil jurusan Kewirausahaan. Liana di desak orang tuanya agar segera menikah, dia menerima saja tapi dengan Pria yang di nikahnya harus mapan dan tampan. Selalu saja pilihan orang tuanya tak sesuai kriteria Liana, mapan Iyah, tapi Liana menginginkan ketampanannya. Katanya biar suatu saat nanti dia punya anak, anak itu menjadi cantik atau tampan.

Drrrrttt

"Hallo bund"

"Liana, dimana kamu"

"Jalan bund"

"Cepat pulang udah jam 8 malam nih"

"Baru juga jam 8 ngomel ngomel Mulu"

"Gimana gak ngomel, dari pagi sampai sekarang belum pulang-pulang kamu juga gak ada kasih kabar"

"Iyah Iyah Liana salah, Liana mau ke toko buku bentar beli buku"

"Jangan lama, awas kamu kalau keluyuran"

"Iyah nenek lampir"

Tutututut

Liana segera mematikan tombol panggilannya agar tidak kena Omelan sang bunda lagi, bisa berabe nanti. Tapi kalau pulang kena Omelan lagi.

Liana pun berjalan kaki menuju toko buku yang di tujunya, jarak antara kampus dan toko buku tujuannya tidak begitu jauh.

Dan mengapa Liana pulang malam? Liana ketiduran di rumah sakit kampus, niat hati menjenguk temannya yang sakit malah ketiduran di brankar sebelah teman nya.

Liana mulai mencari buku yang di sukainya. Dia mulai pergi ke rak khusus cerita novel fiksi. Liana mulai tertarik dengan sebuah novel yang bertuliskan CEO.

Dari cover sampul bukunya tak menampakkan karakternya hanya sebuah sampul hitam dan bertuliskan CEO.

Liana membeli buku itu entah mengapa dia ingin sekali membacanya.

________________

Tiba dirumahnya Liana mendapatkan Omelan besar-besaran dari sang Bunda, Liana menggosok-gosok telinganya saat mendengar siraman rohani dari sang bunda. Sungguh bundanya ini sangat cerewet bagi Liana.

Liana pun kembali ke kamarnya dan membaca novel yang di belinya tadi duduk diatas tempat tidurnya seraya mengemil.

Liana membaca novelnya hingga larut malam, merasa senang dan halunya makin tinggi berkeinginan memiliki suami yang mapan, tampan, bertanggung jawab, dan tidak pelit.

Namun saat di halaman berikutnya Liana juga merasa kesal dengan karakter Pria yang menjadikan istri nya pembantu serta berlaku kasar hingga membawa wanita lain di rumah.

"Apaan coba nih cowok" ucap Liana yang membaca dengan kesal sikap pria itu.

"Nih juga sih cewek lemah banget"

Liana melempar novel tersebut ke lantai, dan merasa kesal.

"Kok gue jadi emosi gini sih" ucap Liana.

Liana pun memilih membaringkan tubuhnya untuk tidur. Liana terlelap dalam tidurnya.

______________________

Di sebuah rumah nan megah ada sepasang suami dan istri, namun mereka tak seranjang tidur. Keyla tidur di kamar khusus pembantu sedangkan Aksa suaminya tidur di tempat yang mewah dan nyaman.

Eungggh

Mata Liana terbuka sedikit demi sedikit melihat sekeliling yang tampak berubah

Hoaaammm