☆ 1 ★

668 31 6
                                    

Pagi sekali gue dibangunin sama ibu gue.

"Dek ada yang nyariin kamu tu di bawah" ibu membangunkan gue dengan cara tangannya menyenggol nyenggol bahu gue.

"Hah siapa si sepagi ini gue dicariin" batin Zahra.

"Dek bangun dek" ibu membangunkan gue lagi.

"Iya buu, ini adek dah bangun kok" gue pun membuka mata gue.

"Katanya bangun kok nggak bangun bangun?" Ibu gue bertanya tanya.

"Kan cuma buka mata buu, berarti adek dah bangun" jawab gue sambil menerjap nerjapkan mata.

"Maksudnya bukan gitu dek, bangun tu yaa langsung bangun nggak malah rebahan. Dah mandi sana siap siap ada nyariin kamu tu di bawah, kasian nanti nunggu lama" jelas Ibu.

"Siap deh bu" kata gue sambil membuka menutup mata gue.

Bayangin aja gue masi ngantuk mau lanjut tidur eh ada tamu. Terus gue dibangunin sama ibu gue mulu. Kesel nggak tu.

Ibu meninggalkan gue ke kamarnya tanpa bilang.

Gue pun langsung bangun, ambil pakaian lalu ke kamar mandi buat mandi. Ya mandi lah ya kali ngonser.

Setelah beberapa menit gue selesai mandi lalu ngaca dan nggak ada niatan untuk dandan karena gue malas dandan.

Setelah gue ngaca barulah gue turun samperin yang nyariin gue tadi.

"Ekhmm" gue berdehem agar dia menoleh ke gue, karena dia sedang mainin hp dia.

Dia pun menoleh.

"Mashiroo"

"Zahraa"

Ucap gue dan Mashiro bersamaan. Dia Mashiro, sahabat waktu SMP dulu.

"Maaf ya gue kesini nggak ngabarin lo dulu" Mashiro.

"Nggak papa santai ae mah sama gue" Zahra.

"Lama nggak ketemu, gue kangen sama lo tau" ucap Zahra.

"Gue juga" lanjut Mashiro.

"Lo di manasih?. Nomor lo nggak bisa dibuhungi. Mau hubungi lo nggak bisa, dicari malah nggak ada" tanya Zahra dengan menatap Mashiro.

"Oh itu gue di Jepang, hp gue ketinggalan di tempat sepupu gue, gue lupa bawa hp dan gue malah bawa cesnya doang. Hp gue, gue selipin di dalam lemari di bagian baju gue biar nggak hilang dan nggak kelupaan bawanya. Malah lupa gue hehehe" jelas Mashiro ke Zahra.

"Ada ada aja lo, lain kali jangan diselipin gitu aelah mana itu hp berharga lagi" kesal Zahra.

"Ehehe iya iya gue nggak bakalan ngulangin kayak gitu, gue cuma iseng doang eh malah hpnya lupa gue taruh mana" jawab Mashiro nyengir.

"O iya, lo ke Jepang kesana ngapain?" tanya Zahra.

"Gue kuliah di sana" jawab Mashiro.

"Kok lo nggak bilang bilang gue, kalau lo kuliah di sana" ucap Zahra sambil cemberut.

"Sesampai gue ke Jepang, gue mau bilang ke lo tapi mau ambil hp di tas nggak ada. Ternyata hp gue ketinggalan. Gue kebingungan dan gue bilang ke abang gue soal hp gue dan abang gue mau beliin hp baru buat gue. Ngomong ngomong gue sedang liburan kuliah. Gue sama abang gue tinggal di tempatnya sepupu gue dan tempatnya sepupu gue adalah tempatnya gue dan abang gue juga yang berada di daerah sekitar sini. Terus pagi pagi gue ke sini mau nemuin lo, karena gue kangen banget sama lo. Kan dah lama kita nggak ketemuan. Paham kan?" jelas Mashiro.

"Gue ngerti gue paham maksud lho" paham Zahra.

"Ngomong ngomong lo dah sarapan belum?" tanya Mashiro.

"Belum, gue lapar banget nih" jawab Zahra sambil memegang perutnya.

"Berhubung gue sama lo belum sarapan. Sarapan bareng di luar yuk mau nggak?" Mashiro bertanya tanya.

"Mau nggak?mau nggak?maulah masak enggak" jawab Zahra.

"Yaudah kuy langsung" Mashiro.

"Bentar ya gue izin sama ibu dulu" Zahra.

"Okey gue tunggu di luar yaa" Mashiro langsung jalan ke luar nungguin Zahra di luar.

"Iyaa" Zahra mengiyakan.

Zahra teriak "Ibuu Zahra keluar dulu yaa mau sarapan bareng sama Mashiro".

"Iya Ra hati hati yaa" jawab ibu gue teriak.

✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿

Kira kira mereka sarapan dimana yaa. Adakah yang tau??

••❁ CRUSH ˚₊· ‌➳ LEO XODIAC ❁••Donde viven las historias. Descúbrelo ahora