Yoonmin ● One Shoot.2 || BxB

● Underhanded Bab.01

🍁 Budayakan vote sebelum membaca, terima kasih.

.

.

.

Saat ini Jungkook sedang berada di dalam mobil bersama kekasih dan sahabatnya. Hari ini mereka akan pergi berlibur. Jungkook benar² bahagia bisa duduk di samping kekasihnya. Sedangkan Jimin sahabatnya duduk di depan bersama supir.

Kemarin secara mengejutkan kekasihnya mengajaknya berlibur ke Villa milik keluarganya di Daegu. Jarang² seorang Min Yoongi yg selalu sibuk dengan pekerjaan mengajaknya berlibur.
Selama ini Yoongi terlalu sibuk dengan berkas² di kantornya, sampai² untuk memperhatikan atau sekedar mengabari Jungkook saja dia tidak punya waktu.

Karna itulah hari ini adalah hari paling berharga untuk Jungkook. Min Yoongi kekasihnya mengajaknya berlibur!! Jungkook juga mengajak Jimin ikut dengannya. Dia tidak tega meninggalkan Jimin di apartemen mereka sendirian. Biasanya Jimin akan di temani oleh kekasihnya jika Jungkook sedang bepergian. Tapi saat ini kekasih Jimin sedang berada di LA untuk urusan bisnis.

Jungkook dan Jimin memang tinggal satu apartemen. Mereka sudah lama bersahabat dan sejak dulu sudah berencana ingin tinggal bersama saat mereka sudah bekerja.

Awalnya Jimin menolak ajakan Jungkook. Dia tidak ingin menganggu Jungkook dan Yoongi. Tapi Jungkook terus merengek kepada Jimin, membuat Jimin menjadi tidak tega dan terpaksa menerima ajakan Jungkook. Yoongi pun tidak keberatan dengan hal itu. Dia juga sudah mengenal Jimin karna Jimin adalah tunangan kakaknya, Min Seokjin.

Jimin sendiri adalah tipe orang yg sangat dingin dan cuek. Dia terpaksa menerima perjodohan itu untuk menyenangkan hati kedua orang tuanya.
Hubungan Jimin dan Seokjin sudah berjalan selama 1 tahun. Tapi anehnya mereka terlihat tidak seperti pasangan.

Sedangkan Yoongi dan Jungkook sudah berpacaran selama 5 bulan. Mereka berpacaran karna Jungkooklah yg menyatakan perasaanya lebih dulu kepada Yoongi. Sebenarnya Yoongi tidak memiliki perasaan apa pun kepada Jungkook. Dia menerima Jungkook hanya karna merasa kasihan.

Yoongi dan Jimin memang sama² bersifat dingin. Meskipun mereka saling mengenal tapi keduanya tidak pernah saling menyapa. Seperti saat ini,  mereka hanya diam di dalam mobil itu seperti orang yg tidak pernah saling mengenal. Padahal Jimin adalah calon kakak iparnya. Berbeda dengan Jungkook yg sedang bergelayut manja di samping Yoongi. Sedangkan Yoongi hanya diam tidak perduli.

"Yoongi Hyung, kapan kau akan melamarku?" Jungkook mendongak menatap Yoongi sambil tersenyum. Tentu saja pertanyaan itu membuat Yoongi kaget. Dia langsung tersedak saat sedang meminum air dari botol. Jimin menengok ke arah mereka saat mendengar Yoongi tersedak. Sedangkan Jungkook langsung mengambil sapu tangan dari tasnya untuk mengelap jas Yoongi yg basah karna ulahnya.

"Ma .. maafkan aku hyung jika membuatmu kaget. Aku tidak tau jika kau sedang minum," Jungkook menatap Yoongi merasa bersalah.

"Tidak apa² lupakan saja. Tidak usah di pikirkan," Yoongi membuka jasnya lalu melemparnya ke belakang.

"Kau tidak marah padaku kan Hyung? Tolong maafkan aku dan jangan marah," Jungkook mengenggam tangan Yoongi sambil menatapnya takut.

"Aku tidak marah. Aku ingin istirahat sebentar,  kepalaku terasa pusing," Yoongi berusaha mencari alasan untuk menghindar. Dia tidak mau Jungkook bertanya yg aneh² lagi kepadanya. Untuk apa juga Jungkook bertanya hal yg tidak penting seperti tadi. Sedangkan dia saja tidak pernah serius dengan hubungan mereka. Bahkan Yoongi juga tidak mencintainya.

"Istirahatlah Hyung. Aku akan membangunkanmu jika kita sudah sampai," Jungkook menarik kepala Yoongi dengan lembut ke atas bahunya agar Yoongi merasa nyaman. Yoongi tidak menolak dia hanya pasrah, karna jika dia menolak pun masalahnya akan semakin rumit. Dia tau jika Jungkook adalah orang yg keras kepala, karna itulah dia lebih memilih untuk menurut saja.